Pukul 10.19
PING!!! PING!!! PING!!!
suara notif bbm dari handphoneku
Aku baru selesai mandi
"Daffa?"aku berbicara sendiri seperti menanyakan pada diri sendiri ada apa daffa bbmku yang aku tahu waktu itu daffa adalah kakak kelasku dia kelas 3 dan aku kelas 2 sma hanya itu yang aku tahu waktu itu.
lalu aku jawab bbm dari diaSheila :" iya, apa kak?"
Daffa :"Boleh minta tolong gak?"
Sheila :"hm iya boleh,minta tolong apa kak?"
Daffa :"Promot dong mbah hehe"
Mbah?Aku berkata dalam hati seenaknya aja ngatain aku mbah baru kenal juga idih tadi nya aku mau balas begitu tapi tidak mungkin karna waktu itu aku masih merasa canggung dan takut karna dia kakak kelasku
Aku balasSheila :"Oh kirain bantuin apa,boleh yut hehe"aku hanya berani ngatain balik lagi dengan sebutan uyut hehe karna aku tahu pasti daffa hanya bercanda soal itu dan tidak akan marah jika aku ngatain balik
Aku melanjutkan balasankuSheila :"Tapi back ya kak hehe"
Daffa :"Okey siap mbah cantik"
Aku langsung ketawa melihat balasan dia yang menyebutku mbah cantik entah apa lucunya tapi aku tiba tiba ketawa mungkin aku berfikir mana ada mbah cantik mbah kan dimana mana laki laki hahaha tapi dia jawab
Daffa :"Ada,kan kamu mbah cantik nya hahaha"
Sejak dari percakapan itu aku dan daffa jadi sering chat dan aku juga jadi sering curhat sama dia
***
Status ku waktu itu masih dengan adam, adam adalah pacarku tapi waktu itu aku sedang ada masalah dengan dia. Adam itu anak yang sibuk pada dunianya sendiri kadang aku merasa tidak memiliki pacar padahal adam adalah pacarku, Kalian mengerti?. Bahkan dia tidak tahu bahwa ada ada orang yang telah menggantikan dirinya. Menghiburku disaat aku sedih, menemaniku disaat aku kesepian. Saat itu aku benar benar aneh dengan masalah percintaan remajaku aku merasa berpacaran tapi seperti teman biasa dan berteman seperti layaknya orang pacaran. Adam benar benar tidak mengerti aku walaupun aku tahu dia menyayangiku. Tapi dia terlalu sibuk dengan dunianya.
Aku jadi sering curhat kepada daffa soal apapun termasuk soal adam.
aku membuka suatu aplikasi bbm.Sheila :"Daff aku binggung"
aku memulai chat daffa untuk berbagi ceritaku soal adamDaffa :"Ada apa laa?"
daffa menjawab bbm dari ku cepatSheila :"Aku pingin putus sama adam"
entah mengapa aku langsung bilang begitu kepada daffaDaffa :"Lah?kenapa laa?"
daffa seperti kaget setelah membaca balasanku tadiSheila :"Aku cape daff, kayanya aku lebih nyaman sama kamu"
iya memang benar aku lebih nyaman dengan daffa dari pada adam padahal aku dan daffa belum kenal lama tapi aku merasa ada rasa nyaman dengannya. Dia yang selalu ada disaat aku membutuhkan nya. Aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri.Daffa :"Hahh?yaudah nanti aku ngomong deh ke adam nya laa"
aku kaget membaca balasannya, daffa seperti setuju kepada keputusan ku dan malah mau berbicara dengan adam soal aku.Maap kalo ceritanyaa gantung aku sengaja biar kalian penasaran nich ciee :p
Bawa sans aja
KAMU SEDANG MEMBACA
AfterSeventen
Teen FictionSetelah semuanya. Hati tak lagi siap mencintai dan dicintai apalagi terluka (lagi) Namun hati tak muna Karna hati tak pernah mati rasa akan cinta.