Part 4

4.8K 663 48
                                    


Seminggu berjalan lancar dan kemarin baru saja Baekhyun melakukan konfrensi pers mengenai dirinya yang kembali kedunia musik. Berita yang telah dimuat di beberapa koran dan situs online pun tak mengecewakan. Walau ada sorakan tak setuju dari beberapa netizen, tapi itu tak sebanding dengan mereka yang pro. Fans Baekhyun pun benar-benar kembali setelah setahun dalam masa hiatusnya. Mereka turut memberi dukungan penuh untuk sang idola.

Hari ini Chanyeol kembali datang ke agensinya. Ia habisnya libur seminggunya untuk bersantai di rumah sang orang tua. Sembari bermalas-malasan di rumah, ia tetap melakukan stalking seperti biasa. Sayangnya semua berita intinya sama sehingga membuat Chanyeol bosan, karena ia sudah lebih dulu tahu isi berita itu. Semua berita penuh dengan pemberitahuan Bakehyun yang bergabung dengan agensinya dan ada pula yang masih memasang berita tentang masa lalu Baekhyun yang mampu membuat emosi Chanyeol meradang.

Ingin rasanya Chanyeol tetap main ke agensi, toh rumahnya pun tak terlalu jauh. Tapi managerjanya itu sangat mengharamkan dirinya menginjakkan kakinya di lantai Agensi. Jika Chanyeol bisa terbang, dia akan langsung menyelundup kesana tanpa perlu menginjakkan kakinya di atas lantai, sekaligus meminjam jubah transparan Harry Potter. Abaikan. Itu semua hanyalah khayalan Chanyeol semata karena sebegitu inginnya bertemu Baekhyun.

Memarkirkan mobil di depan agensi, Rapper kondang Korea itu malas parkir di dalam. Memang sudah menjadi rahasia umum jika Chanyeol tak terlalu mahir memarkirkan mobil ketika ada dua mobil diantar satu spot area kosong. Dan sudah menjadi nasib Chanyeol jika saat ia membuka pintu mobil, langsung disambut oleh pekik teriakan fans yang sengaja ataupun tak sengaja lewat di depan Agensi. Chanyeol hanya tersenyum dan melambaikan tangannya lalu terbirit lari kearah pintu utama Agensi.

Chanyeol sangat rindu aroma ruangan pribadinya di agensi. Ruangan itu hanyalah sebuah ruangan kedap suara minimalis berukuran 3x6 dilengkapi dengan piano, peralatan audio, seperangkat komputer dan sebagainya yang menurut Chanyeol menyenangkan berada di ruangan itu seharian. Joonmyeon memang memanjakan penyanyinya yang satu itu.

Pria berambut silver terang itu terus saja tersenyum menanti berpapasan dengan Baekhyun kebetulan–jika beruntung- ataupun tidak, di lobi agensi. Selama libur satu minggu, Chanyeol sudah melatih daya tahan jantungnya jika bertemu dengan Baekhyun. Sebelum dia berangkat ke Agensi, Chanyeol bahkan sudah menghabiskan waktu satu jamnya untuk menatap poster wajah Baekhyun yang berukuran A2 bonus dari photobook fansite Baekhyun. Chanyeol sudah kebal.

Atau mungkin belum. Tubuh Chanyeol kaku saat membuka ruangan pribadinya.

Kenapa dia berada disini?!

Batinnya berteriak saat melihat Baekhyun dengan kemeja merah dan topi hitam sedang duduk di kursi putar yang biasa Chanyeol gunakan untuk mencari inspirasi mengarang.

Ya ampun dia duduk dikursiku. Pantatku indirect kiss pantatnya! Ya ampun. Ya ampun. Aku bisa gila!

"Hei, Chanyeol-ah! Kau sudah datang ternyata. Sini, duduklah disampingku." Minseok memanggil Chanyeol yang tetap berdiri di depan pintu sambil menepuk tempat kosong di sofa samping ia duduk.

Chanyeol tersenyum aneh kepada Baekhyun dan manajernya. Dengan gerak kaku pula Chanyeol berjalan dan menduduki sofa. Kepalanya ia tundukan. Sepertinya metode manatap poster itu tidak manjur. Gagal total! Ia sibuk merutuk di dalam hati.

"Chanyeol-ah kita akan pergi ke ruang produksi dua jam lagi bertemu dengan produsermu. Rencananya albummu akan ditambah 5 lagu dari agensi dan 7 lagu sisa tetap memakai lagu ciptaanmu . Untuk masalah MV, lagu utamamulah yang akan di buat MV yang mengikut sertakan dirimu dan MV lagu duet mu dengan Baekhyun hanya akan menggunakan artis agensi. "

The Love I Need [CHANBAEK] -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang