Kembali ke Kanada saat Eun Tak dan Kim Shin melewati pintu, Eun Tak sadar kalau mereka sudah tidak di Korea. Ia excited dengan sendirinya karena Shin bisa melakukan hal seperti itu, sementara Shin malah bingung kenapa Eun Tak bisa melakukannya. Eun Tak bahkan mengatakan kalau Shin adalah Goblin maka ia akan menikahi Shin. Euntak dengan senyuman manisnya mengatakan kalau ia mencintai Shin dan membuat pria itu terdiam.
Eun Tak menunggu reaksi Shin dan sadar kalau sepertinya ini pertama kali ada yang menyatakan cinta pada Shin dan bahkan Shin tidak menolaknya sama sekali. Eun Tak tersenyum dan mengajaknya jalan, dengan mudahnya ia meminta Shin menganggap kalau itu adalah bulan madu mereka LOL.Eun Tak berlari kesana kemari mengagumi tempat yang belum pernah ia kunjungi, mengambil foto disana sini dan Shin hanya mengikutinya, Shin sepertinya tidak punya tenaga lagi untuk bicara pada Eun Tak LOL. Eun Tak berlari excited melihat ini dan itu, ia bertanya pada Shin apakah ia menyesuaikan diri dengan baik dan terlihat seperti orang yang bukan pertama kali ke luar negeri. Shin hanya geleng-geleng.Mereka juga singgah di toko yang menjual pernak pernik natal, Eun Tak kagum karena sangat indah dan ingin Shin mengambil fotonya, ia pikir Shin tidak tahu cara menggunakan ponsel, HAHAHAHHA. Syukur Shin tahu sayangnya ia terlalu malas mengambil foto Eun Tak dan melemparkan ponselnya. LOL.Shin kali ini meninggalkan Eun Tak dan Eun Tak terpaksa mengikutinya, mereka berjalan di pinggir jalan dimana daun maple berguguran dan Eun Tak merasa kagum lagi. Ia melihat sebuah tanda jalan dan bertanya apa artinya, Shin mengatakan itu artinya kalau peri datang ke tempat itu. Eun Tak kagum lagi dan bercanda kalau perinya ada disini, ia menunjuk wajahnya seperti terakhir kali dan mengatakan kalau ia tinkerbell. Sayangnya Shin tidak tertarik HAHHAHAHA.Eun Tak terus bicara ini dan itu, tentang betapa romantisnya, beruntungnya Shin bertemu dengannya dan bla bla bla. Bahkan saat Eun Tak menanyakan nama kota itu, Shin hanya menjawab singkat 'Quebec'.Eun Tak memang kayak anak kecil sih, tertarik dengan semua hal yang ia lihat, kali ini ia tertarik dengan daun maple yang berguguran dan berniat menangkap satu, ia melompat kecil sambil mengatakan ada legenda tentang daun maple yang gugur dan tiba-tiba berhadapan dengan Shin yang sudah mengulurkan tangannya ke atas dan menangkap satu daun maple. Eun Tak terkejut dan menyuruhnya membuang daun itu. Shin bertanya kenapa.Eun Tak berkata, Jika kau menangkap daun maple yang jatuh, kau akan jatuh cinta dengan orang yang ada bersamamu saat itu.Shin tidak percaya dan mengatakan Eun Tak pasti mengarang ceritanya. Eun Tak mengatakan ia tak mengarang, ini sama dengan jika kau menangkap bunga sakura yang jatuh maka kau akan menikah dengan cinta pertamamu.Shin berkata kalau Eun Tak bilang dia mencintainya, jadi apa masalahnya. Eun Tak bertanya balik, Ahjushi, apa kau goblin? Shin mengatakan kalau ia bukan goblin dan Eun Tak bilang itu masalahnya LOL. Eun Tak mau sama Shin kalau Shin goblin Buwhahahahahha.Shin balik bertanya lalu kenapa Eun Tak menangkap daun maple dan Eun Tak bingung, ia memainkan mata dan menemukan alasan saat melihat seorang pria tampan disana, ia bilang karena ia ingin bersama oppa itu. Eun Tak lari pada pria asing yang ada disana tapi kemudian lari kembali ke arah Shin yang kelihatan agak ga suka wkwkkwkwkkw. Ia menyuruh Shin lari karena ternyata pria itu adalah hantu kanada HAHAHAHAH.Tapi Shin berjalan ke arah yang berlawanan dengan Eun Tak dan Eun Tak terpaksa mengikutinya HAHHAAHHA.Eun Tak masih shock bertemu dengan hantu kanada, katanya hantu kanada lebih menyeramkan karena mereka bicara dalam bahasa inggris HAHAHHAHAAH.Lalu ia sadar kemana mereka akan pergi, ia melihat sekelilingnya dan sadar itu hotel. Eun Tak protes, bagaimana seorang ahjushi membawa anak SMA ke hotel. Shin bertanya lagi, kau bilang kau menyukaiku.Eun Tak balik bertanya, Ahjushi apa kau goblin? dan Shin membantah. HAHAHHAHA.Intinya Shin ingin pergi ke suatu tempat sendirian dan menyuruh Eun Tak tinggal disana sementara ia pergi. Eun Tak kemudian meminta uang jajan karena ia memang gak punya uang, tapi caranya unik, ia tidak langsung meminta, ia mulai dengan cerita panjang, kemana Shin akan pergi, apakah akan bertemu wanita dan bla bla bla. Ia mulai mengatakan kalau ia takut di negara asing sendirian karena nggak punya uang dan paspor. Ia menertawakan Eun Tak yang mengatakan kalau ia takut dinegara asing padahal tadi Eun Tak lari kesana kemari tanpa rasa takut LOL. Pada akhirnya Shin masih tidak berbaik hati memberi sepeserpun, ia meninggalkan Eun Tak sendirian.Wang Yeo bertemu dengan malaikat mau lainnya di sebuah cafe, ia meminta bantuan temannya untuk meminta daftar nama jiwa yang hilang. Temannya bingung karena ia belum pernah bertemu dengan jiwa yang hilang yang asli. Wang Yeo menjelaskan kalau itu karena dewa ikut campur dalam kematian dan manusia menyebutnya mukjizat. Jadi seperti kasus Eun Tak dan ibunya, harusnya mati tapi hidup lagi. Istilah keajaiban ini dalam kamus malaikat maut namanya 'jiwa yang hilang'. Wang Yeo sendiri bingung bagaimana aturannya, karena jiwa yang hilang kali ini tidak punya nama.Kemudian pembicaraan mereka berubah ke Wang Yeo yang pindah rumah dan temannya bertanya apakah Wang Yeo tidak mau mengadakan syukuran HAHHAHAH.Wang Yeo tidak niat sama sekali melakukan syukuran di rumah barunya dimana ada goblin disana. Sementara temannya ingin pindah karena pemilik rumah sepertinya curiga ada makhluk gaib disana. Tapi ia masih suka tempat itu, karena impiannya adalah tinggal di atap rumah HAHHAHAHA.Mereka juga membahas kenapa malaikat maut harus makan dan minum padahal mereka tidak membutuhkannya.Kemudian ada pasangan yang bertengkar masuk ke cafe itu dan temannya menyuruhnya pergi melakukan tugasnya, ternyata keduanya adalah roh yang harus dijemput Wang Yeo. Si pria menabrak kekasihnya dan mereka berdua mati di tempat.Wang Yeo mengajak mereka ke tempat minum teh dan disana ia hanya memberikan teh pada sang wanita. Si pria heran kenapa ia tidak diberi. Wang Yeo menjelaskan aklau itu adalah hukuman bagi si pria karena ini bukan pertama kalinya ia menabrak orang. Lalu kita melihat flashback kalau pria itu adalah yang orang yang menabrak ibu Eun Tak dulu.Wang Yeo menjelaskan kalau dengan minum teh maka ingatan akan dihapus, tapi bagi yang berdosa ingatan mereka tak akan dihapus dan akan terus mengingat kesalahan mereka dalam waktu yang lama dan itu adalah hukumannya dimana tubuh mereka akan terasa seperti sedang diterkam. Setiap detik rasa sakitnya, maka mereka akan menyesali perbuatannya, tapi rasa sakit itu tak akan berhenti selamanya.Si pria berlutut meminta pengampunan dalam ketakutannya. Tapi Wang Yeo tidak punya kekuatan melakukannya.Wang yeo menceritakan ia mengenal seseorang yang sudah mengalami hal itu selama bertahun-tahun lalu kita dibawa melihat kalau orang yang dimaksud adalah Kim Shin. Ia yakin Shin memohon pengampunan berkali-kali tapi tidak ada gunanya, karena ia akan hidup dalam kesengsaraan selamanya.Shin terlihat berdiri di beberapa makam dan kita dibawa mengetahui makan siapa itu. Itu adalah makam dari para pelayan Shin, cucu sang kakek pada masa goryeo, cucunya si cucu, dan cucunya lagi. IA pernah menganggap kehidupan abadinya adalah hadiah, tapi ia menyadari itu adalah hukuman, karena ia tidak pernah bisa melupakan orang-orang yang mati untuk melayaninya.Lalu kita melihat rasa sakit yang menusuk itu, pedang masih tertancap di dada Kim Shin dan ia mengalami kesakitan suatu waktu saat petir menyambar. Pedang itu masih abadi disana, setelah 300 tahun berlalu.Sepertinya ada masa dimana ia kesakitan, jadi tidak setiap hari. Aku ragu apakah hujan petir itu efek dia kesakitan atau dia sakit saat hujan dan petir hmmmmmm.Shin kemudian menyapa makam yang ada disana dan salah satunya ada foto dirinya disana.Sementara itu Eun Tak masih di hotel, ia kesana kemari melihat ini dan itu. Lama-lama ia bosan dan memutuskan mencari Shin di luar. Ia berjalan disekitaran kota dan tiba di taman, disana ia melihat Shin sedang merenung di daerah makam itu. Eun Tak duduk jauh darinya, ia tidak ingin menganggu Shin jadi dia hanya diam-diam menatapnya. Ia bahkan bermain dengan bunga dandelion disana dan menunggu sampai hari mulai gelap.Shin akhirnya selesai merenung dan saat pikirannya kembali, ia baru menyadari Eun Tak disana. Eun Tak hanya tersenyum padanya. Shin menuduhnya mengikutinya lagi dan tidak menjaga sikapnya. Eun Tak membalas ia menjaga sikapnya, buktinya ia tak menganggu Shin dan Shin baru menyadari ia ada disana sekarang, padahal ia sudah sedari tadi disana.Eun Tak tertarik dengan makam disana dan melihat foto Shin disalah satu nisan dan bertanya kenapa tidak ada nama disana. IA juga bertanya sudah berapa kali Shin kesana dan Shin mengatakan ia tak menghitung.Eun Tak kemudian menyapa makam Shin dan memperkenalkan dirinya sebagai wanita yang akan dinikahi Shin 200 tahun mendatang, dan tentu saja Shin mengatakan tidak HAHAHHAHHA.Eun Tak menyapa lagi dan mengatakan hal-hal seperti Shin masih tampan setelah 200 tahun dan ia hidup baik-baik saja, jadi jangan khawatir. LOL.Shin diam saja sampai Eun Tak selesai dan Eun Tak mengajaknya pergi.Keduanya berjalan saat malam dan Eun Tak bertanya sudah berapa lama Shin disana. Shin mengatakan ia selalu datang kesana sejak hotel tadi masih gubuk. Eun Tak mengatakan harusnya Shin membeli gubuk itu dulu jadi sekarang hotel itu akan menjadi milik Shin. Shin diam saja. Eun Tak terkejut menyadari kalau pemilik hotel itu adalah Shin. Eun Tak kemudian berubah manis dan memberikan permennya pada Shin HAHAHAHHA.Shin heran dari mana dia dapat permen