a hug

571 21 0
                                    

Bear segera membawa marsha ke duo wolf untuk segera diobati. Bear sangat khawatir, ia mengeluarkan banyak keringat dingin. Dengan wajah sendu bear berdoa dalam hati agar marsha selamat.

Setelah 2 jam, marsha siuman. Marsha tersenyum tulus ke bear yang telah menungguinya. Lalu mereka pun pulang naik ambulan duo wolf.

Keesokan harinya, marsha berubah. Ia membantu bear. Ia memetik buah berry bersama bear, membuat menu baru di dapur, membantu bear mengelap kaca dan berkebun. Marsha menanam bunga yang kemarin ia petik di atas bukit duo wolf. Mereka menjalani hidup dengan normal. Walaupun bahasa tubuh mereka asing, namun mereka tetap saling mengerti.

Di suatu pagi, marsha melihat bear masih bergulung dengan selimutnya. Awalnya marsha berniat mengagetkan bear, ia berjalan perlahan, lalu berteriak dan menjatuhkan tubuhnya keatas tubuh bear.
"aaauu" teriak marsha merasakan suhu tubuh bear yang tak biasa.
"kau demam" kata marsha panik. Ia tidak tahu harus bagaimana, duo wolf Hanya bekerja saat malam hari, Sementar binatang lain sedang sibuk mencari makan. Marsha memutuskan untuk meracik obat untuk bear dan membantu bear untuk meminum obatnya. Selang 2 jam kemudian badan bear menggigil hebat, mengeluarkan keringat dingin yang banyak, badan bear dingin sekali. Marsha panik dan refleks memeluk bear Dengan erat sambil berbisik "bangun bear, kumohon" lalu menutup matanya dan mulai tertidur lelap.

marsha and the bearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang