anyeong...author balik lagi nih buat lanjutin ff ini
lets star now"aishh kenapa aku harus bertemu dengan dia lagi"batin sinb
sinb melihat eunha yang sedang berjalan mendekati dirinya saat eunha telah berada di depan sinb eunha langsung membuka pembicaraan....
"kau sangat keterlaluan sinb aku tidak pernah berpikir kau itu seburuk ini"kata eunha dan mulai mengeluarkan air matanya.
"apa yang kau maksud"jawab sinb dia tidak dapat marah kepada eunha karena dia juga merasa sedih melihat eunha menangis di depannya.
"kau selalu merebut apapun yg aku inginkan,sinb'ah apa tidak cukup kau telah merebut chanwoo dariku"tamba eunha semakin menangis terisak.flashback
dihari yang cerah dua orang yeoja sedang berjalan dan berhenti di halte.
"sinb apa kau tau chanwoo tadi memberiku coklat"kata eunha
"jinja...waaa daebak"jawab sinb
"hmmm apa dia sudah menembak mu"lanjut sinb
"aniya...tapi dia akan menembakku segera"kata eunha dengan senyum yang mengembang di bibirnya
"aishhh kau ini.yasudah ayo kita pergi busnya sudah datang"
"ohhh yasudah kajja"kata eunha dan menarik tangan sinb
setibahnya disekolah sinb dan eunha langsung masuk kekelas menunggu pelajaran pertama dimulai.
skipp
saat jam keluar main sinb dan eunha bergegas pergi kekantin namun saat diperjalanan ada seorang namja yang memanggil merakah berdua.
"sinb eunha..."teriak chanwoo
"yaa eunha dia pasti ingin menebakmu sekarang"goda sinb
"ahhh aku masih belum siap"jawab eunha dengan malu-malu
"eunha ku ingin berbicara sesuatu denganmu."
"yasudah bicara saja"sinb yang melihatnya hanya tersenyum sendiri melihat sahabtnya yang salah tingkah.
"ohh kalau kalian memang mau berbicara dulu sebaiknya aku langsung saja pergi sendirian kekantin"kata sinb dan langsung berlari pergi
"chanwoo bicaralah disini sudah tidak ada siapa-siapa lagi."
"baiklah.aku cuman ingin tanya sama kamu apakah sinb sudah punya namjachingu.aku ingin sekali menjadikan dia yeojachingu ku"kata chanwoo dengan malu-malu.eunha yang mendengarnya merasakan sakit bagaikan sebilah pisau menancap di dadanya ia tidak menyangkah kalau lelaki yang disukainya malah menyukai sahabatnya sendiri
"a..ku juga tidak tau.kalau kau hanya ingin menanyakan itu lebih baik kau tanyakan langsung saja kepada sinb"kata eunha dan mulai meninggalkan chanwoo semenjak kejadian itu eunha selalu menghindar dari sinb.sinb sangat heran dengan perilaku eunha yang berubah drastis
//didalam kelas sinb dan eunha//
"eunha kenapa kau selalu saja menghindar dariku"eunha tidak menjawab pertanyaan sinb tadi ia hanya fokus mbacanya
"eunha bagaimana hubunganmu dengan chanwoo apa kalian sudah resmi pacaran"lanjut sinb
"sinb kau jangan pura-pura baik di depanku aku tau kau pasti sudah ditembakkan oleh chanwoo"mendengar hal itu sinb yang tidak tau apa-apa merasa sangat kaget.sinb hanya tertawa mendengar hal itu namun sebaliknya eunha mala menatap tajam sinb
"mana mungkin aku ditembak chanwoo eunha"
"aku sangat kecewa padamu sinb mulai sekarang kau bukan sahabatku lagi jangan pernah bertemu ataupun berbicra dengan ku lagi kau sudah merebut semua orang yang aku sayang"kata eunha sambil menangis terisak dan mulai meninggalkan kelas.sinb hanya terdiam ditempat duduknya tanpa terasa air matanya mengalir
"eunha kenapa kau menjadi seperti ini"batin sinb"semenjak kejadian itu eunha dan sinb tidak pernah berbicara ataupun bertemu dan samapai merekah tamatpun merekah masih seperti itu.flashback end
"eunha dulu sampai sekarang kau itu selalu saja salah paham denganku.aku tidak pernah merebut apapun yang kau miliki"kata sinb
"kau bohong sinb buktinya kau berani mencium jungkook sunbae"
mendengar hal itu sinb membelakkan matanya
"aku yidak mengerti apa yabg kau maksud"
"aku sangat menyukai jungkook sunbae tapi kamu malah merebut dia dariku"
"eunha kau itu salah paham aku tidak menciumnya tapi..."kata sinb di porong oleh eunha
"tapi apa...aku sudah tidak ingin lagi mendengar penjelasanmu kau itu masih sama saja dengan sinb yang dulu sinb yang selalu merebut semua orang yang ku sayang"kata eunha dan mulai berjalan melalui sinbsaat jam keluar main seluruh siswa mulai memasuki kelas untuk melanjutkan jam pelajaran selanjutnya.
saat sinb ingin masuk kekelasnya ia mendengar suara seorang namja yang bergema di seluruh sekolah.
"penyampaian apa lagi ini aku harap ini penyampai untuk segera pulang"kata sinb sambil tersenyum.
"di sampaikan kepada seluruh siswa yang ingin menjadi anggota osis harap mendaftarkan dirinya saat pulang nanti kalian harus berkumpul di aula nantinya.
"kata v yang merupakan wakil ketos yang juga sahabat jungkook
"aisshh kenapa pendafatarannya cepat sekali"kata sinb dan mengacak acak rambutnya.skiip
saat pulang siswa yang ingin mendaftarkan dirinya langsung berlari menuju aula.sedangkan sinb dia hanya duduk dikelanya dan mendengarkan musik.saat ia sedang asik mendengarkan musik tiba-tiba seorang namja melepaskan earphone yang ada ditelinga sinb
"yaa apa yang kau lakukan"kata sinb dan membuka matanya ia sangat kaget melihat namja yang menciumnya kemarin sekarang berda didepanya
"apa kau tidak dengar penyampaian tadi"kata jungkook yang berbicara dengan muka dinginnya itu.sinb sangat merasa malu mengingat kejadian kemarin.
"aku tidak ingin masuk osis jadi untuk apa aku pergi kesana"kata sinb sambil menggigit bibir bawahnya seyltelah bericara.jungkook hanya tersenyum melihat tingkah laku sinb.ia hanya tersenyum melihat sinb yang yang salah tingkah
"aku tau kau itu ingin masuk osis"
"jadi kau pergilah mendaftar tidak usah sok jual mahal"lanjut jungkook dan berlalu pergi meninggalkan sinb.
"aku memang ingin sekali masuk osis tapii...aishh sinb'ah kau itu harus semangat tidak boleh menyerah fighting" kata sinb sambil menyemangati dirinya sendiri.hayy mian kalaw ceritanya nggak jelas
pleess coment and vote yaaa biar alu lanjutin ceritanya.