karena Eun Tak tidak punya uang. Eun Tak mengambil tangan Shin dan memberikannya, ia mengatakan ia mencurinya. Tapi Shin tahu dia bohong.Eun Tak mengatakan kalau penjualnya kasihan padanya jadi memberikannya gratis lol.Kemudian Shin baru sadar dan bertanya apakah Eun Tak tidak akan ke sekolah HAHAHAHHAAH. Eun Tak shock dan bertanya jam berapa di korea.Keduanya kembali ke korea melalui GwangHwaMun. Eun Tak mengatakan ia sudah terbangun dari mimpinya. Ia merasa apa yang baru saja terjadi adalah mimpi karena ia tidak pernah bisa membayangkan ia akan keluar negeri seperti hari ini.Ia senang ia setidkanya punya kenangan indah. Ia meminta Shin memakluminya kalau ia tadi sangat merepotkan karena ini pertama kalinya baginya jadi ia sangat excited.Kemudian keduanya berpisah disana.Eun Tak adalah gadis baik, ia bahkan kembali ke sekolah padahal sudah jam istirahat kedua, ia dimarahi oleh gurunya. Gurunya mengomeli Eun Tak yang merupakan siswa SMA kelas 3 tapi masih main-main. Ia mengungkit Eun Tak yang tidak punya orang tua dan tinggal bersama bibinya, ia tahu itu sulit tapi semua orang hidunya juga sulit. Ia tahu Eun Tak sudah mendaftar kuliah dan tidak punya biaya untuk kuliah. Eun Tak mengatakan kalau ia tetap akan kuliah. Gurunya mengatakan kalau ia tidak pernah melarang Eun Tak kuliah, Eun Tak bisa pergi jika ia mau tapi jangan merepotkan orang lain.Eun Tak diam saja.Malam itu Eun Tak duduk sambil mendengarkan radio melalui headset-nya, ia menatap buku tour Quebec yang ia ambil dari hotel tadi. Ia membuka dan melihat daun maple yang ditangkap Shin, ia mengenang kenangan mereka di Kanada."Disaat malam yang turun hujan seperti ini, jenis payung apa yang kau gunakan? Suara yang menjawabmu saat kau memanggilnya, Kenangan yang kau lihat bersama diwaktu yang sama, pertama kalinya kau menyamakan langkah dengan orang yang berjalan disampingmu. Apakah ada orang yang muncul dalam pikiranmu? Ya, orang itu."
Tentu saja orang yang muncul dalam pikiran Eun Tak adalah Shin. Ia tersenyum mengingatnya sambil mendengarkan lagu yang diputar di radio malam itu, di cuaca dingin dimana hujan turun dengan deras.
BGM nya bagusssss!!!
Shin sedang melakukan eksperimen di rumahnya. Wang yeo sedang menonton TV saat Shin bertanya apa dia sibuk. Wang Yeo menngatakan kalau ia sedang sibuk, jadi Shin memintanya mengikutinya HAHHAHAHHA.
Wang Yeo bingung. Shin mengatakan ia butuh bantuan untuk menentukan nasibnya. IA minta Wang Yeo mengikutinya, tapi jangan dekat-dekat LOL.
Shin keluar dari pintu, ia tiba di tempatnya merenung, ladang bunga (anggap aja gitu).
Wang Yeo yang bingung tapi tertarik mengikutinya keluar pintu, tapi ia tiba di halaman rumah. Ia bingung, ia tak melihat Shin disana. Shin juga menunggu Wang yeo tapi nggak datang-datang. Shin akhirnya masuk ke rumah kembali dan keluar menuju halaman melihat Wang Yeo disana.
wang yeo bingung kenapa Shin keluar dari dalam karena jelas tadi Shin sudah keluar dari pintu.
Shin berfikir kalau ini memang aneh, hal yang bahkan dianggap aneh oleh malaikat maut, kenapa gadis itu bisa melakukannya.
Wang Yeo makin bingung apa maksud Shin. Shin sudah selesai dengan eksperimennya bersama malaikat maut jadi minta Wang Yeo jangan dekat-dekat dengannya HAHHAAHAHA.
Wang Yeo tentu saja tak terima dan ingin mengulang sekali lagi. TApi Shin tidak peduli. Wang Yeo kesal sekali karena ia tidak terima ada orang yang lebih hebat darinya HAHAHAHHAH. Ia kesal kalau ada orang yang bisa melakukan sesuatu tapi dia tidak bisa.
Deok Hwa melihat Wang Yeo diluar dan bingung kenapa dia ada diluar padahal diluar sangat dingin. Wang Yeo berfikir kalau Deok Hwa ingin mencari Shin tapi Deok Hwa mengatakan ia mencari Wang Yeo. Deok Hwa masih memanggil Wang Yeo dengan 'tuan penyewa' dan bertanya apakah terjadi sesuatu yang aneh dengan rumahnya, misalnya udara yang tiba-tiba menjadi lembab atau cuaca yang tiba-tiba menjadi cerah. Wang Yeo bingung HAHHAHAHA.
Wang Yeo mengatakan tidak ada yang aneh jadi Deok Hwa menjadi tenang mendengarnya. Kemudian pembicaraan berubah pada nama panggilan Wang Yeo, karena ai akan sering datang berkunjung, ia merasa aneh dan kurang akrab kalau terus memanggil Wang Yeo dengan 'tuan penyewa' jadi ia ingin memanggil Wang Yeo dengan 'paman penyewa' HAHAHAAHH.
Kemudian ia meminta tolong lagi kalau ada kakek yang datang saat ia ada dirumah dan bertanya dia siapa, maka ia ingin Wang Yeo menjawab kalau ia hanya mampir sebentar. Wang Yeo kesal dan bertanya memangnya kakek itu siapa, Deok Hwa mengatakan kalau itu kakeknya HAHHAHAH. Ia mengataka kakeknya akan marah besar kalau tahu ia menyewakan rumah itu LOL.
Wang Yeo sangat kesal dan tak mau berdebat lagi, jadi dia masuk ke rumah dan meninggalkan Deok Hwa LMAO.
Eun TAk masih memikirkan mengenai Shin dan bagaimana mereka melewati pintu menuju Kanada. Ia kembali ke perpustakaan dan memegang gagang pintu sambil memikirkan kalau ia membuka pintu itu maka ia akan sampai di Kanada. Ia meyakinkan pikirannya dan membuka pintu, sayang sekali yang ia lihat afalah wanita seksi berbaju merah, pintu itu adalah pintu toilet.
Wanita itu adalah wanita yang diajak Deok Hwa minum, saat time jump ke 10 tahun kemudian, sang nenek berselisih dengan Deok Hwa dan menjadi wanita cantik. Ia menatap Eun Tak dan bertanya apa dia mau cuci tangan juga. Wanita itu mengenali Eun TAk sebagai siswa SMA kelas 3 (gosam), katanya kantung matanya kelihatan kaya anak SMA kelas 3 LOL, kalo belajar terus kan kantung mata makin jelas, alias ga pake tidur. Anak SMA disana belajarnya ngeri, apalagi yang kelas 3.
Sebelum pergi wanita itu memberikan sekantung bayam pada Eun TAk, mengatakan untuk makan bersama keluarganya dengan bayam itu. Eun Tak bingung karena dikasi bayam HAHHAHA, apalagi saat wanita itu mengatakan ia mendapat bayam dari laki-laki HAHHAHAHAHA.
Eun Tak kembali ke rumah dan ia bahkan nggak sempat ganti baju, langsung disuruh masak oleh bibinya. Eun Tak terlalu capek untuk menjawab dengan sopan jadi ia menjawab dengan malas-malasan dan bibinya kesal. Saat Eun Tak membuka kulkas, tidak ada sayur yang akan dimasak, jadi ia melihat bayam pemberian wanita itu, untung ada itu. Eun Tak memutuskan membuat kimbab.
Sepupunya keluar dari kamar dan menemukan buku panduan wisata Quebec dan melapor pada ibunya, menuduh Eun Tak akan kabur ke KAnada. Bibi mulai marah karena hal itu, berfikir Eun Tak benar-benar akan kabur dengan uang asuransi ibunya. Eun Tak mengatakan lagi kalau ia tidak tahu tentang buku tabungan itu dan meminta bukunya dikembalikan. Tapi bibinya malah memukul dan memukulnya. Sampai sepupunya yang memotong kimbab melukai jarinya, jadi perhatian bibi teralih pada anaknya. Sementara anak laki-lakinya tersedak makan kimbab itu.
Eun Tak menggunakan kesempatan itu untuk pergi dari rumah, mengambil bukunya dan kimbab yang ia buat.
Good job, kayaknya wanita baju merah itu alias si nenek yang jadi muda punya kekuatan gitu, kayaknya dia sudah memprediksi dan melindungi Eun Tak. Aku pikir buku tabungan itu ada pada sang nenek.
Eun Tak duduk ditangga, memakan kimbabnya sambil menangis *sediiiihhh*
Ia membuka buku panduan wisata di Quebec dan mengingat kenangan disana bersama KIm Shin untuk kesekian kalinya.
Sementara itu Shin di rumah tidak tenang sama sekali. Ia masih kepikiran dengan Eun Tak yang bisa memanggilnya, bisa pergi ke tempat dimana ia pergi tapi tidak bisa melihat pedang goblin-nya.
Ia mengingat kembali bagaimana Eun Tak mengatakan akan menikahinya dan mencintainya. Ia khawatir kalau Eun Tak serius mengatakan itu dan itu akan merepotkannya. Shin benar-benar sangat penasaran, ia bolak balik badan di tempat tidur dan akhirnya memutuskan, katanya rasa ingin tahu selalu mengalahkan harga diri, dari pada penasaran terus dan dia ga tenang, maka lebih baik ia menanyakannya langsung. LOL.
Ia segera bangkit dan pergi menemui Eun Tak.
Eun Tak masih di luar rumah, ia tidak ingin pulang dan berjalan kesana kemari bolak balik menghabiskan waktu.
Saat ia akan kembali ke rumah, ia melihat Shin sudah berdiri disana. Shin mulai mengarang mengatakan kalau Eun Tak memanggilnya lagi makanya ia ada disana. Eun Tak bingung dan mengatakan kali ini ia benar-benar tidak memanggil Shin.
Shin mengatakan ia orang yang sibuk dan ia tak mungkin datang kalau nggak dipanggil, ia yakin Eun Tak memikirkannya tadi makanya ia datang. Eun Tak kaget karena ia bisa memanggil Shin dengan memikirkannya. KArena ia memang kepikiran Shin tadi. LOL.
Shin penasaran apa yang dipikirkan eun tak tentangnya, Eun Tak mengatakan kalau Kanada indah. Ia memikirkan kalau ia akan bahagia bisa tinggal disana, dan ia sangat bahagia berada disana meski sebentar.
Eun Tak mengatakan karena ia memikirkan Kanada tentu saja ia jadi memikirkan Shin. Shin punya segalanya, baju mahal, jam mahal, bahkan hotel itu juga miliknya, tapi kenapa dia kelihatan sedih?
Shin terdiam. Eun Tak mengatakan kalau ia hanya memikirkan itu. Shin kemudian mengubah pembicaraan kenapa Eun Tak berkeliaran kesana kemari malam-malam begini dan ia menjawab kalau ia menunggu bibinya tidur. Bibinya akan tidur tengah malam dan seklai tidur susah sekali bangun, jadi ia akan tenang pulang saat ia tidur dan pergi sekolah sebelum ia bangun.
Shin terlihat prihatin dan meski ia memarahi anak sekolah jalan kesana kemari malam-malam menunggu tengah malam, ujung-ujungnya keduanya berjalan bersama menghabiskan waktu.
Shin mengatakan ia berjalan bersama Eun Tak untuk memperbaiki pencernaannya LOL. JAdi ia ingin Eun TAk tidak salah paham HAHAHHAH.
