-One- (pjm)

158 6 8
                                    


.
.
.
"Terjebak dalam sebuah buku adalah kesialan. Bagaimana cara keluar dari sini?"
.
.
.
.

Jimin menginjakkan kaki disebuah apartemen. Saat ini pukul 06.00 waktunya dia menyamar lagi kesekolah. Sesibuk apapun dia gak bakalan bisa absen dari sekolahnya. Setiap hari harus mengawasi orang itu.

Jimin melangkahkan kaki menuju bis arah sekolah yaitu SOPA. Saat duduk jimin ada seorang yeojayang duduk disebelahnya dan tersenyum menghadap jimin.

"Oh, baju mu sama dengan ku." yeoja itu melihat baju jimin

"o-o-ohh i-iya" jawab jimin

Jimin keluar dari bus dan melirik jam yang ada ditangannya.
"Masih jam 6.15. Sebaiknya keperpus dulu aja. Daripada mati kebosanan."

Sesampainya diperpus~
*kriik kriik*
"Eittt.. Jam segini belum ada orang. Lama -lama aku seperti siswa saja." ucapnya sambil geleng-geleng kepala.
Dia mulai mengambil buku yang menurutnya menarik.

Pluukk    salah satu buku jatuh dan jimin mengambilnya. Buku itu berjudul '100 cara memasuki dunia lain'. Dengan rasa penasaran jimin pun membuka buku itu ada cahaya putih saat membukanya dan jimin masuk kedalam buku tersebut.

Jimin side other.
"Hei.. Ini dimana?" tanya nya dalam hati bagaimana tidak? Dia berada ditengah jalan dan disini sedang turun salju.

"Huh.. Dingin juga."  jimin bingung harus kemana. Bahkan dia tak pernah melihat hal seperti ini banyak anak kecil lari ditengah jalan bahkan disini tidak ada orang yang mengedarai motor maupun mobil. Kalau mau melihat motor dan mobil lihatlah keatas bahkan diatas sana hanya ada toko- toko kalau rumah adanya dibawah. Jimin bingung kota apa yang ia tempati?

"Ajusshi, ini kota apa?" Jimin pun bertanya pada ajusshi yang lewat.

"Ini kota seoul."  'Kota Seoul sejak kapan jadi seperti ini?' tanya nya dalam hati

"jadi aku terjebak dalam buku tadi?"

Tbc...

Maaf updatenya lama ya guys ..

3 Misteri Kepribadian Park Jimin (pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang