empat - café.

929 128 19
                                    


Pagi ini Jimin bete, masuk ke area sekolah sambil misuh-misuh ga jelas-walaupun tetap imut. Apa lagi kalau bukan karena kejadian kemarin? Dia bete sama Taehyung, sekarang Kookie pasti bakal ikut-ikutan aja dan nyebarin gosipnya ke seluruh penjuru sekolah.

"Dasar pasangan gosip, awas aja anak kalian nanti bakal gue jejelin otaknya sama aib-aib lo berdua!" Ucap Jimin ngedumel. Dia sudah masuk kelasnya, lalu berniat duduk di bangkunya sendiri sampai Jungkook melompat menghalangi jalannya, lihat wajah mesumnya itu.

"Ji-min-hyunggg~~~" Jungkook menyeringai aneh dengan raut muka sok tahu. Seakan dia tau segala hal di dunia ini.

Jimin yang sudah mendapat firasat buruk tidak melunturkan ekspresi betenya, bahkan dia mencoba melewati Jungkook sambil bertanya tajam, "Apa?!"

"Cieee Yoongi-hyung cieeee~~~"

Tuh kan.

Jimin malu abis, nyesel karena dengan bodohnya cerita masalah ini ke Taehyung, padahal dia sudah tau kalau curhat dengan Taehyung tidak akan berfaedah, ujung-ujungnya kita yang rugi sendiri.

"Engga, Kookie! Ga gitu astaga..." Jimin menghela nafas kasar, males banget kalau dipermalukan kaya gini. "Jangan gampang kemakan omongannya si bangsat itu deh, alien gitu dipercaya."

Jungkook tetap tersenyum lebar, matanya menyipit menggoda. Jimin makin jengah. Jungkook selalu saja seperti ini.

+++++

"Suga!"

Yang dipanggil menoleh malas, Yoongi sedang duduk di sebelah Hoseok, kenapa muka kuda itu harus teriak-teriak?

"Apa."

Well, itu bukan pertanyaan atau sahutan sih. Tapi Hoseok masih beruntung, setidaknya Yoongi masih ada niatan untuk menjawabnya. :')

"Nanti ke cafe yang baru buka itu yuk! Yang deket sama apartemen lo," seru Hoseok, bersemangat seperti biasa. Yoongi masih mendengarkan, walaupun matanya semakin menyipit karena ngantuk, tapi sebenarnya dia mengiyakan dalam hati. Maka dia mengangguk sekali, Hoseok pun girang.

"Yayy! Gue udah ajak Jin sama Namjoon juga, kok. Pulang sekolah kita langsung cabs aja."

Yoongi tampak bergeming sebentar, memikirkan sesuatu. "Tapi nanti gue mau ganti baju dulu," kata Yoongi sejelas mungkin, tidak mau diminta untuk mengulangi perkataannya. Hoseok hanya mengacungkan jempolnya sambil tersenyum lebar dengan giginya yang putih itu.

<Time Skip : After School>

Sesudah bel pulang sekolah, Yoongi dan Hoseok segera berjalan ke tempat parkir, menghampiri mobil sedan putih milik Yoongi. Tanpa membuang waktu mereka langsung bergerak menuju apartemen Yoongi sebentar. Hoseok meminta Namjoon dan Seokjin untuk sampai ke cafe-nya duluan, sekalian booking tempat.

Sekitar 10 menitan mereka sudah sampai di apartemen Yoongi.
Yoongi bergerak cepat, melemparkan seragamnya ke kasur dan mengambil setelan terdekat yang dirasanya cocok. Yoongi suka pakaian yang simpel dan tetap nyaman, karena mau sedekil apapun pakaiannya, semua tetap terlihat menawan kalau Yoongi yang pakai :)

Hoseok duduk di sofa sambil memainkan hp-nya, sampai Yoongi datang dengan dua kaleng Milo dingin.

"Nih," ucap Yoongi sambil melempar salah satu kaleng ke arah Hoseok. Untung Hoseok sigap, langsung disambarnya dengan tangan kanan. "Yo, makasih." Hoseok mematikan hp-nya dan berdiri.

"Berangkat sekarang?"

"Iya, mau kapan lagi emang? Nunggu lo normal dulu?"

Hoseok nyengir miris, mulut namja di depannya ini memang harus diberi pawang. Gampang sekali mengamuknya. "Yaudah, ayok. Namjoon sama Jin udah nyampe tuh."

kambing conge [myg.pjm]Where stories live. Discover now