4

73 10 5
                                    

"tu.....tunggu dulu apa kita boleh berkenalan? "

..............................
Nina pov

Ya aku merasakan sakit pada kaki ku dan tanganku yg bergesekan pada aspal.

Dan ya kakiku berdarah...

Dan tiba2 ada seseorang yg datang mengahampiriku dan menggendongku.

Ya dia...  Novan yg saat ini sedang menggendongku

Aku melihat ke atas saat dia menggendongku...  TAMPANNYA

untung saja bel sudah berbunya, jd tidak ada satupun anak yg berkeliaran di luar kelas bisa2 aku menjadi bahan obrolan diantara mereka.

Dan, dan saat ini jantungku berdegup kencang dan muka ku bisa dipastikan memerah 😳😲.

Saat sampai di uks, ia langsung membasuh lukaku dengan air dan mengobatinya dengan alkohol dengam kapas.

Aku melihatnya mengobati lukaku bak seorang dokter, oh Tuhan....

Dia semakin tampan jika dilihat sedekat ini 😳


Author pov

"aku nina...  Eum kalau boleh tau? "

"gapenting tau ga!. "nadanya sedikit membentak

"eummm ma.. Maaf, dan Terimakasih sudah menolongku hari ini...... "

"novan.... "sambungnya sambil mengehela nafas panjang

"ya Terimakasih novan telah menolongku"dengan senyuman yg ku keluarkan

Dia mentap ku sebentar lalu...

"hmmmm.. "katanya sambil keluar dr ruangan ini

.............................

Kringgggggg  (menandakan pelajaran telah usai)

"ayo nin pelan2 aja jalannya"sambil memegang tanganku menuntun untuk ke depan gerbang sekolah

"shhh sakit sekali kaki ini ck" ucapku resah

Tio pov

Aku melihat anak2 sekolah tersebut sudah bubar, dan mana fina? Mengapa lama sekali keluarnya?

Aku mulai resah.

Aku pun keluar dr mobil untuk mencarinya ke dalam sekolah. saat ingin masuk ke area lapangan, ku lihat fina sedang menuntun nina yg kelihatannya kesakitan.

Aku menghapirinya, entah mengapa aku panik melihat nina seperti itu.

"fina... "dia dan nina menoleh padaku

"lama sekali kau keluar, ku fikir kau kelayapan"ucapku

"ish abang ini!! Sudzon aja!!  -.- ga liat apa nina kakinya terluka, dia susah jalannya tau! " agak sedikit membentak ke arahku

Ku lihat nina yg meringis kesakitan pada lukanya.

Dia cantik sekali, matanya yg membuatku berdebar saat bertatap mata dengannya, entah apa mungkin aku menyukai nina atau mungkin aku serangan jantung..  Ah entahlah...

"oyy bang...  Abang" sambil melambaikan di depan mataku yg sedang melirik nina
Seketika aku berkedip

"ah iya?  "sambil mengerjapkan mataku

Waiting For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang