Chapter 01

23.6K 744 177
                                    

  Pagi ini sangat cerah seperti biasa aku bangun dari tidurku, membereskan tempat tidurku dan beranjak untuk mandi. Setelah selesai mandi aku sarapan lalu pergi kuliah.

  Aktifitas ini selalu kujalani dengan senang hati menunggu bus lewat, turun dari bus, masuk kelas, belajar, istirahat, mengobrol dengan teman teman, lalu pulang kuliah dan belajar sebentar lalu langsung tidur dan memulainya kembali besok.

  Tapi kali ini,... aku DICULIK?!! Oh ya tuhan aku sangat takut sekarang!!  Sekarang keadaanku, tangan terikat ke belakang, mulutku disumpal dengan kain, dan mataku ditutup. Aku tidak tau lagi keadaanku yang lainnya, aku juga sekarang tidak tau aku sedang dimana, yang pasti kami masih di dalam perjalanan.

  Tiba tiba mobil berhenti dan bisa kurasakan bahwa ada yang sedang menggendongku dan membawa ku keluar dari mobil. Aku berusaha untuk melarikan diri tapi sia sia dia memegangku sangat kuat, sampai kurasakan badan ku terjatuh di tempat yang sangat lembut dan nyaman ruangannya hangat dan sangat damai. Tapi tunggu,!! Ini tempat tidur!! Ya tuhann aku takut sekali apa dia akan memperkosaku?? Seperti di novel yang sering kubaca?? Aku tidak mau,, aku takutt,, keperawananku telah kujaga dan hanya akan kuberikan kepada suamiku nantinya...

  Saat aku memikirkan hal hal yang negatif tiba tiba kurasakan ada seseorang yang sedang menaiki tempat tidur. Aku langsung berhenti berpikir dan bergetar ketakutan, mencoba memundurkan badanku tapi sia sia karna tangannya menghalangiku.

  Bisa kurasakan deru napas di depan wajahku. Ya ampun aku takut. "Mumohon memaskan makuu" kataku dengan suara yang bergetar ketakutan, dan kurang jelas berhubung mulutku yang masih disumpal. Tiba tiba!! Kurasakan ada yang menyentuh bibirku dia hangat, lembut dan mencoba untuk menggoda bibirku agar mau membuka dan membalasnya, tapi tunggu!! Artinya dia menciumku..

  Ya ampun sadarlah alice!! Dia sedang menciummu batinku berbicara, tapi pikiranku kosong. Aku masih kaget setengah mati dan dia masih saja meneruskan aksinya. Tiba tiba kurasakan tangannya sedang mengelus elus punggungku dan disitulah aku sadar aku mencoba untuk menjauhkan diriku tapi SIA SIA. Tenaganya lebih kuat dari tenagaku. Dia mendorong tubuhku hingga aku tertidur dan menindihku. Sekarang aku benar benar takut. Aku bergetar,menangis dan mencoba melepaskan diri sedangkan dia?? Awalnya mencium bibirku lalu beralih ke leherku, oh ya tuhan aku merasa tubuhku sangat panas sekarang ini, tapi aku tetap menolaknya dan malah menangis sejadi jadinyanya.

  Tiba tiba dia menghentikan aksinya dan aku sedikit merasa lega, namun aku takut dia akan meneruskannya lagi. "Tenang saja aku tidak akan memperkosamu sekarang" katanya "but maybe later, baby".

What!!
Later?? Baby??

Aku bahkan tidak mengenalnya.. tapi bodo amat yang penting sekarang dia tidak meneruskan aksinya lagi, tapi aku masih menangis... bisa kurasakan dia menangkup wajahku dan menghapus air mataku dengan kedua ibu jarinya. "Apa kau ingin kulepaskan ikatannya sayang?" Aku tidak peduli dengan panggilannya aku hanya ingin dia melepaskan ikatanku, akupun langsung mengangguk. "Jika kau ingin kulepaskan kau harus janji kau tidak akan lari" aku mengangguk cepat. "Baiklah aku akan melepaskan ikatan matamu dan mulutmu dulu.

  Aku membuka mataku, terasa sangat sakit dan masih mencoba beradaptasi dengan cahaya yang masuk berhubung dari tadi aku hanya melihat gelap, mulutku juga terasa agak sakit, tapi yang paling sakit adalah mataku, tanganku dan kepalaku. Kepalaku terasa nyut nyuttan dan mataku bisa kurasakan agak bengkak, tanganku hanya pegal.

  Saat mataku sudah bisa melihat dengan jelas, aku sekarang bisa melihat sesosok lelaki yang sedang berada di depanku sambil tersenyum. "Apa yang kau lakukan?" Ahh bodohnya mulutku kenapa kau berkata seperti itu mulut bodoh?!!.
"Aku ingin menjadikanmu istriku"jawabnya santai

Apa!!??
Istri?!!

  "Aku bahkan tidak mengenalmu! Kau menculikku, lalu menbawaku pergi dan dan kau me me lakukan hal ituu,, kumohon bi bi arkan a a ku pergi, lepaskan aku!!" Kataku yang masih sesenggukan dan mulai menangis lagi, karna apa?? Dia mencuri first kissku dan dia juga hampir memperkosaku, first kiss yang sudah aku jaga hanya untuk lelaki yang aku cintai, sedangkan dia?? Kenal saja tidak!!

  "Tenanglah jangan menangis lagi" dia mengelus elus kepalaku lalu menangkup wajahku lagi dan menghapus air mataku, bisa kulihat wajahnya memang sangat tampan matanya berwarna hitam pekat, rahang yang kelihatan sangat dewasa. Tapi, aku takut.

  "Jangan takut kepadaku, aku tidak akan melukaimu aku hanya akan mengurungmu disini sampai hari pernikahan kita tiba, meskipun kau tidak mengenalku nanti selama kau disini kau akan lebih mengenalku"

  "Aku tidak mau, aku tidak mau. Aku masih kuliah aku tidak mau. Kumohon lepaskan aku"

  "Maafkan aku sayang tapi aku tidak bisa melepaskanmu, aku sudah menyiapkan semuanya disini baju bajumu, semuanya. Jika perlu apa apa kau tinggal menekan tombol ditelepon ini dan pelayan akan langsung datang"

  "Lepaskan aku, lepaskan akuu kumohonn lepaskan aku, aku aku orang tuaku menunggu ku di rumah" jawabku bohong sebenarnya kan aku tinggal sendiri disini orang tuaku tinggal di New York dan hanya mengirimkan uang saku untukku setiap bulan. Dia tersenyum lalu sedikit terkekeh. " Sayang jangan membohongiku aku tau semua tentangmu kau tinggal disini sendiri orang tuamu berada di New York, kau disini hanya sedang kuliah." Aku menelan ludahku bagaimana dia bisa tau??

"Sudahlah aku akan pergi, kau bersihkan dirimu lalu makanlah"

"Tapi kuliahku bagaimana kumohon lepaskan aku sangat susah untuk bisa masuk ke universitas itu dan aku tidak mau menyia nyiakannya."

"Sayanggg tadi kan sudah ku bilang aku tau semua tentangmu kuliahmu sedang cuti selama seminggu. Dan besok kau tidak ada kelas di kuliahmu." Dia berteriak kepadaku, aku takutt..."sudahlah, aku akan pergi tapi aku akan melepaskan ikatan tanganmu dulu" aku diam saja dan membiarkannya melepaskan ikatan di tanganku.

  Disaat ikatan tanganku lepas, aku menggosok gosok pergelangan tanganku lalu langsung mendorong tubuhnya dan mencoba melarikan diri. Tapi, saat aku ingin membuka pintu kurasakan sebuah tangan kekar menahan tanganku dan memutarnya kebelakang.

"Ahh sakit sakit lepaskan aku"aku berteriak.

"Dasar!! Mencoba melarikan diri huh! Kau tidak akan bisa keluar bodyguardku telah berjaga di depan pintu. Dan sebagai hukumannya karna kau telah mencoba melarikan diri aku akan mengikatmu di tempat tidur!" Dia berteriak lagi kepadaku tapi kali ini lebih keras, lalu dia menggendongku ala bridal style lalu menjatuhkanku di tempat tidur, dan menindihku

"Kumohon lepaskan aku, dan kau menindihku badanmu sangat berat!."
Dia tidak memperdulikan perkataanku, dia malah mengambil kedua tanganku, melepaskan dasinya dan mengikat kedua tanganku menggunakan dasinya. Ikatannya terlalu kuat.

Setelah selesai dia berdiri, aku lagi lagi menangis. "Salahmu!! Kenapa kau ingin melarikan diri, sekali lagi kau mencobanya aku akan mengikatmu, lalu menelanjangimu dan menyetubuhimu!" Aku merasa sangat jijik bahasanya sangat vulgar sekali. Sebelum dia pergi dia mencium bibirku lagi tapi kali ini ciuman yang memaksa dan menuntut, aku tidak bisa melawannya meskipun aku sudah berusaha. Setelah menciumku dia keluar dengan membanting pintu dengan keras. Dan aku?? Kembali menangis, dengan kedua tangan yang terikat. Tanpa sadar akupun terlelap.

Vote dan komen diperlukan.

Maaf bila ada kesalahan dalam ceritaku maklum cerita pertama, bila banyak yang tertarik aku akan melanjutkan karyaku ini.

TERIMA KASIH

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLEASE, HELP ME!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang