You Never Walk Alone

Part 1

13Januari 2017
06.30am

Alarm berbunyi begitu nyaring memenuhi kamar. Tidak seperti alarm biasanya yang hanya terus berdering tapi alarm ini berbunyi musik rock dan berakhir dengan suara "YoonJi-ah ironna!!". Kim Yoon Ji adalah namaku.
"Ah kenapa sudah pagi saja, aku tidak ingin pergi sekolah.."

Aku kelas XI di Busan High School. Sekolah yang terbaik di Busan bahkan termasuk 10 besar sekolah terbaik di Korea meski letaknya bukan diperkotaan. Ya aku bisa masuk ke sekolah itu bukan karena pintar, aku tidak terlalu pintar tapi juga tidak bodoh, aku hanya beruntung karena keluargaku kaya sehingga aku bisa bersekolah dengan nyaman di Busan High School. Tidak seperti hari-hari biasanya, seminggu ini rasanya aku tidak ingin pergi ke sekolah. Itu di karenakan perusahaan Appaku sedang ada masalah sehingga Appa dan Eomma harus berada di Seoul untuk menyelesaikan urusannya. Perusahaan Appaku dituduh tidak membayar pajak. Berita itu sudah menyebar di Busan apalagi di sekolahku. Dan herannya teman yang biasanya selalu bersamaku tiba-tiba menjauh. Dan itu yang membuatku tidak ingin pergi ke sekolah.

07.00am
"Imo.. aku berangkat dulu" ucapku datar berpamitan dengan Uri Imo karena sementara ini aku tinggal bersama Imo tidak mungkin aku bisa tinggal sendiri dirumahku karena Uri Oppa Kim Myung Soo sedang menyelesaikan kuliah hukumnya di Jepang.
"Ne.. hati-hati Yoonji-ah".. sahut Imo yang sedang membereskan meja makan.
Yoonji berjalan menuju halte bus, tidak seperti biasanya aku yang selalu diantar sekolah Appa atau Eomma sekarang aku harus berangkat menaiki bus.
"Ah matta itu dia busnya akhirnya datang juga".. ucapku sambil masuk kedalam bus dan duduk dipaling belakang pojok.
Seperti biasa kegiatan selama seminggu terakhir ini setelah sampai di bus Yoonji langsung mendengarkan musik dengan headset karena perjalanan kesekolah membutuhkan waktu 20menit.
***

Busan High School

Yoonji berjalan dikoridor menuju ruang kelasnya.
"Yoonji-ah.." suara yang sedikit ngebass itu berasal dari seorang pria bernama Park Jimin.
Park Jimin adalah teman lelaki yang paling dekat dengan Yoonji, bisa dibilang mereka berpacaran.
"Ne.. Jimin-ah" jawab Yoonji dengan senyum yang lebar.

Untuk saat ini hanya Park Jimin yang membuat Yoonji mau berangkat sekolah. Setelah dua temannya Jung Seul Bi dan Gong Mi Rae perlahan mulai menjauh karena masalah keluarga yang sedang dialami Yoonji.
Park Jimin dan Yoonji kemudian masuk kekelas dan duduk dibangku paling belakang tengah. Mereka memang duduk bersebelahan karena semenjak Park Jimin menyukai Yoonji dia menyuruh Kim Taehyung untuk pindah bangku sehingga Yoonji bisa duduk dibangku belakang sebelah Park Jimin.
Beberapa saat setelah mereka duduk dibangku terdengar suara yang tidak mengenakan.
"Hyaaa.. Yoonji ah.. apa Appa mu tidak akan kembali lagi dan akan terus dipenjara ? Haha.." ucap Lee Sung Kyung dengan nada mengejek.
"Diam kau.. kau tidak tau apa-apa jadi sebaiknya kamu diam saja!".. jawab Yoonji yang sebenarnya malas menanggapi pertanyaan yang beberapa hari ini selalu diucapkan Lee Sung Kyung.
Yoonji menatap Park Jimin yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya.
"Biasanya Park Jimin selalu membelaku dan mengusir Sung Kyung jika dia mulai mengejekku, tapi kenapa hari ini...." batin Yoonji yang terpotong karena Jongsuk Saem sudah memasuki kelas.