Part 4

62 6 2
                                    

"Priska kamu beda banget, tambah cantik dan anggun" ucap adit sambil melongo.

"Loh dit ko kamu berubah gini sih, kenapa??" Tanya priska yang tidak kalah heran dari adit

"Ayo kita berangkat, ntar telat lagi" ajak adit

"Ayoo.." jawab priska

Mereka berdua berangkat ke kampus dengan motor seperti biasa, dan mereka seperti menjadi pandangan bagi semua orang.

"Adit ko kamu berubah banget sih? Apa lagi kamu priska" tanya rio dan kawan-kawan.

"Emang kenapa kan kalau sedikit perubahan gak papa lah" jawab adit

Saat selesai dengan mata kuliah hari itu, mereka duduk di sebuah tempat yang lumayan sepi

"Adit alasan kamu merubah diri kamu kaya gini apa sih?" Tanya priska.

"Emang kenapa? Aku kan cuma berusaha untuk menjadi orang yang pantas berdampingan dengan kamu" jawab adit.

"Loh ko gitu, kan aku juga berubah kaya gini supaya kamu percaya sama aku kalau aku tidak malu punya pacar kaya kamu!! Aku juga ingin seperti kamu tapi kenapa kamu berubah seperti pribadi orang lain, bukannya menjadi pribadi kamu yang sesungguhnya" keluhan Priska.

"Udah sih sayang tenang aja, aku cuma merubah penampilan aku bukan sikap aku.. jujur kamu cantik penampilan kaya gini, terlihat lebih anggun daripada kamu menggunakan rok mini" puji adit.

"Iya dit aku cuma berubah demi kamu, jangan pernah ada jarak iya diantara kita" ucap priska.

Saat itulah mereka meyakini pada diri sendiri bahwa perubahan itu tidak akan pernah merubah jalinan hubungan mereka.

Suatu hari, tiba-tiba seperti ada ombak yang besar di dalam hubungan mereka!.
Entah kenapa sekarang mereka jarang banget terlihat berdua, adit sering tidak mengangkat telefon dari priska, udah gak pernah jalan bareng. Saat itu priska mendapatkan kabar bahwa adit sudah tidak masuk kuliah selama 3 hari.

"Kalian liat adit gak sih?" Tanya priska pada teman-temannya adit.

"Bukannya adit sudah tiga hari gak masuk iya, kamu gak tau?" Tanya salah satu teman adit dengan heran.

"Enggak, oh iya udah makasih iyah" ucap priska.

"Iya sama-sama" jawab teman-temannya.

"Duh adit sebenarnya kenapa iyah? Ko gak masuk kuliah apa dia sakit atau lagi ada masalah. Ko aku gak tau iyah??" Tanya priska dalam hati.

Selesai kuliah priska langsung menuju rumah adit. Pada waktu priska ke rumah adit, di rumahnya hanya ada pembantunya saja dan suasana rumahnya terlihat sangat sepi dan sunyi.

"Assalamuallaikum" salam priska.

"Walaikumsallam" jawab pembatu adit.

"Mba aditnya ada?" Tanya priska.

"Oh maaf mba, mas aditnya gak ada di rumah!! Udah beberapa hari gak pulang mba" jawab pembantu adit.

"Iya udah saya pulang dulu, nanti tolong sampaiin ke adit kalo saya kesini" pinta priska.

"Iya mba" jawab pembantu adit.

Perubahan sikap mulai terasa di antara mereka, ada alasan di balik semua itu.
Priska terus berusaha mencari adit yang telah beberapa hari menghilang dari hidupnya.

Ternyarta pada hari ke delapan dia menghilang, dia kembali lagi dan priska melihat adit di kampus dan priska pun mulai menghampiri adit.

"Adit" tegur priska.

"Ehh priska, ada apa nih" jawab adit.

"Kamu kemana aja sih, ko nggak ada kabar!! Aku tuh nyariin kamu tau" kata priska.

"Aku kemarin habis jalan sama teman-teman aku" jawab adit.

"Sama teman-teman kamu yang mana, ko kamu gak kabarin aku sih.. lupa kamu sama aku?" Ucap priska.

"Kemarin itu mendadak jadi gak sempet deh aku ngomong sama kamu" kata adit.

Mereka terdiam, terlihat sangat jelas dari mukanya bahwa priska sangat kecewa pada adit.
Tanpa ada rasa bersalah dia justru meninggalkan priska begitu saja.

"Udahlah aku mau pulang dulu" kata adit.

Priska tidak dapat berkata apa-apa dan dia pun hanya bisa menangis, untuk pertama kalinya air mata yang berharga mulai menetes tidak bisa terbendung.

Hari ini lagi gak ada jadwal buat kuliah nih, priska berniatan pergi ke mall untuk mencari sesuatu.
Saat tiba di mall priska melihat adit bergandengan dengan cewek yang cantik, tinggi, putih, mulus, dan menggunakan rok mini.

Priska pun mulai tidak berfikir jernih, dia berfikir pasti adit berubah sikap karena adit sudah mulai bosan dengan priska dan mencari selingkuhan.
Priska pun menghampiri adit dan cewek yang lagi bareng sama adit itu.

"Adit kamu lagi ngapain disini" tanya priska.

"Lagi mau nonton nih bareng riska.. kenalin priska ini namanya riska dan riska ini namanya priska" kata adit.

Mereka pun kenalan, setelah kenalan priska berlari pulang dan priska hanya mampu menangis di dalam kamarnya.

Saat keesokan harinya, priska menemui adit untuk berbicara empat mata.

"Adit kamu kemarin jalan sama cewek itu maksudnya apa?" Tanya priska.

"Emang kenapa?" Tanya adit balik.

"Kamu gak pernah mikir apa kaya gimana perasaan aku pas liat kamu jalan sama dia?" Ucap priska.

"Emang kenapa perasaan kamu, aku nyaman kok jalan sama riska.. kamu ada masalah? " tanya adit.

Priska pun mulai menangis pada saat itu.

"Kamu kenapa sih kok nangis gitu? Aku jalan sama riska karena emang riska sekarang udah jadi pacar aku, emang salah kalo aku jalan sama dia.. kalo sama kamu kan udah sering" ucap adit.

"Oh jadi kamu selama ini selingkuh di belakang aku?" Tanya priska dengan penuh kebencian.

"Priska dengerin aku iya, coba liat aku sekarang!!! Aku malu kalo jalan sama kamu yang sekarang dandanannya cupu banget padahal aku udah jadi anak gaul, seharusnya kamu itu menyesuaikan aku.. aku malu tau punya cewek kaya gini, coba kamu liat riska cantik banget beda kaya kamu" penjelasan adit terhadap priska.

"Kamu malu sama dandanan aku yang kaya gini? Kenapa karena aku cupu sekarang bisa membuat rasa cinta kamu memudar, iya??" Tanya priska.

"Iya jelas aku malu lah, kamu mau putus dari aku.. aku malah bahagia kalo kamu mau putus sama aku" tanya adit.

"Ko kamu ngomong gitu!! Kamu mau putus sama aku? Tega banget iya kamu, aku gak bakal ngelepasin kamu begitu saja.. aku tau mungkin kali ini kamu lagi nyari yang lebih baik dari aku tapi aku yakin kamu pasti akan balik lagi sama aku" ucap priska.

"Iya itu mah terserah kamu, sanggup gak kamu liat aku berhubungan dengan cewek lain"  jawab adit.

"Aku yakin sanggup" jawab priska.

Adit pun langsung meninggalkan priska tanpa ada kata basa-basi.

Padahal priska berubah menjadi cupu dan berdandan dengan tertutup supaya adit tidak canggung saat jalan sama priska yang emang anak gaul.. tapi saat priska berubah, adit pun berubah menjadi anak yang keren dan berubah suka mainin cewek (playboy).
Walaupun adit sudah memiliki pacar lain tapi priska tetap menunggu adit walaupun dia harus selalu melihat orang yang paling di sayangnya jalan sama orang lain.
Priska rela di selingkuhi karena priska tau cinta mereka tidak akan berakhir karena adanya orang ketiga.

---

Tolong berikan kritikan atau masukan, supaya bisa jadi lebih baik lagi
@AgustiinaWindaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sacrifice of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang