Chapter 5

547 37 0
                                    

Holaaa❤
Hari ini aku updatenya agak malem.maaf ya😞.

okok lupakanlah curhat colonganku:v.

cekidotss.

***

Hari ini pelajaran berlangsung dengan lancar, hanya ada beberapa kelas yang mendapat Jam kosong. Tidak bagi kelas Ips Satu.

Hari ini pelajaran Bahasa Indonesia yang dipimpin oleh Pak Bejo,  sebenarnya namanya Pak Amran tapi entah kenapa murid-murid disekolah ini memanggilnya pak Bejo mungkin karena perutnya yang buncit bak badut dan kumis tipis diatas bibirnya.

(nama kamu) terlihat tidak konsentrasi dengan pelajaran tersebut.

"Psst. (nama kamu)," Mawar sedikit berbisik menyadarkan lamunan (nama kamu), sehingga ia terhenyak.

"Eh iya, kenapa Ma?" Tanya (nama kamu) setengah berbisik dan menoleh ke arah Mawar.

"Jangan ngelamun," Mawar mengingatkan (nama kamu).

"Hehe maaf,"

"(Nama kamu) Gracia, Mawar Eva, perhatikan kedepan. Jangan asik sendiri dibelakang," Mawar dan (nama kamu) ditegur oleh pak Bejo, mereka berdua hanya menunduk menahan tawa.

"Maaf pak," sahut mereka berdua.

"Iya. Sekarang buka halaman 156 kerjakan dibuku tugas," perintah pak Bejo.

"Baik, pak." Sahut mereka semua.

"Malesin," gumam sarah sambil menulis dengan pulpen beraksen bulu merah jambu tersebut.

"Udah jalanin aja," bisik Nicole.

Kelas hening, hanya ada suara dari lapangan. Anak-anak kelas tiga yang sedang ada pelajaran olahraga.

Sekitar tiga puluh lima menit, tugas sudah dikerjakan. Pak Bejo melirik arlojinya yang melekat ditangan kirinya.

"Kumpulkan semua." perintah pak Bejo.

"Aelah padahal baru nomor dua," keluh Didin.

"Njir.. Gue belum bikin nama lagi,"

"Akhirnya selesai juga.."

Pelajaran pun berakhir dengan pengumpulan Buku Tugas Bahasa Indonesia. Bel istirahat belum diperbunyikan.

Sembari menunggu, murid-murid melakukan kegiatan rutinitas mereka. Apalagi kalau bukan rumpi, bermain game, selfie, dan membuat Vlog mini di Instagram.

"Eh pas gue kemaren gak masuk, Siapa yang ngajar? trus sulit gak? kantin mang jajang rame gak?--" Tanya Jejes tertahan.

"Situ mau nanya apa interview" Potong Mawar.

"Nanya si hehe,"

"Kebiasaan," celetuk Sarah.

"Maaf," cicit Jejes.

"Ye ye ye," jawab Sarah.

"Lo tau gak jes, kemaren itu si (nama kamu) pingsan. Gue paniknya gak ketulungan," Nicole menunjuk (nama kamu).

"Seriusan?" Jejes nampak tak percaya.

"Iya jes.." Diandra meyakinkan.

"Kok bisa? cerita dong.." Jejes memohon.

"okay deh. biar gue yg cerita jadi gini, pas pelajaran bu Tia. Suasana kelas aman dan damai, sampai kedatangan Ambar. Dia bilang kalo Zacky berantem sama Rafly didepan gerbang sekolah. Pas kita check dan benr mereka semua terkapar, bonyok, tapi tetep ganteng awww!" Sarah mulai lagi.

"Terus? gue kepo," Jejes bersemangat mendengarnya.

"Pas Ari dateng, dia dengan ganas mukulin Rafly sama anak buahnya. Gak tau kenapa, si (nama kamu) udah pingsan." Jelas sarah.

"Pantes kemaren lemes juga kayak gue,"

"Hehe," (nama kamu) hanya tersenyum kecil.

"Terus Ari jenguk dia tapi si (nama kamu) gak mau nemuin. Alhasil, dia ngungsi kerumah gue." Sambung Diandra.

"Why?"

"Ya itu. Dia trauma liat ari," sambung Diandra.

"Tenang, Cecans squad bakal bantu lo lupain trauma lo sama ari. Tenang ya," ucap sarah dan mawar kepada (nama kamu).

"Thanks ya temen-temen. Sumpah gue sayang sama kalian," ucap (nama kamu) haru.

"Kita juga," sahut mereka.

***

sampe sini dulu ya. aku ngantuk banget nih.soalnya aku update ini udah jam 20.45 WIB. maaf kalo kependekan. maaf banget. sekali lagi aku minta maaf🙏.

Vommentnya jgn lupa☺.

💙BiangBaper

Traumatic✔️ ( Revisi Besar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang