My Bubi

Part 3

"Aduuhh bubi ampun huuuuu ampun"

Suara rintihan Kinay yang terdengar dari ruang kerja Ve menarik perhatian ketiga gadis yang sedang asik menonton tv di ruang tamu.

"itu kaya suara Kinay deh" kata Kiti

"kesana yuk" ajak Cindy yang membuat kedua sahabatnya mengangguk setuju

Kini ketiga gadis itu sudah berada di depan ruang kerja Ve yang pintunya tertutup rapat. masing-masing dari mereka menempelkan telinga di pintu yang berwarna putih itu.

"kayanya bubi denger kita deh pas di kamar Kinay" kata Cindy kepada kedua sahabatnya

Jinan dan Kiti saling mengangguk membenarkan ucapan Cindy.

"jadi kasian sama Kinay" lirih Cindy dengan ekpresi sendu

"itu salah dia sendiri siapa suruh cari masalah terus" kata Kiti sambil pergi begitu saja dari depan ruang kerja Ve

kedua sahabatnya pun mengikuti langkah Kiti yang kembali ke ruang tamu untuk menonton Tv.

"Kinay ngelakuin itu pasti ada alasannya" kata Cindy yang duduk di samping kanan Kiti sementara Jinan di sebelah kiri Kiti

Jinan yang sedari tadi diam ternyata menyetujui ucapan Cindy yang ada benarnya juga.

"kayanya Cindy bener,Kinay kaya gitu pasti ada alasannya mungkin karena Kinay merasa bosan semenjak dia ada disini Kinay nggak pernah sekalipun keluar dari rumah ya kecuali halaman depan doang sih" kata-kata Jinan akhirnya mendapat anggukan setuju dari Kiti yang sempat menyalahkan Kinay

"ya tapi kalian tau sendirikan bubi itu paling nggak suka Kinay keluar rumah kecuali di halaman depan doang dan bubi juga nggak suka ada orang lain yang Kinay kenal selain kita-kita" kata Kiti yang juga mendapat anggukan setuju dari Jinan dan Cindy

"atau jangan-jangan Kinay juga bosen sama kita bertiga" sedih Cindy yang mendapat usapan lembut dari Kiti di kepalanya

"udah jangan sedih kan ada gue" kata-kata Kiti akhirnya membuat Cindy tersenyum dan memeluk Kiti dari samping

"makasih ya Kiti" kata Cindy yang diangguki oleh Kiti

Jinan yang melihatnya sedikit tidak suka dan menatap sebal.

"Kiti doang nih yang dipeluk terus gue engga?" sindir Jinan yang membuat Cindy peka lalu merubah posisi duduknya menjadi di tengah-tengah kedua sahabatnya

"makasih juga ya buat Jinan. Cindy sayaaaaaang banget sama kalian berdua" dengan perasaan bahagianya Cindy memeluk Jinan dan Kiti bersamaan,kedua sahabatnya itu pun mencium gemas kedua pipi Cindy

"kita juga sayang banget sama Cindy" ucap Jinan dan Kiti bebarengan

tanpa ketiganya sadar Ve dan Kinay melihat apa yang sedang dilakukan ketiga gadis itu.

"kamu liat kan mereka saling sayang dan seharusnya kamu juga yakin kalo mereka juga sayang sama kamu. ingat Kinay mereka yang selalu ada buat kamu disaat bubi tidak ada"

"Jadi lebih baik sekarang kamu dekati mereka dan minta maaf atas apa yang kamu lakukan tadi siang"

Kinay yang sedari tadi hanya diam dan mendengar Ve berbicara mulai mengangguk patuh untuk meminta maaf kepada ketiga gadis yang sudah menjaganya selama ini.

Kini Kinay mulai berjalan ke arah ketiga gadis yang masih saling berpelukan itu.

"hay" sapa Kinay yang sudah berdiri di hadapan ketiganya

Jinan,Cindy dan Kiti terkejut dengan kedatangan Kinay yang tiba-tiba.

"Kinay" panggil Cindy sambil melepaskan pelukannya dari Jinan dan Kiti