Eun Tak mengatakan kalau Shin sudah mengatakan itu 3 kali, Shin tidak perlu mengkhawatirkannya. Shin membalas kalau Eun Tak juga sudah bilang itu 3 kali. OMG< mereka cute banged HHAHAHAHAHA
Saat itulah teman Eun Tak melihat Eun Tak berjalan dengan pria 30 tahunan dan akan membuat gosip disekolah, saat pintu mobil tempat ia mengintip tiba-tiba terbuka dan tertutup sendiri, membuat ia ketakutan dan pulang sambil menangis HHAHAHAHAHA.
Eun TAk masih belum menyerah mencari pekerjaan dan kali ini ia kembali mencari toko ayam yang mencari pegawai. IA sampai ke sebuah toko yang sepi dan masuk ke dalam, hanya ada seorang wnaita cantik disana. Cantik dan seksi, Eun Tak mengira dia pelanggan, ternayata dia pemilik Toko ayam itu. Kim Sun (Yoo In Na).
Pemilik ini sangat aneh HAHAHAHHA, ia tidak terlihat frustasi dengan tidak ada pelanggan ke kedainya, ia terlihat santai meski kepikiran, ia bahkan tidak menjawab apa yang ditanyakan.
Eun Tak awalnya dikira pelanggan tapi kemudian ia mengatakan ia ingin melamar pekerjaan disana dan siap ditanya apa saja. KIm Sun alias Sunny mulai menanyakan apakah dia masih sekolah atau putus sekolah, apakah ia dari keluarga miskin dan pertanyaan anehnya.
Ia juga mulai bicara sendiri mengatakan lobak mereka enak tapi ia tak tahu kapan pelanggan akan memesannya lagi dan mengatakan kalau ia tidak ingat kapan terakhir kali seseorang memesan ayam disana. HAHAHHAHAHAH. Pemilik ini lucu LOL, sepertinya toko ayam mereka memang tidak populer.
Eun Tak langsung diterima bekerja disana dan ia sangat senang, ia akhirnya percaya kalau Shin benar LOL.
Eun Tak memandangi pin namanya dengan bahagia dan berfikir untuk berterima kasih pada Shin, jadi ia akan memanggilnya dengan memikirkannya, tapi Shin tidak muncul. Eun Tak memutuskan menyalakan korek api dan meniupnya, Shin benar muncul dibelakangnya dengan pakaian santai dan siap makan steak HAHHAHHAHAHHAHA. IA sepertinya sedang makan malam HAHAHHAHAHA.
Eun Tak langsung cemberut melihat Shin makan makanan mahal tapi pelit sekali memberinya uang. Shin kesal dan berharap lain kali Eun Tak melihat-lihat waktu memanggilnya, melihat jam kek. Eun Tak mengatakan kalau ia tak masalah dengan kapanpun shin datang dan Shin mengatakan itu masalah baginya, ia harap Eun Tak memikirkan posisinya HAHAHHAHA.
Eun Tak mengatakan Shin sudah menepati janjinya mencarikannya pekerjaan dan ia akan menepati janjinya juga, ia sekali lagi mengatakan ia mencintai Shin HAHAHHAHAHHA. Shin kesal dan menghilang LOL.
Shin kembali ke rumah dengan kesal melewati Wang Yeo yang sedang menonton TV. Wang Yeo mengira Shin sudah gila hahhahaahha.
Wang Yeo akan tidur dengan cara yang aneh, seolah menganggap kalau tempat tidur adalah sesuatu yang menjijikan HAHAHHAHAH,ia akan tidur dengan hati-hati saat Shin masuk menerobos pintu kamar dan mengagetkannya.
Shin tidak basa basi dan bertanya bagaimana dengan penampilannya, dibanding tadi mana yang lebih oke. wang Yeo bingung dan bertanya memangnya apa bedanya baju tadi dan sekarang HAHAHHAHA, karena Shin memang memakai baju yang sama dna yang beda hanya tadi dia memegang garpu steak, kali ini buku LOL.
Ia bertanya apakah buku cocok dengan pakaiannya, ia ingin selalu bersiap-siap karena sepertinya Eun TAk akan terus memanggilnya, ia ingin terlihat berpenampilan bagus LMAO! Ini goblin HAHHAHHAHAHAHA.
Wang Yeo sangat kesal karena ia ingin istirahat jadi ia sengaja memuji kalau itu bagus. Shin tidak percaya dan mengatakan berarti ini jelek kalau Wang Yeo memuji ini bagus HAHHAHHA.
Ia terus datang dengan pakaian yang sama tapi bawaan beda, dari buku, buku lagi, album sampai lukisan HAHHAHAHAHAHH.
Wang Yeo tidak mau tau lagi dan tidur, Shin belum menyerah, ia naik ke tempat tidur dan membuka selimut Wang Yeo dan shock Wang Yeo tidur gaya orang mati dan protes ia tak mau rumahnya jadi rumah jenazah atau ia perlu membawakan bunga untuk Wang Yeo HAHAHAHA.
Wang Yeo kesal dan makin kesal, meminta Shin meninggalkannya sendirian HAHAHHA
Pagi harinya, saat Wang Yeo bangun, Shin mengerjainya. Shin memakaikan Wang Yeo penutup kepala yang biasa digunakan wanita/nenek-nenek dan bahkan mengganti sprai kamar Wang Yeo dengan warna merah yang norak HAHAHAHHAHAHHAH. Sementara itu Shin di dapur menikmati kopinya sambil tertawa.
Wag Yeo balas dendam kali ini, ia sengaja ingin mengangkat jemuran Shin. Awalnya Shin pikir Wang Yeo berbaik hati, tapi Wang Yeo tidak sebaik itu, ia sengaja mengambil celana dalam Shin dan menariknya sambil menyanyikan lagu 'celana dalam goblin' HAHHAHAHAHAHA.
Shin tersinggung, apalagi lagunya tentang celana dalam goblin yang kotor. Shin bilang kalau dia orangnya bersih LOL.
Wang Yeo bertanya-tanya kenapa orang-orang menciptakan lagu tentang celana dalam goblin,apa yang sudah goblin lakukan HAHHAHAHHA. Ia menggoda Shin dan mengatakan kalau ia jantan sekali HAHAHAHAHAHA.
Shin diantara marah, kesal, malu juga, ia berteriak pada Wang Yeo menyuruhnya berhenti.
Deok Hwa datang mengunjungi Shin dan bingung melihatnya meringkuk di kamar, tidak bersemangat.
Shin kali ini berniat akan mengatakan tentang rahasia keluarga Yoo dan mengatakan siapa dirinya sebenarnya dan ia minta Deok Hwa jangan terkejut. Tapi belum sempat Shin mengatakannya, Deok Hwa sudah tahu kalau Shin adalah goblin HAHHAAHHAHA. Shin terkejut, sejak kapan Deok Hwa tahu.
Deok Hwa mengatakan sejak umur 6 tahun dia sudah curiga, saat Shin mabuk, Shin akan membuat emas BUWHAHHAHAHAHAHAHA. Njiiirrr! Mau lah sama goblin XD XD
Tapi Shin memang pelit sih, dia nggak mau ngasih Deok Hwa LOL.
Deok Hwa mengatakan kalau banyak terjadi hal aneh, bagaimana dia tidak tahu, bahkan seperti sekarang ini. Shin terlihat duduk dan melayang di udara di hadapan Deok Hwa HAHHAHAHAHAHA. Deok Hwa memintanya hati-hati kalau diluar, kalau Shin kehilangan kontrol orang-orang bisa tahu.
Sementara itu Shin mempermasalahkan karena Deok HWa sudah tahu siapa dirinya sejak umur 6 tahun tapi masih berkata kasar padanya (tidak bicara formal) HAHHAHAHA. Shin marah dan petir mulai menyambar LOL, Deok Hwa takut juga dan akhirnya menggunakan -yo dibelakang kata-katanya (formal).
KAMU SEDANG MEMBACA
쓸쓸하고 찬란하神-도깨비 1
Tiểu thuyết Lịch sửIn ancient times, Kim Shin (Gong Yoo) is an unbeatable general in wars, but the young King (Kim Min-Jae) is jealous of Kim Shin and kills him. Kim Shin becomes Dokkaebi (Goblin), possessing an immortal life. At first he thinks that he is blessed, bu...