Kringgggg...
Suara bel sekolah SMAN 2 Ciganjur berbunyi menandakan pelajaran telah usai. Ya hari ini adalah hari pertama nia bersekolah di z, jakarta. Nia sekarang ini adalah murid kelas 11 iis 1,
Saat ingin beranjak keluar kelas secara tiba-tiba ada yang menariknya.
"umm hai aku Fina, salam kenal ya nina "sambil mengulurkan tangannya
Ya sebelum masuk kelas tadi Nina sudah memperkenalkan namanya di depan kelas"ummm hai senang berkenalan denganmu" dengan ramah ku membalas jabatan tangannya dan menjawab dengan senyuman
"kau ingin ke depan gerbang kan? "
Aku menjawab dengan anggukan"yuk bareng, aku juga ingin ke depan gerbang, omong-omong kau ini tinggal di mana? "
"aku tinggal di perumahan griya rolls " jawabku ramah
"woahhhhh ternyata rumahmu jg satu komplek dengan ku tapi mungkin kita hanya berbeda blok, aku tinggal di blok A3 no. 28A, jika kau ingin bermain ke rumahku dengan senang hati aku akan membukakan pintu untukmu."
Dengan lihainya fina menjelaskan alamat rumahnya dengan satu tarikan nafas. Aku melihat tingkah fina dengan kekehan kecil."aku tinggal di blok C1, mungkin aku akan sering bermain ke rumahmu Fin" dengan tertawa lebarku pada Fina
"kalau begitu kenapa kita tidak pulang bareng aja? Kebetulan hari ini ayahku menjemputku menggunakan mobil" ajak Fina
"ummm tidak apa memangnya? " jujur aku sangat merasa tidak enak karna dia saja baru kenal denganku
"tidak apa, ayahku ramah pada semua temanku jadi kau tenang saja" jawab Fina
"umm oke" aku membalas dengan senyuman
"oiya, kenapa kau pindah sekolah nia? " tanya Fina sambil melirik ke arahku sesaat
"ayahku dipindahkan atasannya untuk bekerja di jakarta"
"ohhh." saut Fina ber-ohh ria sambil menganggukan kepalanya
Sesampainya di dekat lapangan nina dengan tidak sengaja menabrak lelaki yang sedang bermain basket dengan teman club basketnya.
Brukkkk"ouchhh"
Nina mendongak ke atas agar dapat melihat orang yang ia tabrak. Nina sangat terkejut melihat pria yg ia tabrak saat ini. Nina melihat pria berwajah dingin dengan mata coklat yg dimiliki pria ini, hidung mancungnya, kulit putihnya, badannya yg tinggi, rahangnya yg kokoh membuat siapapun yang melihatnya jatuh hati pada pria tampan di depannya saat ini sekarang.
Novan menatap jengah wanita yg ada di hadapannya sekarang ini. Ingin rasanya ia memarahi wanita yg ada di hadapannya sekarang juga, mengapa wanita ini menatap wajahnya sangat intens?. Novan tau jika dia adalah orang yang sangat banyak di dekati oleh wanita di luar sana. Tapi dia tidak perduli dengan semua yg mendekatinya.
"ummmm maaf tadi aku ga sengaja nabrak kamu, maaf ya tadi aku lagi ga liat jalan" sungut nina pada novan
"hmm, yaa tp lain kali kalau jalan matanya di pakai ya!" pinta novan pada nina dengan tatapan tajamnya
Nina tidak berani menatap pria dihadapannya ini.Kemudian fina yg melihat mereka berdua langsung menarik nina pada pria dihadapannya itu untuk menghindari hal yg tidak-tidak pada nina yg sama sekali belum nina kenal. Mungkin ia akan menceritakannya nanti.
"dasar wanita ga jelas, semua wanita sama saja! MODUS! " kalimat pelan itu ia ucapkan dengan senyuman miring khas novan
................................................................
Sesampainya di depan gerbang aku langsung bertanya pada fina."fin, apa kamu kenal pria yg tidak sengaja aku tabrak tadi? "
"ya, dia itu novan adriano si pria tampan dan dingin yg sangat tidak menyukai wanita yg mendekatinya. Kau jangan sekali-kali dekat dengannya atau kau akan sama seperti wanita di luar sana."
"memangnya apa saja yang mereka lakukan untuk seorang novan? "
"mereka mengejar-ngejar novan untuk menjadi kekasihnya, namun semua wanita tak ada satupun yg dapat mencairkan si pria berhati dingin macan novan, melainkan novan membuat wanita yg mengejarnya itu kecewa dan menyerah. "jawab fina
Nina hanya menganggukan kepala paham.
"si novan itu memangnya kls brp si? " tanya nina yg sangat penasaran dengannya
"novan kls 11 Mia 2"jawab fina
Nina lagi-lagi hanya menganggukan kepalanya."memangnya ada apa kau bertanya tentang novan? atau jangan-jangan.... kau mulai jatuh hati pada seorang novan?!" dengan mata membulat dan mulut terbuka membulat dengan sempurna tangan yg menutupi mulut tersebut
Aku akan mencari tau lebih lanjut pria berhati dingin ini...
Jgn lupa Vote ya guys 😍🙋😽👇
Sorry guys ceritanya gajelas karna ini first gue nulis kyk gini hehehe mohon maklum :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You
Teen Fiction"eh Nov, lo ga tau apa kalo nia tuh suka sama lo?!, apa lo ga mau ngasih harapan buat dia sedikit aja, plis kasih tempat buat temen gue sedikit di hati lo" pinta Fina dengan wajah memohon pada Novan untuk menerima sahabat dekatnya. ya sahabat dekatn...