eps.4

68 4 1
                                    

*****

JunKai memutar-mutar bolpen yang ada di tangannya itu.Matanya menatap kosong kearah luar jendela kamarnya.Berkali-kali dirinya menghembuskan nafas berkali-kali.

"Ada apa denganmu,gege?"

"Ah?tidak,sedang apa kau-"

"Aku tahu kau sedang memikirkan Fanny Jie...apa gege menyukainya?"

"Aku?menyukainya?tidak~aku tidak menyukainya hanya saja aku terpikir pada orang lain?"

"Siapa itu orangnya yang kau pikirkan?katakan!katakan!katakan!"

"Yuan,jangan kekanak-kanakan...apa mama sudah memasak?aku lapar"

"Yup!ayo makan"

JunKai memang sudah kembali ke Chongqing sejak 3 hari yang lalu.Dirinya mulai berubah jadi lebih sering melamun dikamarnya.Bayangan Fanny selalu menghampiri dirinya itu.JunKai berkali-kali mencoba bersifat dingin pada Fanny tapi gagal.

"Gege,kudengar Fanny jie selalu mengantar dan menjemput dirimu setiap hari jika kau terlambat bangun kau ada dimarah besar olehnya...dia tahu sandi kunci kamarmu wahhhhhhhhhhhh hebat bukan?...aku ingin dia menjadi kakak iparku"

TUK!

Satu pukulan JunKai daratkan di kepala Yuan.JunKai selalu mengingat Fanny sampai seterusnya jika ada seseorang menyebut nama Fanny atau dirinya mendengar nama Fanny dari orang lain.

S
K
I
P
.

At School
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pagi JunKai~"

Semua siswi wanita menyapa JunKai saat dirinya sudah memasuki koridor sekolah.

"Kudengar JunKai dan Fanny menjalin hubungan ah...mendengarnya saja aku cemburu"

"Tapi saat Fanny ditanya dia memiliki hubungan atau tidak dengan JunKai Fanny hanya diam"

"Tapi dengar-dengan Fanny akan pergi ke paris untuk ikut mama dan papanya"

"Iya kah?Fanny anak orang kaya?"

"Hao"

Suara dua siswi yang sedang membicarakan dirinya dan juga Fanny membuat JunKai ingin meluapkan emosinya pada Fanny.Langkahnya ia percepat agar dia lekas sampai di kelasnya.

"Paris?dia akan ke Paris?lalu meninggalkan aku?"

"Dia akan meninggalkanmu,Wang JunKai"

"Nana?"

"Dia akan meninggalkanmu aku akan membuatmu kembali kepadaku...aku akan membuatnya tidak betah ada disekolah ini"

"Ouyang Nana!jangan kau apa-apakan Fanny"

"Karry!Nana!kalian tak perlu membuatku tak betah dari awal aku memang tak betah ada di sekolah ini...sekolah macam apa ini berbeda dengan Korea...Karry aku akan kembali ke Korea jangan pikirkan aku lagi...aku akan mengatakannya sekali lagi ucapanku saat di Korea!aku menyukai dirimu...terima kasih"

"Baiklah!silahkan pergi...aku tak butuh kau"

JunKai menggebrak mejanya lalu pergi dan yang tersisa sekarang adalah Nana dan juga Fanny.

"Terima kasih,kau mau membantuku mendapatkan JunKai"

"Jangan khawatir,Nana"

"Teman terbaik"

Nana menepuk pundak Fanny lalu berlalu pergi.Fanny hanya diam.Kini perasaan yang ia miliki pada JunKai harus berakhir sia-sia.JunKai bahkan tak menahannya saat Fanny ingin pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cool BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang