"nee dia adalah ketua osis"kata sinb dengan wajahnya yang berubah menjadi ketakutan.
"yatuhan apa yang kulakukan selama ini"kata sinb sambil mengacak-ngacak rambutnya sendiri
sinb merasa menyesal atas apa yang ia lakukan
"aisshh bagaimana ini,aku ingin masuk menjadi anggota osis...tapi namja itu pasti tidak memiliku,aishh jinja"
rapat osis telah selesai.semua anggota osis telah keluar namun kakak sinb belum juga keluar dari ruang osis itu.sinb masih saja menunggu kakaknya itu
tiba-tiba seorang yeojha keluar bersama seorang namja
"sinb'ah"teriak sowon.
sinb pun berbalik melihat onnienya.
sinb sangat terkejut melihat seorang namja yang sedang berdiri di samping kakanya itu.
sowon dan jungkook pun menghampiri sinb.
"sinb'ah mianhe kau menunggu ku lama"
"gwaenchana onnie"kata sinb sambil tersenyum
"ahhh kenalkan dia adalah jungkook teman kakak,seorang ketua osis juga disini"
"nee anyeonghaseyo,hwang eun bi imnida tapi kau bisa panggil aku sinb"kata sinb sambil menjulurkan tangannya pada jungkook
"jungkook imnida"kata jungkook sambil memberikan senyum smirknya.
sinb pulang bersama kakanya.sesampainya dirumah ia langsung menuju kekamarnya.
"aisshh sinb apa yang kau lakukan,harapan mu untuk menjadi anggota osis akan hancur"kata sinb pada dirinya sendiri.
jam 08.10
semua anak sekolah SOPA telah tiba termasuk sinb ia langsung menuju kekelasnya.saat ingin menuju kekelasnya ia melihat seorang yeojha yang sedang berjalan kearahnya
"sinb apa kau belum mengerti apa kataku waktu itu"kata eunha
"wae,kau ingin mengusirku"
"nee aku akan menggunakan semua cara untuk mengusirmu"kata eunha lalu berjalan melewati sinb dan menyenggol sedikit pundak sinb yang membuat sinb hampir terjatuh
"kau memang selalu menggunakan cara apapun untuk menghancurkan ku"kata sinb sambil menatap punggung eunha yang semakin lama semakin menghilang dari pandangan sinb
tiba-tiba seorang namja menepuk bahu sinb,sinb berbalik dan merasa kaget
"apa yang sedang kau lihat"tanya jungkook
"yeee.."kata sinb terkejut
"apa yang sedang kau lihat"tanya jungkook lalu mendekatkan mukannya kemuka sinb
sinb merasa semakin takut....
"yaa apa yang kau lakukan"kata sinb lalu mendorong jungkook menjauh darinya
"apa kau pikir aku mencoba mencium bibir mu itu"kata jungkook dengan muka dinginnya
kini rasa takut sinb berubah menjadi kemarahan
"booo aku tidak pernah berpikir seperti itu..kau harusnya tidak mendekatkan wajahmu di depan wajahku,apa kau fikir karna kau ketua osis kau boleh melakukan apapun yang kau mau"kata sinb dan mulai berjalan meninggalkan jungkook.
"haa dia sangat lucu"kata jungkook
tring tring tring....(anggap aja bunyi bel)
bel berbunyi menunjukan pelajaran pertama akan dimulai.
sinb yang baru tiba di kelas langsung duduk dibanggkunya.
"sinb harapanmu sekarang semakin hancur"kata sinb
pelajar telah dimulai sinb mengikuti pelajaran dengan biasanya.
tringg tring tring
bel istirahat berbunyi.sinb bergegas untuk pergi kekelas kakaknya tapi saat di jalan ia melihat kakanya sedang berjalan bersama seorang namja
"apa yang di lakukan onnie dengan namja itu"batin sinb. ia pun langsung mengurungkan niatnya untuk bertemu kakaknya.
ketika hendak berjalan pergi sinb mendengar namanya dipanggil
"sinb'ah"teriak sowon
sinb pun berbalik melihat kakaknya memanggilnya,ia pun menghampiri kakaknya
"ada apa onnie"kata sinb sambil memberikan senyumnya yang terlihat dipaksa
"ahhh..sinb bukannya kamu mau menjadi anggota osis"tanya sowon
sinb pun melirik jungkook
"aniya onnie aku tidak ada niat lagi untuk menjadi anggota osis"jawab sinb sambil melirik jungkook
"kenapa,bukannya kamu semangat sekali untuk menjadi anggota osis"tanya sowon dengan raut wajah keheranan.
"kau harusnya ikut saja,dengan begitu setiap ada rapat kau bisa selalu bersama onnie mu"kata jungkook sembari memasukan tangannya kekantong celanannya.sinb pun langsung menatap tajam jungkook.
"kau pasti ingin balas dendam denganku...kau pasti akan mengerjaiku saat aku ikut tes masuk osis"batin sinbhayy author minta maaf yaaa kalau ceritanya rada nggak jelasss
soalnya aku juga baru belajar bikin ff kaya gini
tolong beri vote yang banyak biar author semangat ntuk lanjutinnya.
