Seorang lelaki terlihat memasuki gedung perusahaan Haewon Group. Dia mengenakan sweatshirt putih dengan satu strip hitam di dada dan bagian lengan atas, dalam strip tersebut terdapat tulisan Puma. Celana jeans dengan aksen robek dikedua lututnya dan sepatu dengan merk yang sama dengan atasannya terlihat sangat cocok dengan tubuhnya. Rambut hitamnya sangat kontras dengan warna kulit putihnya yang pucat.
Begitu masuk ke dalam gedung Haewon, lelaki tersebut disambut hangat oleh resepsionis dan disambut dengan gummy smile manisnya. Beberapa pegawai yang mengetahui dan mengenalnya membungkukan badannya. Lelaki tersebut berjalan menuju lift dan menekan angka lima. Di dalam lift hanya ada dua orang karyawan, tiga orang termasuk dirinya. Setelah sampai lantai yang dituju, lelaki tersebut menuju ke satu-satunya ruangan yang ada pada lantai tersebut tetapi sebelumnya terdapat meja kantor untuk sekretaris.
"Selamat siang, Tuan Yoongi,"kata seorang perempuan yang berada di balik meja sekretaris langsung berdiri begitu melihat kedatangan lelaki tersebut.
"Selamat siang, Yunju-ah,"sahut lelaki tersebut yang tak lain Yoongi.
"Direktur ada di dalam. Dia sedang istirahat karena dari tadi pagi ada meeting yang silir berganti,"jelas Yunju, sekretaris direktur tersebut.
"Baiklah kalau begitu aku langsung masuk saja,"
Ruangan tersebut dibuka menampilkan pemandangan khas ruangan kantor. Terdapat meja kantor yang diatasnya terdapat beberapa berkas kantor dan satu komputer. Terdapat kursi untuk melengkapi meja tersebut. Kemudian di sebelah kiri dekat dengan jendela terdapat meja bundar kecil dan beberapa kursi mengelilinginya. Meja tersebut sangat cocok untuk meeting dan diskusi bersama. Dibelakang meja tersebut terdapat lemari yang isinya beberapa buku referensi serta arsip dokumen perusahaan. Masih di dekat jendela tetapi posisinya berada di depan meja bundar tersebut terdapat sofa meja kaca berbentuk persegi panjang. Serta sofa panjang berwarna hitam yang ditempati seorang laki untuk tidur, jasnya disampirkan pada single sofa yang berada di dekat sofa panjang tersebut.
"Jimin?"panggil Yoongi setelah menutup pintu ruangan tersebut.
Sosok lelaki yang sedang tidur di sofa tidak bergerak sama sekali, menandakan bahwa sosok tersebut sedang tertidur lelap.
Yoongi pun menghampiri lelaki tersebut yang tak lain Jimin, direktur utama dari Haewon Group. Ia mendudukan dirinya pada single sofa. Menaruh bekal yang dibawanya pada meja kaca yang ada. Mengelus surai kekasihnya yang berwarna abu-abu yang menawan. Sebenarnya Yoongi tidak ingin mengganggu tidur siang kekasihnya tetapi mengingat Jimin belum makan dari tadi, terpaksa ia harus membangunkannya.
"Jimin, makan siang dulu,"kata Yoongi tetap mengelus surai Jimin.
Tetapi tidak ada pergerakan yang berarti.
"Jimin, bangunlah. Kau harus makan siang. Chimboy~"setengah merajuk karena kekasihnya tak memberi respon.
Setelah panggilan sayang tersebut tiba-tiba Jimin mengangkat tangannya keatas untuk meluruskan otot-ototnya. Membiasakan matanya dengan cahaya disekitar. Kemudian mendongakkan kepala karena merasa kepalanya diusap oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MINYOON] STUBBORN & WORRY
RomanceJimin itu keras kepala tetapi Yoongi lebih keras kepala dan Jimin selalu khawatir dengan sifat Yoongi tersebut Cast : Park Jimin x Min Yoongi Rating : PG-13 Genre : Romance WARNING!!! BOY X BOY BAGI YANG HOMOPHOBIC TIDAK USAH BACA DARIPADA ADA KOMEN...