"Hari kebahagian menurut gue telah tiba..."
Sejak kenaikan kelas IX gue merasa sedih karena terpisah sama teman-teman dekat gue dan yang paling gue takutin dari dulu, gak ada yang berteman sama gue. Tetapi, ternyata dugaan gue dan kekhawatiran gue salah. Di kelas IX ini seperti biasanya gimana kalo dapet teman baru agak susah sih.
Diantara mereka semua banyak juga sih yang gue kenal dan sempat berteman lewat sosmed juga dulunya. Tapi btw, gue ini anaknya pemalu banget apalagi bergaul sama cowok paling anti. Seperti biasa kalau hari pertama masuk kenalan, lah gue masih gugup dan keringat dingin.
.......
Keesokan harinya masih seperti hari kemarin. Tapi, setiap jam istirahat gue dan teman-teman kembali berjumpa depan kelas gue kami seperti biasa mengobrol menceritakan apa aja yang di kelas IX ini.
Gak lama gue lewati hari-hari itu, ada someone yang pengen banget gue ajak kenalan dia siswa sekelas gue juga. Kelihatannya dia itu keren banget, cool, ganteng mempesona deh. Dan gue pun tetap penasaran 'Siapakah Dia?' Kepo banget kan?
Keesokannya, gue tetap memperhatikan dia terus sampe-sampe gak fokus untuk menghadapi pelajaran dihari itu. Dia itu cool banget qaqa! Gue mulai berkhayal 'gimana ya rasanya jadian sama dia' uh cici khayalan lo gak memungkinkan banget sumpah...mana mau dia pacaran sama lo! Hilangin dong pikiran dia yang ada di otak gue!
.......
Gue pun tetap penasaran siapa sih dia itu??? Gue harus tetap mencari tau!
Di sela-sela waktu istirahat setelah jajan gue pun berbincang dengan sahabat gue si Icha.
"Cha gue boleh curhat gak sama lo? Soalnya gue bingung harus curhat sama siapa lagi selain lo.." kata gue dengan muka memelas.
"Boleh kok Ci, gue kan sahabat lo masa iyasih gue tega gak mau dengerin curhatan lo" jawah Icha dengan senyum tipis
"Hehe iya, gini Cha, gue ini..." kata gue ragu-ragu
"Kok lo kayak kebingungan gitu sih Ci, santai aja gue gak bakal nyebar kok" kata Icha kebingungan
"Duh iya iya, gue ini.. suka sama someone Chaa, tapi gue gak tau nama dia siapa, lo tau kan gue ini anaknya pemalu" kata gue muka malu
"Haa siapa Cii, tunjukin aja deh sama gue orangnya yang mana, siapa tau gue kenal yagak?" kata Icha sambil tertawa
"Ah dia lagi gak ada tuh dikelas paling dia lagi main sama si Adit temennya" kata gue dengan muka memerah
"Yahhh, si Adit kawan kita kelas VIII tah?" kata Icha terkejut
"Yaiyalah Cha siapa lagi" kata gue
"Kayaknya gue tau deh siapa Ci orang yang lo suka" kata Icha kegirangan
"Hah serius lo Chaa.." kata gue sambil menjerit
"Iya Ci... si Arlo bukan.." kata Icha menebak
"Maybe Chaa soalnya kan gue belum tau nama dia sama sekali. Oiya Cha bantuin gue dong.. gue suka sama dia gimana caranya ya.." kata gue
"Tenang Cii, sebagai sahabat yang baik gue mau kok comblangin lo sama dia HAHAHA" kata Icha sambil tertawa terbahak-bahak
"Iiii.. kok lo ketawa sih gak iklas nih ya" ucap gue
KAMU SEDANG MEMBACA
TI AMO
Romancekisah seorang perempuan yang suka dengan teman sekelasnya tidak disangka-sangka