Part 1

9.2K 827 6
                                    


Suara teriakan penggemar memenuhi seluruh penjuru Olympic Hall. Seperti biasa, tempat ini dijadikan para penyanyi untuk menggelar konser tunggal mereka. Untuk hari ini salah satu Rapper kenamaan Korea Selatan, Park Chanyeol mengadakan konser tunggal keduanya. Tidak berbeda jauh dengan maraknya teriakan para penggemar Chanyeol, keadaan di belakang backstage ricuh dengan segala persiapan stage, tata panggung, audio, tata lampu. dan properti pendukung. Tapi, sepertinya tak berlaku untuk si Rapper itu sendiri. Waktu kurang lima belas menit menjelang konser dimulai, dengan santai Chanyeol memainkan ponsel canggih keluaran terbaru yang belum lama ini ia miliki. Ibu jarinya aktif menggeser layar dari bawah ke atas secara berurutan. Sesekali ia berhentikan pergerakan ibu jarinya dan menatap layar penuh konsentrasi, mencermati gambar yang terlihat di layar. Kemudian ia terkikik saat mengerti apa maksud gambar tersebut dan kembali mengaktifkan kerja ibu jarinya bergerak seperti semula.

Pipip!

Terkejut, tubuh Chanyeol tersentak saat membaca sebuah notifikasi baru di atas layar.

"Wah, dia meng-update instagram! Woaa!! Dia meng-update-nya!!"

Karena merasa sangat bersemangat membuka notifikasi, posisi yang awalnya ia memegang ponsel hanya dengan tangan kanan, kini tangan kirinya juga ikut berperan menyokong berat badan ponsel itu. Senyum merekah memamerkan gigi yang tertata rapi. Ia sangat bahagia menerima notifikasi dari instagram dari seseorang yang sangat ia kagumi. Seseorang yang telah sekian lama tak menampakan diri dan tiba-tiba mem-posting sebuah foto baru di akun instagram, jelas saja Chanyeol begitu bersemangat. Energinya meningkat hingga berkali lipat.

Chanyeol mendekatkan wajahnya ke layar, memperhatikan foto apa gerangan yang di upload dan begitu sebuah foto terpampang di layang ponselnya, ia langsung mengernyitkan dahi. "Microphone? Apakah dia kembali menyanyi? Waah~" Laki-laki bertubuh tinggi hiperaktif itu langsung menggoyang-goyangkan kepalan tangannya keatas, bersemangat menyambut penyanyi kesukaannya –sepertinya- akan melakukan comeback. Jiwa fans fanatiknya seakan tak sabar menunggu kabar resmi comeback.

"Chanyeol-ah! Saatnya ke atas panggung!"

"Apa?!"

Laki-laki bersurai silver itu nampak sangat terkejut menanggapi panggilan managernya, tanpa ia sadari ibu jarinya tidak sengaja menyentuh ikon love saat ia menaruh ponselnya begitu saja di meja rias.

"Baik, hyung!"

Chanyeol menatap sebentar wajahnya dari pantulan cermin rias yang besar dihadapannya. Sudut bibir tebalnya tertarik keatas, dengan rambut abu tertata acak, kemeja hitam pas tubuh kekarnya dibalut jaket hitam bermanik silver disekitar kerah, celana kulit warna hitam ketat dan sepatu pantofel hitam mengkilap. Ia siap menghibur para penggemarnya yang sudah memenuhi kursi arena. Ya. Dia memang tampan dan berbakat dalam segala bidang tak ayal banyak orang mengaguminya. Dalam konser solo terakhir hari ini lah dia akan mengeluarkan semua kerja kerasnya selama tiga tahun ia berkarya dibelantika musik.

Lampu sorot panggung dipadamkan, di semua penggemar mendadak tenang, terdengar backsound langkah kaki yang merupakan intro konser. Jika intro itu mulai terdengar, itu pertanda jika Chanyeol sudah melangkah ke atas panggung. Ia berjalan pelan melangkah ke atas pangggung sesuai dengan ketukan backsound dan pandangan matanya menyusuri setiap sisi penjuru arena.

Klak.

Satu lampu utama menyala, terokus pada sosok laki-laki yang mereka nanti berdiri dengan membawa sebuah mic berwarna silver digenggaman. Hanya dia yang bersinar diantara ribuan manusia disana. Dengan senyum memukau berhasil memabukan para penggemarnya.

"Hello ladies and gentlemen! Show me your lights! Are you ready?!"

Semua langsung berteriak semarak lebih keras dari yang sebelumnya.

Inilah waktunya.

Inilah saatnya.

Inilah saat dimana sebuah kesenangan singkat akan dimulai. Walaupun itu memang hanya sebentar, tapi itu sangat membekas dihati para penggemar. Merka berteriak lantang bersemangat menyambutnya Penampilan seorang bintang yang mereka idolakan.

The Love I Need [CHANBAEK] -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang