"Hey..ya! Hyomin-ah, apa kau baik-baik saja?"
Suara jimin yang tiba-tiba memecahkan lamunan hyomin yang tengah berlangsung. Namun mata hyomin tak dapat lagi menahan air matanya, betapa perih hatinya, setelah melihat kejadian yang tak ingin hyo rasakan."Mian..emm mianhe hyomin-ah, tadi itu! Aku tak ingin kau melihatnya!.
aku tau kalau kamu menyukai kapten kan. Dan aku tak ingin kau terluka setelah melihat kejadian tersebut. Entah kenapa tanganku tadi bergerak sendiri untuk memelukmu".
Ungkap jimin sedikit canggung dan kasihan pada hyomin, karena tak seharusnya hyomin tadi melihat kejadian tersebut" Ta..tapi tadi aku tidak ada madsud apapun padamu hyo!".
Mengetahui jimin tadi sempat berbuat nekad pada hyomin. Dengan cepat jimin mengatakan bahwa perilakunya taadi tak disengaja dan menjelaskannya pada hyomin!.Namun sebelum selesai mendengar perkataan jimin dengan jelas, justru hyomin malah menangis sesenggukan dengan tiba-tiba
"Yaa..jangan menangis hyomin, mianhe..mianhe hyomin-ah"
Jimin yang terkejut ketika melihat hyomin menangis tiba-tiba"Bu..bukan begitu jimin..hiks..hiks..! Tapi sebelum ini, meskipun cintaku ditolak, aku terus berusaha dan perasaan itu sekarang telah hancur jadii-!"
Seketika pembicaraan hyomon terhenti, ketika hyo merasakan sentuhan yang halus dan sedikit menenangkan mendarat di atas pucuk kepalanya, karena ulah jimin secara dadakan mendaratkan tangannya dan mengelus-elus rambut hyomin hingga berantakan."Gwenchana hyomin-ah! Kau tadi sudah berusaha dengan baikkan"
Ucap jimin dengan sedikit senyum. Setelah memberantakan pucuk rambut hyomin dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal"Aku hanya selalu bisa melihatnya diam-diam mencintainnya, sekarang aku ingin mengakhirinya. Tapi cintaku ditolak sebelum aku menyatakannya. Tapi aku sudah berjuang. Gumawo jimin-ah!".
"Ouchh..ehemm"
Jimin sedikit berdehem dan memalingkan wajahnya yang memerah setelah mendengar park hyomin berterimakasih padanya"Weoo?..jimin".
"A..an..aniya"
........
👌👌
Next..
Hehe okeh..
KAMU SEDANG MEMBACA
just you..My Love
FanfictionAkankah park hyomin mampu menghadapi bahwa kenyataan yang tak seharusnya ia alami terjadi tepat ketika ia ingin menyatakan perasaannya pada sunbae yang telah ia kagumi sejak lama... Dan ternyata park jimin datang dan membuat hari-hari hyomin menjadi...