sinb hanya terdiam setelah mendengar apa yang dikatakan jungkook tadi.
"jadi bagaimana benarkan?"kata jungkook sambil tersenyum
"aku tidak percaya ini"kata sinb sambil memperlihatkan mukanya yang kelihatan kebingungan
"kenapa memangnya"kata jungkook yang menjadi penasaran
"bagaimana bisa seorang namja pintar,baik dan juga dingin bisa berubah dalam sekejap seperti ini"kata sinb
jungkook hanya tersenyum"aku berubah semenjak seorang yeoja cantik datang kedalam kehidupan ku.aku selalu merasa tidak tenang saat ia marah padaku,aku selalu senyum tidak jelas kalau aku mengingat tingkahnya,aku tidak suka saat melihat dia menangis...Hwang eun bi dia adalah orang yang membuatku berubah seperti ini"
sinb lagi-lagi terdiam mendengar perkataan jungkook.ia terlihat makin kebingungan.
"kau sudah tau kan"kata jungkook
sinb hanya diam seribu kata.
"kenapa kau jadi diam seperti itu"kata jungkook yang mulai memperhatikan wajah sinb
"kau sebaiknya pergi sebelum ada yang melihat kita"kini sinb berbicara.
jungkook lalu tersenyum dan langsung bangkit dari duduknya.
"baiklah aku akan pergi"kata jungkook lalu mengacak-acak rambut sinb
sinb hanya tersenyum.entah mengapa ia sangat senang diperlakukan seperti ini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
kini penerimaan pengurus osis telah usai.mereka semua sangat senang karna kini mereka telah berhasil menjadi anggota osis termasuk sinb.
kini sinb dan jungkook juga semakin dekat.ia dan jungkook selalu pulang bersama saat rapat osis selesai.
disisi lain eunha semakin menjadi-jadi.ia semakin benci ke pada sinb yang terus saja ada di dekat jungkook.
"aaahhkk!!!"teriak sinb
seisi kelas pun langsung menoleh ke arahnya.
"kau kenapa sinb"tanya dahyun
sinb tidak menjawab pertanyaan dahyun ia hanya terus menangis sambil sesekali menunjuk ke arah tasnya.
dahyun yang melihat gerak-gerik sinb lantas langsung mencoba membuka tas sinb.dan kini ia yang merasa kaget.
"astaga!!!"kaget dahyun
semua siswa pun langsung menghampiri meja sinb dan dahyun.
"astaga siapa yang menaruh ini"
"ya ampun itu sangat menjijikan"
"kenapa tikus mati itu bisa ada dalam tas sinb"
itulah kata-kata yang terdengar oleh siswa yang melihat tikus mati dalam tas sinb.sinb sedari tadi hanya diam membekap mulutnya mengunakan tangannya sendiri.
"sudah lah sinb lebih baik kau membuang tasmu ini"kata salah satu siswa
"iya sinb kau sebaiknya mengunakan buku milik ku saja"kata dahyun
sinb pun menuriti kata teman-temannya.ia mengikuti pelajaran seperti biasanya walaupun ia masih merasa ketakutan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
saat jam istirahat telah tiba.seperti biasanya sinb dan dahyun pergi bersama menuju kantin.sesampainya di kantin mereka langsung memesan makanan dan minuman.
