[1/15]

719 50 0
                                    

Sudah tak aneh untuk (L/n) (Y/n) setiap kali ia menengok para pemain baseball latihan, Furuya Satoru, pacarnya, malah asik tidur di dalam gym.

"Satoru?" pemuda tinggi yang mendapatkan gelar Ace di Seido tak bergeming. Terlalu pulas dengan pulau kapuknya.

"Satoru," ujar (Y/n) lebih keras, kini ia sudah di sebelah Furuya yang masih asik tidur.

"Satoru, kalau kau ketahuan tidur, nanti Miyuki-senpai gak akan nangkep bolamu lagi," bisik (Y/n) tepat di kuping Furuya.

Kata-kata itu sepertinya menjadi sebuah mantra untuk membangunkan pangeran tidur di depannya, kedua bola mata biru milik Furuya langsung terbuka.

"Panas..." gumam Furuya melirik pacarnya.

"Tapi kau harus latihan," (Y/n) menggembungkan kedua pipinya saat melihat Furuya malah siap balik ke pulau kapuk, "Satoru!"

Kesal dengan sikap malas Furuya, (Y/n) mencoba memikirkan cara bagaimana agar Furuya tidak kena marah oleh para senpai, atau gawatnya, oleh pelatih Kataoka. Bisa-bisa mereka malah menyalahkan (Y/n) karena berfikir tidak bisa membuat pacar -pemalas-nya satu ini latihan.

Sampai sebuah ide muncul di otaknya.

Ide yang mungkin bisa ia gunakan untuk blackmail.

"Satoru," ujar (Y/n) dengan nada manis. Furuya tak bergeming.

"Ya sudah kalau tak mau latihan tak apa-apa," sambung (Y/n) membalikan badannya ke arah pintu keluar gym.

Furuya membuka salah satu matanya, melirik punggung (Y/n) yang semakin jauh.

"Tapi nanti kau tak akan aku cium ya," (Y/n) mencoba menahan tawa saat mendengar suara benda -atau lebih tepatnya seseorang- terjatuh.

-Beberapa jam kemudian-

"(L/n)," yang namanya dipanggil menengok ke arah Haruichi yang berdiri di sebelahnya.

"Kenapa?"

"Apa yang kau katakan ke Furuya? Dia jadi kaya orang gila minta lemparannya ditangkap terus, lemparan dia sudah lebih dari 100."

"Hee? Apa yaa~?"

⚾🔸💟🔹⚾

Diamond no Ace © Yuji Terajima

Daiya no Ace [Furuya Satoru x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang