first love

never mind

Namaku feby
Aku duduk di kelas 9
sekolah menengah pertama
Aku tipikal anak yang pendiam,
Jarang di temani sama teman sekelas maupun luar kelasku, banyak teman temanku yang sering mengejekku
Tapi aku tidak menghiraukan masalah itu
Karna aku mempunyai sahabat yang amat sangat peduli terhadapku.
Dia adalah martha
Dia dan keluarganya sangat baik terhadap aku dan keluargaku .

Aku sangat bersyukur, karna tuhan masih menyediakan orang baik yang mau menemani aku.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Pagi itu udara di luar sangat sejuk.
Seperti biasa, aku dan martha berangkat sekolah bersama

Kami berangakt sekolah di antar oleh supir papaku
Kami selelu di buat tertawa oleh pak agus.
Ia supir papaku yang paling baik dan paling lama bertahan dengan ke berisikan
kami berdua...
Dia juga baik banget, kalo misalnya ada barangku yang ketinggalan, dia usahain secepetnya dia untuk ngambilin barangku yang ketinggalan.
Makasih banyak pak agus

***

Sesampainya di sekolah, aku dan martha
Selalu di sambut dengan geng geng yang sering kali mengejek kami berdua

Tapi entah kenapa pagi itu mereka tidak mengejekku , mereka seperti terhipnotis
Mereka hanya diam, tak berkata apa apa denganku, dan hanya menatapku dengan tatapan penuh cinta...

Akupun bingung...

Kamipun langsung lari kedalam kelas.
Suasana di kelas juga berbeda dengan
hari hari sebelumnya.

Teman temanku menatapku dengan tatapan bingung,dan mereka seperti berbisik ke teman teman yang lainnya.

Aku dan martha sangat sangat bingung...
Tapi aku juga menghiraukan hal tersebut
Aku tidak memperdulikannya.

Aku dan martha memang sahabat, tapi kami tidak duduk sebangku.
Aku duduk sendiri
di bangku ke dua baris ke tiga.
Martha duduk di bangku ke empat
Di baris pertama.

Setelah bel jam pertama berbunyi
Guru kami, bu nur.
Masuk ke kelas....
Tapi kali ini dia tidak masuk kelas sendirian.
Dia membawa seseorang yang berseragam sama dengan seragam sekolah ini.
Dia mungkin satu sekolah dengan ku, tapi aku tidak pernah melihat dia sebelumnya.

"Halo kawan kawan namaku rian
Aku aku adalah pindahan dari salah satu smp di daerah padang, tapi bahasa indonesiaku
Sudah sangat lancar..."
ucap anak baru itu.

"Oke rian, sekarang kamu boleh pilih tempat duduk yang kamu mau"
Sahut bu nur

Dia jalan mengarah ke barisan ku, dan menyapa ku
"Hay, boleh duduk di sini?"
Sapanya

"Ohh, mau duduk sini, oh yaudah boleh kok.."
Sahutku dengan penuh senyum di wajahku

Rian adalah orang yang manis dan lumayan ganteng bagiku.

Seperti halnya orang biasa, aku berkenalan dengannya

"Hai.. namaku feby " ucapku terhadapnya
"Ohh,, hay feby.. senang berkenalan denganmu" jawab rian
"Kamu yakin duduk sama aku?" Tanya ku kepada rian
"Emangnya kenapa?, kamu gak suka ya kalo aku duduk samping kamu?"jawabnya
"Ehh,, jangan salah sangka dulu dong rian, aku cuma nanya aja, soalnya banyak temanku yang selalu menjelek jelekanku kalu ada orang baru seperti mu" sahutku
Iya aku yakin, kalau kamu adalah anak baik" jawab rian.