Jogja, 2010.

33.3K 140 11
                                    

Siang ini Zoey telah mendarat di Bandara Adisutjipto Jogjakarta, dengan ditemani Nathan tentunya.

"Aku sangat merindukan kota kelahiranku ini ingin rasanya berlama-lama disini" gumam Zoey, tapi mengingat Mr.David yang hanya memberi izin selama seminggu. Hah apa daya keluhnya.

"Zoey, gimana kalau kita makan dulu? Aku rasa cacing-cacing diperutmu telah berdemo"kata Nathan.

"Ah, gimana kalau kita makan gudeg aja?" dengan sangat antusias Zoey langsung menggandeng tangan Nathan untuk mencari supir yang memang telah ditugaskan menjemputnya, dan ingin segara menyantap makanan favoritnya tersebut.

Setelah ludes mengabiskan makanannya, mereka pun segera menuju ke rumah keluarga Zoey. Nathan akan tinggal di hotel dekat rumah Zoey. Karena Zoey belum sempat bilang ke mami kalau akan kesini dengan Nathan, ia akan memberitahunya saat sudah dirumah tentunya.

---

Tok..tok..tok

"Mami,Papi ini Zoey"kata Zoey setengah berteriak.

Lalu, pintu terbuka dan Zoey langsung memeluk mami-nya tersebut

"Mamiiiiii, Zoey kangennnnn banget sama mamiiiii"

Mami pun membalas pelukan Zoey tak lupa juga mencium anak kesayangannya tersebut, tetapi tidak berselang lama karena dia sadar Zoey datang tidak sendirian melainkan dengan seorang pria. Sadar pelukan mami nya mengendur,

"Ah ya mi, kenalin ini Nathan" ucap Zoey seraya melepaskan pelukan mami nya

"Perkenalkan tante nama saya Nathan" ucap Nathan dengan sopan.

Mereka pun dipersilahkan masuk, rumah Zoey bergaya tradisional dengan beberapa aksen modern yang membuat tampilan rumah menjadi sangat indah. Memang tidak seluas rumah yang berada di Jakarta, karena memang rumah di Jogja digunakan hanya saat mereka sedang liburan bersama. Sesampainya di ruang tamu, Mami Zoey bertanya

"Kamu hanya temannya Zoey kan? Tidak lebih?"

Zoey kaget mendengar pertanyaan mami nya tersebut, lain hal nya dengan Nathan yang dengan setenang mungkin menjawab "Mungkin sekarang kami memang masih berteman, tapi tidak ada salahnya bila saya mencitai putri anda suatu saat nanti" hmm ya memang tidak boleh secepat itu mengakui mereka berpacaran karena mami nya masih sangat sensitive terhadap hal berbau "cinta"

"Ah ya baguslah, mana ada seorang ibu yang ingin anaknya di sakiti hatinya dalam waktu tidak berselang lama"

Obrolan mereka pun terdengar lebih ringan selanjutnya ditambah kehadiran Papi Zoey yang telah pulang dari acara memancingnya, Nathan menceritakan saat zoey dengan baik hati menemani ia mengelilingi Bali dan cerita lainnya. Tidak terasa hari telah gelap, dan Nathan ditawarkan untuk tinggal di rumah Zoey tetapi dia menolak karena tidak ingin menganggu acara kumpul keluarga Zoey di hari pertama mereka di Jogja dan memutuskan untuk pulang ke hotel.

---

Keesokan harinya, Zoey dan Nathan memutuskan untuk pergi mengunjungi beberapa tempat wisata di Jogjakarta dimulai dengan mengunjungi Keraton dan diakhiri dengan melihat sunset di Candi Ratu Boko.

"Bagus banget ya Nath pemandangannya, pengen deh suatu hari nanti prewed nya disini" ujar Zoey sambil memeluk lengan Nathan. Saat ini mereka sudah di destinasi terakhir, yaitu Candi Ratu Boko. Mereka sedang menunggu sunset yang memang terkenal keindahannya itu.

"Iya sayang, yang penting sekarang aku harus berusaha ngeyakinin mami kamu dulu untuk hubungan kita yang lebih lanjut" balas Nathan dengan mencium puncak kepala Zoey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya sayang, yang penting sekarang aku harus berusaha ngeyakinin mami kamu dulu untuk hubungan kita yang lebih lanjut" balas Nathan dengan mencium puncak kepala Zoey

Mereka pun berkeliling candi hingga tidak terasa hari semakin gelap, satu hari penuh berjalan-jalan membuat Zoey terlihat sangat kelelahan. Bayangkan saja, dalam satu hari hampir 4 destinasi yang dikunjungi dan itu semua kemauan Zoey yang katanya kangen kampung halaman

"Aku mau makan di angkringan Nathhh.. tapi badan ku pegel-pegel semua, tapi aku mau makan nasi kucing Nathhhh" ucap Zoey dengan menggelayut di lengan Nathan.

"Yaudah, kita beli nasi kucing tapi makan nya di rumah aja mau?" Tanya Nathan

"Gamau! Aku mau makan di tempat, gpp deh pegel sedikit doang nanti tinggal minta gendong kamu kalo udah ga kuat jalan hehehe" jawab Zoey

Mereka pun menuju parkiran mobil yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat terakhir mereka mengambil spot untuk foto. Tapi seketika Nathan menghentikan langkahnya

"Nath, kenapa?" Tanya Zoey penasaran dan melihat kearah yang sedang Nathan tuju

"Gilang.."ucap Zoey

"Hai Zoeyku, eh ada lo lagi bro ketemu lagi kita hahaha apa kabar?"ucap Gilang

"Tesha.. kamu, kamu gimana kabarnya?" kata Nathan dan menghiraukan pertanyaan Gilang

"Aku baik kok"balas Tesha dengan kikuk.

"Kalian saling kenal? Nath can you please explain me?" Tanya Zoey penasaran yang melihat mereka berdua seperti sedang errrr menatap dan menayakan kerinduan yang sangat dalam. Tatapan mata Nathan yang merasa bersalah dan kehilangan, dan juga tatapan Tesha mengisyaratkan kerinduan yang sangat dalam.

"Kami teman lama"ucap Nathan dan Tesha serempak

___

HAI,

Mungkin segini dulu aja kali ya buat permulaan nya lagi. Jangan lupa vote dan comment nya ya! aku butuh dukungan juga dari kalian para reader tersayangku, terima kasih.

Xoxo,redfoxxxx

MoanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang