"Rachelia Deandra.. You'll be late if you always laze lazy like this" teriak Devin yg selalu melihat adiknya bermalas malasan dipagi hari, walaupun itu bukan harinya untuk kekampus tapi dia harus pergi ke art floor untuk melatih dan berlatih balet..
"Hmmm. Hoaamm, today i feel lazy so much" jawab Rachel ketika mendengar kakanya berteriak dari depan pintu kamarnya.
Rachel bangun dari posisi telentang menjadi duduk sambil bersender di holder bednya,Matanya mulai mengelilingi sudut ruangan kamarnya ia mengingat ingat dimana ia menyimpan handphonenya.. "Found this.." Ucap Rachel ketika menemukan handphonenya terletak diujung kasurnya.. Rachel tidak pernah sadar jika handphonenya selalu terjatuh dari kasurnya bahkan terkadang handphonenya sudat tergeletak dilantai kamarnya.. Dan terkadang Devin dan Daren yg melihat itu akan langsung mengambil handphone Rachel dan menaruhnya di meja kecil samping kasurnya..
"Oh.. astaga tidak ada notification sama sekali?! Apa gunanya hpku ini jika tdak ada yg menghubungiku.." Keluh Rachel ketika melihat tidak ada sama sekali notification yg penting dihpnya, ia langsung melempar hpnya ke kasur dan beranjak dari kasurnya dan mulai membuka horden kamarnya dan merasakan udara pagi Kota London yg sudah biasa menyapanya dipgi hari tapi dia tidak pernah merasakan bosan sama sekali.. Ia mulai mengikat rambutnya dan membereskan kamarnya dan bergegas mandi karna dia yakin jika 15 menit dia tidak turun untuk sarapan dipastikan Devin aku berteriak lebih kencang lagi hingga semua orang yang ada diflat ini mendengarnyaa.."
Morning my beloved brothers"
Sapa rachel ketika turun dan melihat kedua kakanya sedang sarapan sambil memainkan gadget nya..
"Today you're going where?" Tanya Daren ketika melihat adik manisnya turun dan menyapanya..
"Art floor" jawab rachel yg di balas anggukan oleh Daren..
"Dear, i want go to oxford, and maybe I returned home quite late, you're okay? if I leave a bit of the night?"
"Yeahh.. I am okay Dev.. That's no problem.. And where you go today?" Tanya rachel kepada Daren setelah menjawab Devin..
"I have a business with partner.. I want go to canary wharf.. And may i back to home tomorrow or day after tomorrow" jawab Daren..
"Hmm.. Okay.. I'll be late if the conversation continues with you two, i went first.. Love you my brothers" rachel mengambil beberapa potong sandwich dan langsung mencium kening Daren dan Devin. Lalu ia berlari kecil dengan sepatu bootsnya dan pergi meninggalkan kedua kakaknya...---> Art Floor <---
Tempat yg tidak akan pernah membuat gadis cantik itu berhenti menari.. Sebuah gedung tingkat yg siapa pun melihat depan gedung itu akan terlihat kesan kuno, indah, tua, kokoh, dan colorful..
Memasuki Ruang depan Rachel sudah mendengarkan bermacam macam suara. Suara piano, gitar, nyanyian, musik jazz, musik dance, dan macam macam suara yg menghasilkan sebuah karya dari gedung itu.. Rachel berjalan menelusuri lorong panjang yg akan menyambungkan dengan gedung khusus untuk Menari.. Mulai dari modern dance smpai traditional dance dri beberapa penjuru didunia..
Dan studio 7 adalah tempat khusus para ballerina berlatih.. Dan itu adalah tempat Rachel berlatih dan Melatih para junior juniornyaa.."Hello, how are you're? I sorry cause I'm late.. I have a problem"sapa Rachel ketika membuka pintu studio dan melihat para ballerina sedang berlatih untuk World Theater of London City..
Acara yg mengumpulkan semua para seniman musik dan seniman tari untuk pertunjukan yg diadakan setiap 1 tahun sekali di London hills Theater, jika acara ini sudah diadakan semua mata mancanegara akan tertuju pada acara ini.. Dan Ratu inggris pun hadir dalam acara ini.. Jika sudah diumumkan kapan acara ini dimulai maka Art Floor akan ramai dari biasanya
.. Banyak orang yg berebut untuk berlatih dsni, dan tiap tahun akan selalu bertambah orang orangnyaa..
"Hello beauty of indo" seorang senior asal Sydney yg 3 tingkat diatas Rachel menyapanya kembali.."Okay, we're start a ballet class"
Ucap Rachel ketika menekan sound speaker untuk memainkan musik ballet classes.Florence and the Machine's "Spectrum" pun dimainkan dan membuat para ballerina terbawa jiwanya untuk menari dan melenturkan setiap inci tubuhnya..
"Okay i think it is enough for today's class we proceed on Saturdays, nd allow me to leave this class " Rachel mengakhiri class hari ini dan meminta izin untuk meninggalkan kelas duluan..
"okay, but could Saturdays you come early because we had to meet with Alyssa to start special training senior ballerina" ucap Marina mengingatkan Rachel agar datang lebih awal pada hari sabtu.. Krna saat acara World Theater of London City para senior ballerina akan mempertunjukan sesuatu yg istimewa..
Rachel menelusuri lorong untuk keluar dari Art Floor.. Rachel mengambil iPod yg ada di saku celananya dan memasang earphone ketelinga dan ketika Rachel ingin memainkan musik I got you babe- Sonny nd Cher..
"They say our love won't pay the rentBefore it's earned,Our money's all been spentI guess that's so, we don't have a potBut at least I'm sureOf all the things we gotBabeI got you babeI got you babeI got flowers in the springI got you to wear my ringAnd when I'm sad, you're a clownAnd if I get scared, you're always around..... ~"Rachel mendengarkan suara nyanyian dialuni oleh suara piano.. Matanya melebar dan tercengang karna mendengar lagu yg baru saja ingin dia mainkan.. Iaa berusaha mencari sumber suara itu dan dia rasa Studio Piano Classic lah sumbernya..
Rachel berusaha mencari siapa yg memainkan lagu itu dari balik pintu yg hanya bisa dilihat dari satu arah saja dan hanya bisa dilihat dari dlam ruangan saja :)"What's your problem?" Tiba tiba pintu terbukaa lebar dan berdiri sesok pria yg ia kenall sekali..
"Oh.. Astaga.. Dia pria tampan yg selalu berlari lari kecil di pikiranku.. Oh astaga"
"whether rigid mouth? are you mute? are you deaf? whether you're a stranger? Who are you?" Tanya pria itu yg tiba tiba membuat mata Rachel melebar dan mengerutkan dahinya..
"if you can not say politely? if you do not know how to talk to women? if you treat all new woman you know like this? Sooo bad attitude" balas Rachel yg kesal karna sikap pria itu yg terkesan sombong dan tidak sopan.. Rachel langsung berbalik dan pergi meninggalkan pria itu..
"Heii.. if would not be able to answer those who are asking you? if asked whether you would like this? you know me? if we ever met?" Pria itu berteriak krna melihat Rachel pergi meninggalkannya yg sedang bertanya padanya..
"Oh my god? He said you know me?, dia seperti tau aku :)) i felt like happy today.... "
NEXT PART -->
YOU ARE READING
Real Of LOVE
Romance"mana mungkin dia mencintaiku, menatapku saja tidak pernah.. apa lgi mencintaiku. that's impossible.." itulah yg dipikirkan seorang balerina cantik yang mengidolakan seniornya di University Oxford.. Tidak mungkin Brian menyukai gadis asal bandung y...