Nunggu? Menunggu? ah apa lah itu yang pasti rasanya engga enak,apa lagi nunggu orang yang disayang pulang kantor tapi belum juga dateng....hft
Bubiii....Kinay kangeenn
Bubiii....Kinay pengen
"Nay"
aku mendapati Cindy yang di sebelahku memanggil,aku menoleh sekilas ke arahnya lalu kembali menatap kosong ke arah depan.
"yeeee nengok doang bukannya dijawab" terdengar ada nada kesal saat Cindy berbicara
aku kembali menoleh "apaansi?" tanyaku dengan sedikit malas dan tidak bergairah,mungkin ini karena efek aku belum mendapatkan jatah menyusui dari bubi
"lemes banget sih,kenapa?" tanyanya
"gue belum nyusu" jawabku tanpa menoleh ke arah Cindy,ku lirik dari ujung mataku Cindy menyerngit bingung. mungkin dia bingung karena ucapanku tadi
"nyusu itu minum susu kan Nay?" katanya yang hanya ku angguki saja,ku lihat Cindy berdiri lalu pergi entah kemana dan aku tidak mempedulikannya,mungkin dia akan memasak untuk makan malam nanti
aku kembali menatap kosong ke arah tv yang menyala
pluk
"eh" kagetku saat di kepalaku ada sesuatu yang terasa dingin dan saat ku lihat ternyata itu susu kotak favoritku
"tuh nyusu dulu biar kamu gak lemes" aku tersenyum tipis "makasih ya Cin" ucapku kepada Cindy yang membawakanku susu kota rasa stoberi favoriteku
"sama-sama" jawabnya
aku menimang-nimang susu kotak yang diberikan oleh Cindy,rasa stroberi yang sangat enak tapi bukan susu ini yang aku maksud hft.
"diminum Kinay bukan cuma diliatin gitu" tiba-tiba Cindy merebut susu kotak dari tanganku "nih diminum jangan diliatin lagi" Cindy mengembalikan susu kotak yang sudah dibuka olehnya,aku segera mengambilnya "iya gue minum"
sroott
hanya satu kali sedot saja aku meminumnya dan ku taruh di samping kananku.
"Cin" panggilku kepada Cindy yang terlihat sedang sibuk dengan tv nya
"hmm" dehem Cindy,aku segera memiringkan tubuhku ke arahnya dan tak sengaja pandangan kami bertemu. aku tersenyum dan satu kata yang menggambarkan seorang Cindy sore ini
cantik
cantik seperti bubi,bahkan kadang aku suka berfikir apa Cindy ini adik bubi atau anak bubi haha tapi itu gak mungkin karena yang ku tau dari bubi kalau Cindy,Jinan dan Christi adalah anak-anak panti yang bubi angkat sejak mereka kecil dan yang selama ini menjagaku.
"kenapa sih liatinnya gitu banget" aku tersenyum geli saat melihat Cindy salah tingkah
"gak papa cuma mau bilang sesuatu aja ke elo"
"apa?" tanyanya dan aku segera merapatkan tubuhku ke arah tubuh Cindy. kini Cindy terhimpit olehku,jarak kami pun sangat dekat,aku bisa merasakan aroma stroberi dari nafas Cindy yang berhembus menerpa wajahku
"elo cantik" aku lihat dia tersipu malu
hahahaha sumpah lucu terus ngegemesin banget
"btw lo udah pernah pacaran belum?" tanyaku,ku lihat dia menggeleng lemah "kenapa belum?emang nggak ada yang elo suka?" tanyaku lagi
ku liat wajah Cindy berubah sendu,aku membelai pipinya "kok lo malah sedih sih?gue salah nanya ya?" kataku dan Cindy kembali menggelengkan kepalanya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bubi
Random"Bubi hanya untuk Kinal" - Devi Kinal Putri "dan Kinal hanya untuk bubi" - Jessica Veranda