Part 01

3.1K 220 15
                                    

Happy reading!!!
Sorry for typo....











Author pov.


Dentuman music dari seorang Dj terdengar keseluruh ruangan salah satu club malam terbesar diamerika, semua orang berbaur berkumpul menjadi satu ditengah-tengah ruangan sambil menggoyangkan tubuhnya menikmati alunan music.



Disalah satu bangku yang tersedia diclub tersebut ada seorang yeoja terdiam sambil meninum-minumannya. Yeoja yang seluruh club tahu, siapa yang tidak kenal ia? Yeoja cantik dan memiliki postur tubuh yang membuat semua iri padanya dan satu hal lagi tidak ada yang berani mengusiknya. "Are you alright zy?" Tanya teman namja nya bernama mark ia adalah satu-satu temannya yang berasal sama dengannya yaitu korea.



"Eoh.." Suzy hanya membalasnya dengan gumam, ia menyesap kembali wine yang sedari tadi ia pegang. Tatapan yang kosong membuat mark sedikit khawatir biasanya yeoja yang ada dihadapannya ini tidak seperti ini.



"Apa yang ku dengar itu benar zy?" Tanya mark kembali tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya terhadap suzy.



"Kau sudah tahu bukan, kenapa kau masih bertanya" balas suzy dengan datarnya membuat mark hanya bisa menghela nafas, jujur saja wanita cantik ini membuatnya khawatir dan kesal, tentu saja mark khawatir karena ia sudah mengetahui semua tentang suzy dimasa lalunya.



"Apa kau gila zy? Kalau kau kembali itu hanya akan membuat mu semakin sakit"



"Aku tidak punya pilihan karena appa memaksa ku kembali jika tidak ia akan menyabut semua pasilitas ku" kali ini adalah giliran suzy yang menghela nafas berat, hal yang paling sulit untuk suzy lewati ialah kembali kenegara asalnya, itu sungguh berat.



"Baiklah kalau begitu aku akan ikut dengan mu" tegas mark membuat suzy menatapnya tajam, apa ia gila? Sebentar lagi ia akan lulus dari universitasnya, kalau ia ikut bagaimana dengan kuliahnya itu tidak bisa dibiarkan.



"Kukira sekarang kau yang gila, apakah kau tidak berfikir kuliah mu akan terlantar sedangkan kuliah mu hanya tinggal 1 semester"



"Aku bisa melanjutkannya bersama mu nanti disana" ucap mark terus saja mencoba agar suzy mengijinkannya ikut.



"Ani kau selesaikan lah dulu kuliah mu lalu menyusulku" tegas suzy, suzy sudah menganggap mark sebagai oppanya karena perhatian mark yang sangat ia sukai terlebih ia disini tidak memiliki siapapun.



"Atau tidak sama sekali mark" tajam suzy.



"Baiklah.." Pasrah mark daripada nantinya ia tidak bisa bertemu suzy lagi lebih baik ia mengalah.










-----






Incheon international airport

Suzy melangkahkan kakinya dengan angkuh, setelah beberapa lama penerbangan yang ia timpub akhirnya ia sampai dinegaranya kembali. "Setelah sekian lama akhirnya aku kembali lagi kesini, sepertinya tidak ada yang berubah" batin suzy,ia mengedarkan padangannya guna melihat kota yang sudah lama ia tidak lihat. Suzy hanyut dalam pandangannya sampai-sampai ia tidak mengetahui bahwa dibelakanhnya sudah ada seseorang yeoja yang memerhatikannya.



"Apakah kau anak paman dan bibi bae" tanya gadis itu tiba-tiba membuat suzy berbalik menatapnya datar.



"Eoh apa kau yang disuruh yeoja itu untuk menjemputku" datar suzy memperhatikan penampilan yeoja yang dihadapannya itu dari atas sampai bawah membuat yeoja itu merasa aneh.



"Ne aku yang disuruh bibi untuk menjemput mu, nan jung sojung imnida" krystal mengulurkan tangannya.



"Nan suzy" singkat sambil berjalan dan krystal masih diam ditempat sambil mendesis.



"Ku akui ia memang sangat cantik tetapi tidak bisakah mukanya tidak memasang wajah datar seperti itu" batin krystal.



"Aishh apa kau hanya mau diam disana saja tunjukan dimana mobilnya" datar suzy menghentikan jalannya dan menatap krystal tajam.



"Baik lah ikuti aku" ucap krystal berjalan duluan sambil terus saja mendumel melihat kelakukan sepupunya yang seenaknya.









----




Suzy dan krystal sudah tiba di kediaman keluarga bae, rumah yang sudah lama tidak suzy tijak, kini kembali akan menjadi tempat teduhnya kembali. Suzy terus saja berjalan memasuki rumahnya itu, semuanya berubah bahkan tidak ada fotonya hanya ada foto appa dan eomma beserta yeoja itu tersenyum bahagia bahkan foto eomma kandungnya pun sudah tidak terpasang, apakah semua yang tinggal dirumah ini sudah menganggapnya tiada sampai-sampai tidak ada satu pun fotonya.



Suzy tersenyum miris saat melihat salah satu foto dari sekian banyak foto yang ada, foto yang menunjukan appanya bersama yeoja itu, yeoja yang berstatus eonni tirinya bisa dilihat betapa bahagiannya mereka berdua tanpa ada dirinya pun. Appa nya tidak pernah merasa bersalah karena menelantarkan anak kandungnya sendiri, kehidupnya sangat miris.



"Kau sudah datang adeul" ucap yeoja yang terbilang sudah tidak muda lagi, suzy mengalihkan pandangannya untuk menatap yeoja yang berstatus eomma tirinya tersebut, ia tersenyum kecut saat yeoja itu tersenyum padanya.



"Masu lah eomma sudah membereskan kamar mu" ucap eommanya yang bernama jihyun, suzy mendesis saat wanita itu menyebutnya eomma. Bahkan kau tak pantas disebut eomma, pikir suzy.



Suzy melangkahkan kakinya melewati eomma tirinya begitu saja tanpa menjawab sepatah kata pun ucapan dari eommanya itu, ia sudah terlanjur membencinya,membenci yeoja didepan itu yeoja yang sekarang sudah resmi berstatus eomma tirinya pengganti eommanya tetapi ia yeoja itu tidak layak mengganti eommanya, yeoja itu sudah menghancurkan hidupnya dengan menikah dengan appanya.



Krystal melihat kelakukan suzy hanya bisa diam, ia tahu bagaimana cara bibinya itu sampai bisa mendapatkan tuan bae yang bisa ia pastikan itu membuat yeoja bernama suzy itu sakit sangat sakit mungkin.









----



Sesampainya suzy dikamar ia mengeluarkan foto eommanya yang simpan ditasnya, suzy menatap kosong foto eommanya itu, eomma yang telah berjuang untuknya, eomma yang harus menanggung rasa sakit yang diciptakan oleh appanya sendiri. "Eomma ku mohon berikan aku kekuatan hatimu, aku ingin seperti mu yeoja yang kuat dan tidak akan menangis sebesar apapun masalah mu" lirih suzy berusaha sekuat tenaga untuk menahan air matanya agar tidak jatuh, sekuat apapun ia menahannya tetapi ia tidak bisa sudah terlalu sakit hatinya dengan semua ini.




"Apakah dulu merasakan sakit seperti ini eomma? Lalu mengapa kau sangat tangguh menghadapi ini semua" akhirnya air mata suzy pun jatuh setelah ia berusaha menahanya tetapi itu semua sia-sia. Bisakah ia kuat menghadapi keluarga baru appanya yang bahagia tanpa kehadiran nya ini? Entah lah ia pun tidak yakin akan bisa melewatinya.









                             "TBC"


Yeayyyyy akhirnya aku nepatin janji juga untuk update part pertama hari ini....

Semoga kalian suka dan aku menunggu respon dari kalian...

Jangan lupa Vomen dan kritik😘🙆

BAD COUPLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang