1

63 13 5
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa yang kau fikirkan?" harry datang menghampiriku membawa segelas kopi dan duduk bersilang kaki di depan ku.

"Tidak ada" jawabku asal

"Kau berbohong"

"Tidak"

"Ya,kau bohong"

"Tidak Harry!"

"Ayolah,clay aku tau kau berbohong"

Aku memutar bola mataku , mendengus kesal aku menatap nya penuh selidik.

"Dari mana kau tau heh?"

Dia balas menatapku sambil menaikkan sebelah alis nya, bibir nya terangkat sedikit menampilkan smirk nya yang sangat menyebalkan!

"Hanya mengasal" Dia menjawab dan terus menyinggungkan smirk nya,oh serius?dia hanya mengasal mengetahui aku berbohong depan nya,

"Fine! Aku berbohong, aku memikirkan tentang pertunangan kita seminggu lagi, apa yang akan terjadi setelah kita bertunangan? Apakah kita akan baik-baik saja?apakah kita akan bertengkar lalu menimbulkan kekacauan?dan saat kau bosan kau akan meninggalkan kan ku dan kau mencari wanita la......." Omongan ku terputus tepat saat harry menaruh cangkir nya secara kasar, sial apakah aku salah bicara?

"APA YANG KAU BICARAKAN!" harry menatap ku tajam, rahangnya mengeras bahkan kopi dicangkir itu hampir tumpah, karena harry terkesan melempar kan cangkir tersebut bukan menaruh nya.

"Aku hanya memberikan con..."

"KAU BILANG APA! CONTOH ! YA! CONTOH YANG TIDAK MASUK AKAL ?" sial, belum selesai aku berbicara dia sudah memotong nya, kebiasaan buruk yang benar-benar aku tidak sukai dari nya, oh dan jangan lupa harry paling tidak pandai mengontrol emosi nya.

"Harry tenanglah" aku memegang tangan nya yang berada di depanku , terkejut, tangan nya dingin dan mengepal kuat, tidak-tidak dia sangat tidak suka apa yang aku bicarakan.

"Kau bilang tenang! saat kau memberikan sebuah alasan konyol yang aku saja tidak pernah membayangkan itu terjadi , oh yang benar saja clay?" harry menarik napas dalam-dalam berusaha meredam emosi nya

"Baiklah,kita tidak usah pikirkan tentang yang aku katakan" menggengam tangan nya erat,harry menatapku dalam berdiri dari kursinya harry menghampiri ku.

Mengulurkan tangan nya aku menyambut nya dengan senyuman hangat,tiba-tiba harry langsung merengkuhku kedalam pelukan nya.oh sial! Pelukan nya sangat ampuh membuatku tertidur dalam hitungan menit.

Harry mengeratkan pelukan nya.memejamkan mataku aku sangat menyukai pelukan nya yang hangat dan aroma mint dari tubuh nya yang khas. Aku tidak ingin kehilangan nya, tidak ! tidak sekarang! Tidak untuk selamanya! Tidak akan.

Cukup lama kami berpelukan,hingga suara harry memecah keheningan di antara kami

"Apa kau ingin tidur?"suara berat dengan nafas hangat nya berhembus di tengkuk leherku

"Ya,aku sudah mengantuk"melirik jam di dinding ternyata jam menunjukkan pukul 11.15 malam, pantas aku sudah sangat mengantuk

"Benarkah?sepertinya aku juga" harry melepaskan pelukan nya dan menarik tangan ku menuju kamar kita.sesaat dia menoleh menyadari aku tidak bergerak dari tempatku, dia menatapku bigung aku membalas dengan senyuman lebar

"Ucapkan kata ajaibnya?"

"Apa?" harry membalas dengan tatapan idiot nya, seolah dia tidak mengerti dengan yang aku ucapkan

"Katakan kata ajaib nya sayang" balasku kesal

"Alright, aku tidak mencintaimu" seketika aku melototkan mataku , aku tidak percaya, apa ? apa yang dia katakan?

"APA!"

"Kau sudah dengar nona"

"Kau bercanda?"sial aku takut jika ia bersungguh-sungguh mengatakan hal itu,

Dia menaruh tangan nya di dagu, terlihat berpikir lalu megarahkan matanya padaku dan menjawab dengan santai,

"Kupikir tidak" oh tidak , apa ini nyata? Apa otak nya bermasalah ?kurasa ya.

"Ucapkan kata ajaib nya" suara harry memaksaku menghilngkan lamunan tentang diri nya, aku menatap nya ragu takut jika ia hanya mempermainkan ku dari dulu dengan kata ajaib nya yang berisi kebohongan nyata.

"Ak..k..ku" sial bibirku begetar dan sekarang air mata bodoh ini mendesak keluar,jangan sekarang kumohon

"katakan" suara nya tegas dan menutut

"A..k..ku men..ci..cinta..m...mu" oh tidak-tidak air mataku berhasil keluar menjatuhi pipiku,menginggit bibir ku kuat aku tidak ingin menangis depan harry ,oh sial sangat memalukan karna hal sepele ini

Aku terlonjak kaget saat harry menarik dagu ku untuk menatap nya, mata abu-abu ku bertemu dengan mata hijau nya yang menenenangkan sekaligus indah, harry menatapku dalam aku benar-benar malu karna menangis di depan karna hal sepele yang dia ucapkan

"Aku bercanda sayang" harry membuka suara nya , aku menatap bigung ke arahnya , apa yang dia bicarakan? Seolah mengerti tentang kebigungan ku harry melanjutkan

"Jangan di pikirkan , aku berbohong , aku hanya bercanda,aku kira efek dari yang aku katakan tidak membuat mu menjadi seperti ini, maafkan aku, aku hanya ingin mengerjai mu tapi kau malah menangis, maafkan aku clay"

Aku melebarkan mulutku , apa ? jadi dia bercanda? Jadi dia ingin mengerjaiku? Yang benar saja itu nyaris membuatku pingsan dan jantungan di waktu yang bersamaan keriting bodoh,

Cup

Aku terlonjak kaget lagi, menyadari harry mencium ku secara tiba-tiba, mendapati nya tersenyum lebar aku semakin bigung di buat nya.

"Jangan memikirkan tentang yang aku katakan tadi,aku jadi gemas melihatmu dengan tatapan idiot mu itu,dan satu lagi" harry mendekatkan bibirnya ke telingaku

"Aku sangat mencintaimu sayang"

Setelah mengucapkan hal itu, harry langsung berlari menuju kamar kita dengan terkekeh dan senyuman jahil yang menghiasi wajah nya, meninggalkan ku dengan wajah bodoh dan pipi yang memerah sial!keriting, sialan! Awas kau harry


hey hey wht's up! FINALLY ,,, Stlah berbulan-bulan memikirkan ni cerita di upload apa enggak dan emng THIS MA FIRSTT STORY YEAY! For u all yg baru baca cerita ini salam kenal dari gua dan i so sowrryyy klo cerita ini rada aneh yeahhh soal nya ini gua jg pertama kali nulis wkk LOL so salam kenal and hope u enjoy it w my storry ;)) see u


Cold Leach [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang