Matamu melemahkan ku, entah kenapa, dia menjadi magnet untuk terus menatapnya-Traumatic
-Traumatic
***
"Lho? kok pada diem-dieaman gini sih? Haha." Azka mencairkan suasana.
"Hehehe maaf ya Zka, gue laperr banget." kata Ari sambil menampakkan wajah polosnya.
"Makan banyak tapi badan gitu-gitu.. aja," Celetuk Herdi.
"Wah cari mati ni orang!"Sahut Ari tak terima.
"Hahaha." Tawa mereka semua pecah.
"Mencar aja yuk guys? masa iya kita harus bergerombol gini kayak anak TK mau darmawisata," usul Diandra.
"Setuju-setuju. Diandra, Mawar, Nicole, Ucon, sama gue. Nah, Azka, Jejes, Sarah, Edo, Herdi, (nama kamu) sama Ari." Jawab Zacky.
"Ok deh," sahut mereka setuju.
Sedangkan (nama kamu)? Ia justri bingung harus senang atau mengedepankan rasa takutnya. Ia sadar, Ari juga manusia, apa yang harus ia takuti.
Setelah keluar dari kafe, mereka-pun berpencar seperti yang Zacky rencanakan. Tim Zacky kearah Kiri dan Tim Ari kearah Kanan. Tiba-tiba saja, Tim Ari banyak yang berpencar, dan menyisakan Ari dan (nama kamu).
Ini hanya sebagian rencana kecil Zacky, dkk. (nama kamu) nampak canggung, ia terus-terusan memainkan iphonenya dan sesekali menghela nafas mengusir kegugupannya.
"Ekhem," Ari membuka suara.
"Eh- iya?" Jawab (nama kamu), gadis itu menatap pria yang berada disebelahnya dengan tatapan yang sulit diterjemahkan kedalam kata-kata.
"ll mau main ke Timezone, atau keliling-keliling dulu nih?" Tanya Ari pada (nama kamu).
"Ehmm.. Keliling-keliling aja dulu. siapa tau kita ketemu sesuatu yang lucu gituu," jawab (nama kamu).
"Ok deh, kalo itu mau lo." Jawab Ari dengan senyum yang amat tulus.
"Ari, kesitu yuk." (nama kamu) menarik tangan Ari, sang empunya hanya pasrah dan merasa senang.
Gadis itu membawa Ari masuk ke sebuah Toko yang khusus menjual Case handphone. Ia asyik memilih Case, (nama kamu) amat tertarik dengan case iphone yang bertulis I wish i was beside you dan yang satunya bertulis sure now you're beside me.
"Ari, ini bagus gak? Tapi kayaknya harus couple," ucap (nama kamu) sambil menunjukkan dua case tersebut dengan raut bingung yang amat menggemaskan bagi Ari.
"Bagus kok, bagus (nam). Tapi lo mau couple-an sama siapa?" Tanya Ari sok tidak tahu.
"Aelah.. ya sama lo lah," jawab (nama kamu).
"Haha, yaudah. Yuk ke-kasir, gue yang bayar." Ari menggandeng bahu gadis mungil itu tanpa sengaja. (nama kamu)? diam, ada perasaan aneh yang menyelimuti hatinya, ada desiran yang amat aneh dihatinya.
Slesai membayar, Ari langsung memakai Case tersebut yang bertulis Sure now you're beside me, sedangkan milik (nama kamu) bertulis I wish i was beside you. nampak serasi, tulisan itu mewakil-kan semuanya.
"Abis ini mau kemana?" Tanya (nama kamu) yang berada disamping Ari.
"Hmm, bingung juga gue.." jawab ari.
"Kemana ya hemm.. gimana kalo kita ke Timezone?" Usul (nama kamu).
"Ayo dah," kedua orang itu langsung melangkahkan kakinya menuju Time zone.
Sesampainya disana, banyak orang di tempat itu, dari muda hingga dewasa. nampak asyik berkutat dengan dunia mereka sendiri.
Mata Ari melihat-lihat permainan apa yang asyik dimainkan berdua. Ia lalu menemukan sebuah permainan yang cocok ia mainkan bersama gadis lucu disampingnya ini.
"(nam), main lempar bola basket yuk?" Usul Ari sambil menatap (nama kamu).
"Oke, deh. Eits, voucher gue belum diisi nih," (nama kamu) mengeluarkan kartu miliknya.
"Gak usah pikirin itu, punya gue udah diisi banyak. Pake punya gue, udah ah jangan banyak tanya. Makin banyak tanya, lo makin ngegemesin." Ucap Ari jujur sambil menarik (nama kamu) yang masih mencerna kata-kata Ari barusan.
"Siapa yang masukin bola paling banyak ke Ring dia yang menang, tapi kalo yang sedikit dia kalah, deal?" (nama kamu) mengulurkan tangan kepada Ari yang tersenyum sambil mengulurkan tangannya juga.
"Ah elah gitu doang syaratnya, Deal." Jawab Ari.
***
segitu dulu ya, maaf gak dapet feelnya, otak ku lagi buntu nih. btw, makasih buat 104 readers nya.
kira-kira (nama kamu) suka g ya sama Ari? hayooo penasarankan ? baca terus Traumatic, tambahanin ke reading list kalian:)
maaf kalo ada typo, garing, dsb.
Vommentnya jangan lupa ya☺💕
💙BiangBaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Traumatic✔️ ( Revisi Besar)
Fanfiction#188 on Fantasy Cinta ibarat angin.tidak terlihat namun bisa dirasakan-(nama kamu) Gracia Aku dan kamu bagaikan rumus fisika : meski caranya sulit namun akan menemukan hasil akhirnya-Ari irham
