Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya. Berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, seringkali kita sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan seringkali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku?