Cap. 3

339 52 2
                                    

Seminggu setelah kejadian itu semua aktifitas yang dilakukan keduanya berjalan seperti biasa kembali, seperti saat ini pada malam hari di hari sabtu jalanan di Jepang seperti biasanya akan dipenuhi oleh orang-orang yang memang sengaja keluar untuk bertemu dengan teman atau memang selalu melakukan aktifitas pada malam hari. Tak terkecuali dengan namja cantik yang akan menjadi sangat sibuk di cafe dikarenakan banyak orang atau pasangan yang sengaja menghabiskan waktu malamnya bersama dengan orang terkasih dan juga bersama teman-teman.

"Jae apa besok kau ada acara?" tanya salah satu karyawan cafe itu kepada Jaejoong yang sedang mengelap gelas-gelas yang sudah selesai dicuci dan dikembali disiapkan untuk orderan selanjutnya. "eum.. sepertinya tidak ada memang kenapa Hyunjoong-ah?" jawab dan tanya kembali Jaejoong yang berhenti sejenak dari kegiatannya mengelap gelas-gelas itu, "apa kau mau menemaniku kesebuah club malam? Kebetulan salah seorang temanku yang bekerja disana memberikanku 2 buah voucher dan aku bingung ingin mengajak siapa jadi aku pikir aku akan mengajakmu" jawab Hyunjoong dengan rasa was-was takut jika namja cantik yang diam-diam dia sukai itu menolak ajakannya. "bagaimana yaa... aku sendiri juga belum pernah ketempat seperti itu" ujar Jaejoong sedikit ragu menerima ajakan tersebut. "kau tenang saja Jae-ah ada aku kau tak perlu khawatir, percayalah" Jawab Hyunjoong yang masih tidak menyerah juga, mendengar jawaban dari temannya tersebut membuat Jaejoong memikirkan matang-matang apakah akan menerimanya atau menolaknya.

"jika aku menolaknya aku takkan pernah tau tempat seperti apa itu, tapi jika aku menerimanya apakah eomma mengijinkanku?" pikir Jaejoong yang masih bimbang yang tanpa sengaja kebiasaannya yang menggigit bibir kissablenya itu dilakukannya jika sedang bimbang atau sedang memikirkan sesuatu. "eum... baiklah aku menerima ajakanmu itu Hyunjoong-ah" jawab Jaejoong setelah memikirkan matang-matang semuanya. "semoga eomma mengijinkannya" pikirnya lagi saat mengingat tentang eommanya. "yess... oke pukul 8 malam besok aku akan menjemputmu dirumahmu yaa?" ujar Hyunjoong yang senang karena ajakannya diterima dengan baik oleh sang pujaan hati. 

Jaejoong hanya mengangguk dan tak lupa memberikan senyuman kepada Hyunjoong yang membuat sang teman jadi semakin gemas melihat tingkah Jaejoong yang menurutnya imut itu, kemudian dia meninggalkan Jaejoong saat dia melihat ada customer yang baru datang untuk segera melayani customer tersebut.

.

.

.

.

Esok malamnya tepatnya disebuah kamar sederhana milik namja cantik itu terlihat Jaejoong sedang bersiap-siap untuk pergi. "nah changchang malam ini Jae akan pergi ke club malam bersama Hyunjoong tapi.. Jae kurang tau seperti apa tempatnya itu" ujar Jaejoong kepada changchang a.k.a boneka gajah berwarna abu-abu itu.

"Jae-ah Hyunjoong sudah datang apa kau sudah selesai bersiap-siapnya?" ujar sang eomma dari luar kamarnya. "ya eomma Jae akan segera keluar" jawab Jaejoong sambil meletakkan kembali boneka itu dan kembali melihat cermin untuk memastikan dandanannya sudah rapih.

.

.

.

.

Setibanya mereka didepan sebuah gedung yang cukup besar dan banyak lampu-lampu yang menerangi juga barisan orang-orang yang sedang antri untuk masuk kedalam juga "ku kira tidak akan seramai ini"gumam Hyunjoong yang didengar oleh Jaejoong "kajja Jae kita harus antri juga" ajak Hyunjoong sambil menarik tangan Jaejoong yang masih terdiam melihat antrian yang cukup panjang itu.

Setelah mengantri cukup lama akhirnya mereka bisa memasuki club malam itu dan seorang Kim Jaejoong tidak pernah berhenti berdecak kagum melihat keindahan didalam gedung itu hingga sesekali bibir kissable itu menggumamkan kata 'wah..' karena seumur hidupnya ia baru pertama kalinya memasuki tempat seperti ini.

"Jae kau tunggulah disini aku akan mengambil minuman dulu" ujar Hyunjoong saat dirasanya Jaejoong sudah duduk ditempat yang cukup aman. Jaejoong hanya mengangguk dan kembali melihat suasana club tersebut yang sangat dipenuhi orang-orang mulai dari yang sedang menari, duduk-duduk atau yang sedang memadu kasih, namun saat tanpa sengaja Jaejong melihat sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra seburat pink dikedua pipinya muncul dan itu membuat ia langsung menunduk malu sendiri.

.

.

.

Selang beberapa saat Hyunjoong kembali dengan membawa 2 gelas minuman bir dan duduk disamping Jaejoong "minumlah Jae, apa kau menikmati suasananya Jae?" tanya Hyunjoong saat melihat Jaejoong yang masih sibuk melihat keadaan lantai dansa yang semakin penuh dan panas. "aku rasa aku sedikit menyukainya Hyunjoong-ah" ujarnya sambil mengambil gelas yang tadi dibawakan oleh temannya itu dan meminumnya setengah. "syukurlah jika kau menyukainya walaupun sedikit" jawab Hyumjoong saat mendengar jawaban dari Jaejoong tadi, akhirnya mereka larut dalam suasana didalam klub tersebut dengan sesekali membicarakan berbagai hal mulai dari yang sepele hingga tentang pribadi. Mereka asik dalam dunia mereka sendiri tanpa menghiraukan suasana club yang semakin ramai itu.

.

.

Disalah satu ruangan VIP yang terdapat dalam club yang sama terlihatseorang lelaki tampan dengan mata musang yang tajam dengan tubuh proposional juga bibir berbentuk hati. Menikmati suasana club dengan ditemani beberapa wanita yang memang telah dipesannya namun wanita-wanita yang sudah sejak tadi menemaninya tidak membuat tatapan dingin itu terlihat terangsang, ia sangat fokus memandangi suasana lantai dansa yang dapat ia lihat dari jendela yangterdapat pada ruangan tersebut. Namun titik fokus yang ia lihat bukanlah pada sekumpulan orang-orang yang sedang sibuk meliuk-liukkan tubuhnya namun kepada salah satu tempat duduk, ia terus saja memperhatikan orang yang duduk disana dengan sesekali menyunggingkan senyuman yang menjurus kesebuah seringai kecil di bibir hatinya itu.    
.
.
.
.
Tbc

Finally done, don't forget for vote and comment your opinion for the next chapter thx all :-)

All About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang