Pacaran Itu Dosa!!

40 3 0
                                    

Pagi hari yang sangat cerah menyinari hati gue yang sedang kusam.
Membayangkan wajah 'Dia' yang sekarang entah dimana keberadaan nya.
Gue akan menunggu lo sampai kapan pun.
Walaupun lo bukan sebaliknya kepercayaan hati seperti gue.
Gue akan setia menunggu lo.
Gue rasa lo adalah orang yang pantas.
Tapi apa daya, gue masih remaja belum pantas untuk berpikiran seperti itu.
Tapi, cuma sekedar omongan itu apakah tidak boleh??? Gue mau cerita kepada para pembaca yang sekarang lagi jaman suka-sukaan sama cowok. Apakah boleh? Zina? Haram? Ingin tau jawabannya di bawah ini kita bahas!

~~~~~~~~

Suatu hari gue belum berhenti hentinya minta bantuan kepada Icha untuk comblangin gue sama si Arlo, karena gue pikir Icha kan sahabat gue paling markotop di dunia #azek. Gue berbincang sama Icha setelah selesai sholat zuhur..

"Chaa plis bantuin gue, gue udah lama loh suka sama Arlo, trus gue pengen banget jadian sama dia plis bantuin dong!" kata gue dengan ketidaksabaran menunggu yang tidak pasti

"Iyaa Ci iyaa gue pikir dulu dong gimana caranya" ucap Icha dengan semangat

"Tuh ada Wisnu, lo bilang ke dia bahwa gue suka sama Arlo, trus lo suruh Wisnu untuk bilang sama Arlo nya plis Cha" kata gue semeringit

"Oh okeoke lo tunggu disini ye" ucap Icha

Depan kelas gue nih...

"Wisnuu, sini geh bentar ada perluu" kata Icha

"Apaa Cha perlu apa?" ucap Wisnu dengan muka berkerut

Sementara gue, nyumput di depan kelas Icha yang kebetulan rame temen2nya sedang bermain #sangkingmalu

"Lo tau Cici kan??" kata Icha

"Taulah dia temen sekelas gue emang kenapa" ucap Wisnu

"Dia itu suka sama Arlo, jadi lo bisa gak bilang sama Arlo kalo ada yang suka sama dia tapi jangan kasih tau namanya ya nanti dia malah ngejauh dari Cici" kata Icha

"Buuuh serius si Cici suka sama Arlo, oke bentar gue bilang" ucap Wisnu

Didalam kelas...

"Arlo....woii" kata Wisnu sambil jerit

"Apa Wis manggil gue" ucap Arlo

"Gue mau ngasih tau ke elo bahwa dikelas ini ada yang suka sama lo" ucap Wisnu sambil tertawa

"Ai siapa Wis???" ucap Arlo dengan penasaran

"Dia pemalu anaknya cuma cakep lah, insialnya aja ya C" ucap Wisnu lagi

"Uhh pelit gak mau ngasih tau" ucap Arlo sambil menepuk bahu Wisnu

Berjalan lagi Wisnu menemui Icha...

"Udah gue bilang bro," ucap Wisnu

"Haha semoga diorang cepet jadian ya, makasih ya Wisnuu" ucap Icha

"Okeee.." ucap Wisnu kembali

Gak lama bel masuk dari sholat pun berbunyi.. Alangkah malunya gue kalau masuk kekelas..
Dengan terpaksa gue pun masuk dengan menutupi muka gue pakai mukena bekas gue sholat.

Huaa, nyampe juga akhirnya ditempat duduk aman otak gue. Gue gak berani liat dia rasanya deg degan tangan dingin dan badan pun gemeteran. Disaat itu dia melirik gue terus gak nyaman rasanya digituin. Tapi apalah dia juga tidak nyaman kalo gue sering perhatiin.

Sesampainya dirumah gue seperti biasa ngelaksanain aktivitas baru bisa megang hp..

Sore hari...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TI AMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang