You Never Walk Alone

Part3

Sebelum Yoonji menyelesaikan lagunyaa Jungkook menjauhkan diri agar Yoonji tidak melihat keberadaannya. Jungkook tidak mau Yoonji merasa tidak nyaman karena melihat apa yang telah dia lakukan.
Tapi ketika Yoonji berjalan keluar dari karaoke box dia tidak sengaja menabrak punggung seorang pria.
"Mianhe ..aku tidak sengaja " ucap Yoonji sambil membungkuk kan badannya.
"Nee ..gwencha..." jawab Jungkook terpotong karena terkejut wanita dihadapannya adalah Yoonji.

Begitu juga Yoonji pun terkejut melihat ternyata orang yang ditabraknya adalah Jungkook. Yoonji langsung saja berlari meninggalkan Jungkook karena dia merasa kalau Jungkook pasti melihat dia bernyanyi dan menangis di karaoke box itu.

"Ahh seharusnya tidak seperti ini..." gerutu Jungkook menyadari bahwa Yoonji pasti malu karena bertemu dengannya diwaktu yang tidak tepat.
***

Keesokan harinya

Jungkook berangkat sedikit lebih awal hari ini karena rencananya dia ingin mampir keruang klub musik. Ya dia sudah memutuskan untuk ikut klub musik. Sebenarnya dia juga tertarik untuk masuk klub photografy tetapi akhirnya dia memutuskan untuk ikut klub musik. Sesampainya di ruang klub Jungkook bertemu dengan Min Yoongi.
"Anyeonghaseo.." sapa Jungkook.
"Nee anyeonghaseo.." balas Yoongi.
"Jeon Jungkook imnida.. Aku siswa baru disini dan aku ingin masuk klub musik.. ini berkas pendaftarannya kira-kira harus diberikan kepada siapa?" Tanya Jungkook.
"Ooh kebetulan aku adalah wakil ketua klub musik nanti akan kuberikan berkas pendaftaranmu kepada guru pembimbing" jelas Yoongi.
"Ne ..gomawo.." ucap Jungkook dan mereka pun kembali ke kelas masing-masing karena bel sudah berbunyi.

Yoonji pov
Setelah turun dari bus Yoonji berjalan menuju sekolahnya dengan mendengarkan lagu melalui headset. Dan begitu sampai dikelas Yoonji melihat papan tulis penuh dengan tulisan "KELUARKAN SISWA ANAK NARAPIDANA" "DISINI BUKAN UNTUK SISWA RENDAHAN" dan berbagai umpatan dan hinaan untuk Yoonji memenuhi papan tulis kelasnya.
Yoonji dengan penuh emosi menghampiri Lee Sung Kyung yang masih saja menulis meski dia tau Yoonji melihatnya.

"Hyyaaa.. hentikan .." teriak Yoonji sambil merebut kasar spidol dari tangan Sungkyung.
"Akhhh.. apa yang kau lakukan.. sakit.. kurang ajar sekali ..bahkan sekarang kau tak punya sopan-santun eoh.." balas Sungkyung dengan keras.
"Hyaaaaa..." Yoonji berteriak sambil mendorong Sungkyung hingga terjatuh dilantai.
"Apa kamu gila" ucap Sungkyung dan berdiri lalu menampar Yoonji.
Yoonji dengan reflek pun langsung menarik rambut Sungkyung. Dan teman-temannya pun tak ada yang melerai malah memperkeruh suasana dengan memberi dukungan.
Sempat saat berkelahi dengan Sungkyung, Yoonji melihat Jimin hanya melihat dan berlalu. Tapi Yoonji tak memperdulikannya karena Sungkyung terus saja menyerang dirinya. Setelah suasana begitu ribut Choi saem yang akan mengajar jam pertamapun masuk dan menghentikan perkelahian antara Yoonji dan Sungkyung.

"Berhentiiiii... apa kalian ingin belajar menjadi preman di sekolah ini?" Teriak Choi saem.
Mendengar teriakan Choi saem Yoonji dan Sungkyung berhenti dan saling menjauh.
"Sekarang kalian berdua ikut saya ke kantor" tegas Choi saem.
Yoonji dan Sungkyung berjalan mengikuti Choi saem dan sesekali mereka berdua masih saling menarik-narik rambut satu sama lain.
Setelah sampai di kantor guru, Choi saem memarahi dan menghukum mereka berdua tidak peduli siapa yang salah. Mereka berdua tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran dan untuk Yoonji dia harus membereskan ruang perpustakaan saat jam pulang sekolah.
***

Kim myungsoo memakirkan mobil warna putihnya lalu kemudian masuk kedalam sebuah rumah. Ya kim myungsoo datang ke busan untuk bertemu dengan adik semata wayangnya. Karena dia datang sedikit siang dan Yoonji pun sudah berangkat Myungsoo hanya bertemu dengan Jung Imo.
"Myungsoo-ah kenapa kau ada di sini.. apa urusan Appa mu sudah selesai ?" Ucap Jung imo yang terkejut dengan kedatangan Myungsoo.
"Aku ingin melihat keadaan Yoonji imo.. kurasa dia sangat terpukul.. gomawo imo karena sudah menjaga Yoonji selama ini" ucap Myungsoo.
"Nee ..Yoonji berubah menjadi pemurung sekarang.. kalau saja kau datang lebih awal pasti bisa bertemu dengan Yoonji dan bisa mengantarkannya sekolah" sahut Jung imo.
"Iyaa sepertinya aku terlambat ..nanti aku akan pergi untuk menjemput Yoonji saja" jawab myungsoo.
"Kau istirahat dulu saja Myungsoo-ah .. imo akan menyiapkan sarapan dan air hangat untukmu" ucap imo penuh perhatian.
"Gomawo imo.. kalau begitu aku ke atas dulu" ucap Myungsoo sambil berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.