AfterSeventen

adam vs me

Hari ini aku akan bertemu dengan adam menyelesaikan semuanya.
Aku sudah siap dengan apa yang akan terjadi nanti dengan adam walau masih ada rasa takut, adam akan membenciku. Tapi aku tidak bisa terus diam. Aku mencintai daffa sekarang, besok, atau mungkin selamanya.

Aku sudah berada di bip  (bandung indah plaza) yaitu sebuah mall yang berada dibandung dan sering dikunjungi anak anak muda remaja sma. Dan aku akan bertemu adam disini.

Aku melihat layar ponsel ku hanya untuk mengetahui sekarang jam berapa.
Pukul 12.30 hmm.. adam belum datang, kebiasaan dia selalu tidak tepat waktu ketika akan bertemu aku.
Kira kira 15 menit aku sudah menunggunya disini. Aku tidak suka menunggu. Menurutku menunggu adalah hal yang membosankan yap. Tapi karna ini penting yasudahlah aku terpaksa menunggu adam.

1 abad kemuadiann..

"heyy,  maaf sudah menunggu lama cantik." adam sudah berada dihadapanku dan menyapaku dengan sedikit gombalanya. Aku hanya tersenyum tipis.
"duduk" aku mempersilahkan adam untuk duduk dikursi depanku.
"iya lah, masa mau tidurann beb"
"ishh terserahh.."
"aku mau ngomong serius sama kamu dam" aku langsung memulai percakapan untuk menuju inti dari aku mengajaknya bertemu disini.
"itu udah ngomongg" adam menjawab seperti mengajakku bercanda,  tapi kali ini aku tidak mau untuk bercanda.
" aku seriuss adamm!! "aku berbicara sedikit membentaknya karna kesal.
Adam pun langsung diam
(suasana hening seketika)

Adam menatapku dengan serius dan mulai berbicara lagi denganku.
" kamu sudah ada yang lain yaa?
Seketika aku kaget mendengar apa yang dibicarakan adam kepadaku itu benarr. Dan dari mana adam tau?
Aku menghela napas panjang dan mulai berbicara yang sejujurnya
" yaa,  aku sudah menemukan seseorang yang tlah membuat aku merasa ada dan diperhatikan saat kamu gaada! Kamu kemana?  Sibuk dengan game game dan game pacaran sanaa sama game!!" entah kenapa aku bisa seberani itu pada adam mungkin aku sudah terlanjur kesal.
Adam hanya menunduk resah.

Sebenarnya aku tidak tega untuk mengatakan nya pada adam tapi disisi lain aku lelah dengan perbuatannya
Mungkin menurut kalian aku ini jahat.terserahh ini sudah keputusan ku jika kalian merasakan diposisiku pasti kalian akan melakukan yang sama sepertiku.

"dam aku minta maaf, aku sudah pikirkan ini baik baik dan keputusan ku sekarang sebaiknya kita udah sampe disini. Aku gamau buat kamu kecewa karna aku yang udah nemuin pengganti kamu, dan aku juga gamau terus terusan kaya gini. Aku cape dam aku harap kamu bisa ngerti apa mau aku." huhh akhirnyaa aku bisa mengatakannya walau aku terlihat gemetaran.
"sheila, maaf aku terlalu sibuk dengan dunia aku tapi aku gatau harus gimana. Aku sayang sama kamu laa maaf aku egois laa tapi kalo ini bisa buat kamu bahagia aku ngalah laa.semoga keputusan kamu gajadi penyesalan buat kamu nanti ya laa. Jaga diri kamu baik baik la, aku pergi. " adam meninggalkan aku disini sendiri dan langsung pergi dari tempatnya.
Aku tidak bisa menahan air mata, air mataku jatuh membasahi pipiku lalu kuusap dengan kedua tanganku. Mungkin memang ini jalan yang baik untuk aku dan adam semoga saja.

Aku pulang sendiri menaiki kendaraan umum. Dengan segala perasaan yang tak karuan. Pikiranku tertuju pada adam yang aku rasa dia merasa begitu kecewa dengan semua yang aku lakukan padanya tadi.disisi lain aku juga memikirkan daffa yang telah membuat aku jatuh hati padanya.

Okemantapp!!  Sedikit alayyy tapi bikin baper menurut aku sih gitu:(

Gantungin teruss bos wkwk

Bawa sans aja