Part 5 - Belajar bersama

32 27 15
                                    

Hi readers.
Jangan lupa selalu baca ceritaku ya. Aku berterima kasih untuk yang mau baca.

Apalagi ngasih bintang dan saran, aku sangat berterima kasih.
Maklum lah kalo ceritanya gak menarik/susah untuk dipahami, karena masih pemula.

Selamat membaca...........


👇👇👇

Waktu sudah berjalan dengan cepat, begitupun dengan Hari yang berlalu sangat cepat. Tak terasa sebentar lagi UTS telah tiba. Seperti diri ini yang belum siap menghadapi UTS.

Di kelas siswa X-4 sedang berbincang-bincang mengenai UTS akan dilaksanakan 6 hari lagi.

"Belajar bareng yuk!" ajak Nila
"Ayuk!" jawab teman-temannya
"Belajar di rumah ku aja" pinta Jenny
"Oke....." jawab teman-temannya
"Jam berapa?" tanya Irna

"Besok kan hari Sabtu kita belajar kelompoknya jam 10.00 dan hari Minggu nya kita jalan-jalan, tempatnya gue udah atur semua. Gimana mau gak?" usul Yeon Soo
"Setujuuuuuu....." jawab teman-teman nya kompak

Beberapa menit kemudian Pak Draco datang. Pak Draco adalah guru Matematika yang ditakuti oleh semua siswa dan terkenal killer.

Gak heran semua siswa langsung diam, karena takut dimarahi. Kalo gak ngerjain pr akan dikasih soal lagi sebanyak 100 soal, kalo telat lebih dari 3X dihukum lari 10X lapangan/bersihin toilet sampai bersih.
[Waduh bisa mati nih kalo sampai dihukum😮].

Walaupun Pak Draco terkenal killer tetapi Pak Draco juga baik, sabar loo dan ingin anak didik nya menjadi orang sukses.

Pak Draco memberikan beberapa tips menghitung cepat dalam matematika. Dan semua siswa dapat menguasainya dengan cepat. Mungkin karena suasana kelasnya hening.
[Wkwkwkwk😀😀 jadi mudah menyerap ilmu kalik ya]

*Skip*
Di asrama.
"Besok jadikan belajar bersama?" tanya Siska
"Iyaa.... Siska" jawab teman-teman nya

"Hadeh... Padahal di sekolah udah dibilangin" ucap Verlin
"Siska kurang aqua " ledek Cahaya
"Siska kurang belaian weh. Wkwkwk" ledek Irna

"Kurang belaian dari mas Zero looh" ledek Jefri
"Ah apaan sih" jawab Siska malu-malu
"Eeh... Kok aku siih?" tanya Zero bingung
"Ciiieeee....." seru teman-teman nya

"Udah ah, aku mau tidur" ucap Siska menuju ke tempat tidur
"Hah tidur. Yang bener aja lu. Ini waktunya les. Ayo bangun!" perintah Verlin

"Iya niih, ayo bangun! siap-siap woy" perintah Jenny
"Masa lu gak malu sama mas Zero siih" ledek Inda

"Ekhem. Tuh lu diliatin sama mas Zero. Mas Zero gak kedip tuh"
"Ciiieee mas Zero. Nanti suka loo" ledek teman-teman nya
"Pliiss deh jangan panggil gue 'mas' gue masih seumuran kalian"
"Iyeee Zeroo...."

Jam menunjukkan pukul 19.30 waktunya les sampai jam 21.30. Jam 21.50-22.30 waktunya hafalan. Dan jam 22.45-04.00 waktunya untuk bermimpi indah (tidur).

Keesokan harinya.....
Semuanya telah bersiap untuk belajar bersama di rumah nya Jenny.
Di perjalanan mereka bernyanyi-nyanyi.
Tak lama kemudian, mereka sampai ditujuan.

"Ayo masuk teman-teman!" perintah Jenny
"Yaaa..."
"Kita harus belajar yang mana dulu?" tanya Permata sambil mengambil buku di tas nya
"Matematika, Fisika, Kimia" usul Irna
"Hah! Kenapa harus hitung-hitungan siih" gerutu Asmara
"Itulah resiko anak IPA" ucap Steffany
"Iyaa siih..." jawab Asmara

"Bahasa asing peminatan nya hari apa?" tanya Yeon Soo
"Hari ke 7 UTS" jawab Hani

"Ini makanan nya teman-teman. Ayo dimakan!" Perintah Jenny
"Hhmm enak niih" kata Inda
"Kapan-kapan masakin yang banyak" ledek Jessy

"Masakin yang banyak terus dibawa ke sekolah" usul Harry
"Emangnya gue ada yang mau beli?" jawab Jenny
"Gue..." jawab Vilo spontan
"Beneran??" tanya Jenny
"Ealah. Malah dongeng" ucap Verlin
"Hehehehe..." jawab teman-teman nya

Mereka belajar sampai lupa waktu. Hingga jam menunjukkan pukul 14.20.
[Gak papa sih belajar terus, tapi harus ingat waktu ya]

"Astagfirullah, aku belum salat dzuhur" ucap Jenny kaget
"Iya... waduh" ucap Irna

"Yang muslim salat dzuhur dulu bentar lagi asar" ucap Hani mengingatkan
"Yang lainnya menunggu disini" kata Aninda dan Amanda
"Yaa...." jawab teman-teman nya

Seusai salat dzuhur.
Beberapa menit kemudian terdengar suara adzan berkumandang.

"Alhamdulliah kita segera salat" ucap Permata
"Iya. Ayo kita salat asar berjamaah!" ajak Jenny
"Imamnya Jefri ya" ucap Asmara
"Ok aku imamnya" ucap Jefri

Seusai salat asar mereka pamit untuk pulang.

"Jen, kami pamit pulang. Ibumu mana?" tanya Dino
"Mama...." panggil Jenny
"Iya ada apa" jawab Mama Jenny

"Bude kami pamit pulang dulu ya" ucap Verlin
"Iya. Hati-hati dijalan"
"Byeeee Jenny"
"Byeeee teman-teman"


Bersambung....

Hi readers yang baik hati.....
Jangan lupa tekan tombol bintang dibawah ya, ku mohon. Kalo banyak pembacanya, semakin giat aku buat ceritanya.
Sekian, terima kasih banyak. 😊😉
Salam kpop in area. 😊😉

Nothing Better Than KpopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang