Rico pov
Sialan novan memperlakukan wanita seperti itu. Dan kurangajar sekali dia menumpahkan seluruh air itu sama Nina.
"Nin lo gapapa? "
"iya aku gapapa kok Ric, aku cuma pengen sendiri dulu. "ucapnya dengan suara sumbang
"oiya masalah air tadi aku minta maaf ya grgr aku kamu jd kena. "
"no problem kali Nin. Lagian si novannya aja yg kurangajar memperlakukan wanita seperti itu!, tenang saja sebenarnya dia org yg baik Nin cuman dari dulu dia tidak suka wanita yg mendekatinya."
Aku tidak mengerti mengapa dia sering mengabaikanku dan menjelekkanku? , terlihat di acara party tadi.
Kulihat Novan melirikku dengan tatapan tidak suka padaku dan sepertinya merendahkankuAku hanya menawarkan minuman padanya karna telah menolongku.
Tetapi dia membuang ke celana rico dengan semua air yg kuberi. dan teman2nya pun malah menertawaiku saat aku hendak melangkahkan kaki keluar acara laknat ini.Aku menahan agar air mataku tak jatuh. Aku harus tetap sabar dan tegar dengan sikap Novan yg seperti itu.
"Nin, hoyy lu denger gak sih gua ngomong apa? " aku langsung menatap Rico yg berbicara padaku sedari tadi
"ummm apa Ric aku lagi ga fokus tadi hehe" ucapku sambil tersenyum jujur aku masih memikirkan kejadian beberapa saat yang lalu
Rico menatapku dalam dan intens, mata kami sempat bertemu.
"Nin kamu cantik deh kalo senyum gitu, keliatan manis"
Apa?? tadi Rico bilang apa? Manis? Cantik? Oh Tuhan aku tidak tau lg, sekarang ini, pipiku sangat panas
"eh kamu kenapa merah gitu pipinya? Kamu lagi sakit ya? "
Mataku membulat menatap Rico
"eh um tidak kok mungkin karna cuaca hari ini panas hehe ya benar panas. " ucapku salah tingkah di hadapannya
"yaudah yuk masuk lg ke sana" ajaknya dengan sedikit menarik lenganku
Tiba-tiba Tio datang dengan wajah yg tidak suka padaku dan Rico
"Nin kamu kemana saja?! Dari tadi aku nyariin kamu! " ucap tio dengan matanya yg masih menatap arah Rico"maaf yo tadi aku keluar buat sendiri aja" entah mengapa aku sangat takut melihat mata tio
"kalo kamu ga suka sama acara ini, kamu kan bisa bilang sama aku Nin. Kita juga bakal pulang dan tidak melanjutkan acara ini! "ucapnya sedikit membentak
"iya yo, aku paham kamu khawatir sama aku. Makasih ya" ucapku tulus tanpa sekalipun melihat matanya *ehey kyk udh pacaran aja mas enengnya*
"dia siapa?? " tanya Rico padaku
"oh kenalin ko, dia Tio. Kakaknya Fina"
Rico mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Tio"yo, kenalin dia kaka kelas di sekolah aku."aku memperkenalkannya sambil menatap kedua orang dihadapanku
Tiopun mengulurkan tangannya
"Tio" dengan gerakan cepat Tio memutuskan jabatan tangannya dengan Rico"Rico"
"yuk Nin, kalo kamu mau pulang. kita pulang aja" sungguh sebenarnya aku suka sekali acara ini, karna dari dulu aku belum pernah ke tempat yang seperti ini. Ramai, banyak lampu, dan acara yang seru-seru
"gak ko yo aku masih mau di sini kok"
***
"nin kok kamu murung terus sih, kalo kamu punya masalah cerita sama aku? " ujar Fina yang sangat cemas. karna sejak awal aku masuk kelas, aku menjadi seseorang yang pendiam.
"ga kok fin. Aku baik2 aja. Mungkin karna kemarin aku kecapean aja. Jadi agak lemes gitu." Fina menatapku menyelidik
"yakin nin? Kamu ga lagi bohong kan sm aku? " tanyanya lagi.
"tidak... Percayalah Fin" ucapku spontan agar Fina tidak mengetahui jika hatiku sedang kelabu saat ini.
Entah mengapa setiap aku melihat Novan jantungku berpacu lebih kencang dua kali lipat. Apakah saat ini aku sudah menaruh rasa padanya, ataukah aku hanya sekedar tertarik pada ketampanannya saja?. Tapi yakinilah perasaan ini muncul saat aku ditolong ke UKS kemarin.
Saat digendongnya jantungku berdebar dan saat ingin memberikan minuman padanya jantungku juga berdebar. (yaiyalah jantung berdebar. Kalo kaga berdebar Mati.
"dehhaha lawak kamu thor"ucap Nina)"oyy Nin ditanya malah bengong lagi." ucapnya kesal
"emmm kenapa ? Tadi aku ga nyimak hehe" sungguh aku sedang malas bercerita pada orang lain biarlah ini menjadi rahasiaku saja sampai benar-benar keadaan yang mengharuskan aku untuk menceritakan semua ini pada semua orang :")
*DANKE*
Klo disekolahnya mempelajari bahasa jerman pasti tau lah ya artinya.... Ini gw jg tau dr temen gw yg suka jerman btw tolong dong comment jurusan apa yg cocok buat orang yang pengen banget ke jerman selain HI dia lg bingung soalnya wkwkwk
Oiya jgn lupa di vote yaaa muach

KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You
Teen Fiction"eh Nov, lo ga tau apa kalo nia tuh suka sama lo?!, apa lo ga mau ngasih harapan buat dia sedikit aja, plis kasih tempat buat temen gue sedikit di hati lo" pinta Fina dengan wajah memohon pada Novan untuk menerima sahabat dekatnya. ya sahabat dekatn...