marsha and the bear

tanpa tudung

Bear melihat sekeliling. Kepalanya agak berat dan ia melihat marsha tertidur. Ia turun dari tempat tidurnya, lalu memindahkan marsha ke tempat tidur. Ia mulai kegiatannya siang itu, memetik berry, memasak, beberes rumah, berkebun. Hingga waktu makan malam tiba dan marsha terbangun, marsha melihat meja makan yang terisi makanan, marsha ingin mencari bear namun rasa laparnya mengalahkan segalanya, oleh sebab itu dia makan terlebih dahulu.

Tuk tuk tuk
Ada suara langkah kaki dari luar, marsha pikir itu bear dan saat langkah kaki itu mendekat marsha terkejut mendapati laki laki besar tampan tersenyum kearahnya. Marsha mundur dua langkah, laki laki itu maju satu langkah. Marsha mengambil garpu dan menyodorkan dengan galak ke laki laki itu "siapa kau? Dimana bear?" laki laki itu nampak bingung. Ia mengambil garpu dari tangan marsha. "jangan mendekat! Kau membunuh bear" teriak marsha histeris. Marsha berlari ke kamar, mengunci pintuk kamar, sambil menangis terisak. Sementara laki laki itu mematung didepan pintu kamar, bingung akan apa yang telah terjadi.

5 menit kemudian marsha membuka pintu kamar, bersiap lari menjauh dari laki laki itu. Sayangnya sebelum sempat dia berlari, laki laki itu menarik tudung pink marsha. Langkah marsha tertahan. Ia memejamkan matanya, ketakutan. Dan selang beberapa menit tubuh marsha berubah menjadi tinggi, rambut marsha tumbuh dengan cepat, sepanjang pinggangnya, mata jenaka marsha menjadi lebih indah. Laki laki itu kaget, begitu pula marsha.