Kringg!! Kring!! Kring!!
Bel 3 kali berbunyi pertanda akan segera melaksanakan upacara hari senin.
"Kepada anak-anak cepat keluar kelas dan yang ada diatas segera turun kebawah dan baris dilapangan!"ucap pak rudi sebagai guru kesiswaan yang sangat perhatian pada murid" nya.
"Bapak hitung sampe 20 harus sudah dilapangann!""Hoamm, udah kaya sekolah tentara aja pake diwaktu baris juga malezinn!!" ucap feby yang ada disebelahku
"Udah cepetan baris nyet diitung nih,mau di bending?ucapku tergesa gesa sambil menarik tangan febi dan berlari menuruni tangga kelasku karna kelas kita diatas.
"Santai aja kali, niat banget upacara kayanya deh ahh, mau ketemu siapa sih rusuh banget." 17... 18... 19..." pak rudi masih menghitung dan menunggu anak anak dilapangan.
"Bacott!! Cepetann bentar lagi 20"
"Iyaa lalaaa"Brukkkk
"Aww!! Santaii kalii jalannyaa. Aku bertubrukan dengan orang yang lari dari belakangku.
"Eh maaf maaf laa, kamu gapapa?"Deggg!!
Omg daffaaa, jantung aku langsung berdetak kencang kaya mau copot gitu gilaa!
"E..h i iya gapapa ko hehe"lah ko aku gugup sihh, sans la sans:(
" beneran gapapa? Tadi aku buru buru soalnya, maaf ya" (ucap daffa sambil memegang punggungku)
Aku dipegang woyy!! Makin degdegserr nih jantung:(
"20... Cepat cepat baris di barisan masing masing" pak rudi masih mengoceh untuk membariskan anak anak.
Aku langsung meninggalkan daffa dan baris dibarisan kelasku.
"Ahh padahal tadi masih mau di pegang:("
"Dipegangg siapaa laa?lala sudah ternodai omg" feby menyambar ucapanku tadi
"Hehh gilaa aja ternodaii, tadi aku tubrukan sama ka daffa terus punggung aku dipegang sama dia hahhah jantung aku terbangg!!"ucapku riang mengatakan itu pada feby dan ketawaku sepertinya agak keras jadi sebagian yang ada disekitarku langsung melihatku.
"Pelan pelan aja kalii ngomongnyaa kesenengan amatt sih jadi pada ngeliatin kita kan" feby berbisik kepadaku
"Iya iya sorry tadi aku kelepasan,abisnya..""Syutttt!"
kalimatku terpotong oleh suara petugas yang menjaga dibelakang barisan."Upacara siap dimulai.. Masing masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya" ucap petugas upacara untuk memulai upacara.
Sepanjang upacara dimulai aku tidak mengikutinya dengan serius karna pikiranku dipenuhi rasa tak menentu. yang telah terjadi tadi membuatku semakin tergila gila pada si kaka kelas itu hahaha.
"Upacara telah selesai.. Pemimpin upacara membubarkan pasukanya" ucap petugas upacara lagii dan memberitahu bila upacara hari senin telah selesai.
Murid murid pun langsung bubar dan kembali ke kelasnya masing masing.
"Hayuu laa,jangan ngelamunn muluu.
Udah selesai upacarnyaa woyy!"
"Iyaiyaa aku juga tauu kali feb"
"Yaudah buruan,kita kan mau ganti baju
"Ganti baju apaan?" mau kepesta?
"Eh bolott! Kan sekarang jadwal olahraga lalaa"
"Eh iiyaa aku forget atuh maap:("Aku dan feby mengambil baju olahraga masing masing ditas dan langsung menuju ruang ganti.
***
Selesai olahraga aku melihat adam yang berada di pinggir lapang dia terlihat sedari tadi memerhatikanku dengan pandangan nya yang gelisah, sepertinya dia masih kecewa padaku.
"Ehem ehem tatap tatapan sama mantan nih" lagi lagi feby selalu mengganggu suasana
"Apaan sih feb aku cuma liat aja ga tatap tatapann!" aku gamau kalahMendengar obrolan kami, adam langsung pergi menuju kelasnya.
"Tuhkann pergi,kamu sihh" ucap feby menyalahkan ku
"Kamu duluann yang mancing,yaudah lah biarin pergi aja"
"Yang udah berpaling mah gitu y"
"Bicikk lo""Laa.. Laa.."
"Apaan lagii"
"Itu liatt laa"
"Liat apa?dari tadi juga liat ga merem bego"
"Ituu ih"
"Apasihh, tau ah aku mau ganti baju"
"Sheillaaa itu ka daffa liatinn kamu!"
" hahh?mana?asli?serius?boong ah:("
"Heh liattt tuh kebelakang"
Aku melihat kebelakangDannn
Deggg!!
"Anjir beneran ngeliatt!"
Omg dia senyumm ke aku?!
"Pipi kamu merah tuh hahaha" feby mengejekku
Aku saltingg!! Dan langsung berlari menuju kelas.
***
Hari ini Aku pulang dengan perasaan yang berbunga bunga.
Dalam perjalanan pulang aku tidak berhenti tersenyum sambil membayangkan kejadian kejadian tadi disekolah yang menurutku buat jantung aku degdegserr gitu.
Aku tidak peduli bagaimana orang melihatku dijalanan sedang senyum senyum sendiri hahahah gila!
Iya aku tergila gila pada kaka kelas yang senyumannyaa manis itu arghhh meleleh nih hati.Maaf kalo bahasanya sedikit kasar atau kurang dimengerti yaa:(
Bawa sans ajaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
AfterSeventen
Teen FictionSetelah semuanya. Hati tak lagi siap mencintai dan dicintai apalagi terluka (lagi) Namun hati tak muna Karna hati tak pernah mati rasa akan cinta.