Ibu

462 31 0
                                    

   Suatu malam, aku, ayahku, dan juga ibuku pergi jalan jalan ke mall, kami pergi karena ingin merayakan ulang tahun ibuku di suatu tempat makan. Kami berbincang bincang, tertawa bersama sama, dan kami sangat menikmati malam ini, "ini adalah malam terbaik sepanjang hidupku, aku sangat senang, dan aku tidak akan melupakan malam membahagiakan ini" pikirku dalam hati.

Beberapa menit kemudian, kami bersiap siap untuk pulang, Tiba tiba kami mendengar suara "jangan bergerak serahkan uang kalian semua" ternyata seorang perampok. Salah seorang perampok itu menghampiri ibuku dan berkata "berikan uangmu" tetapi ibuku tidak mau dan perampok itu menembak ibuku, bersamaan dengan itu, setetes air mataku jatuh ke lantai.

Aku tidak bisa berhenti menangis sambil mengusap ngusap rambut ibuku, darah ibuku sudah bercucuran tidak hentinya.

Beberapa menit kemudian, polisi datang dan menangkap para perampok itu, para perawat dan dokter juga membawa ibuku ke rumah sakit terdekat, aku ingin ikut ibuku tetapi ayahku melarang dan menyuruhku tidur di rumah.

Aku diantar oleh salah satu pengunjung restoran makan barusan, kebetulan orang itu adalah teman ayahku.

Setelah sampai di rumah, aku masih menangis tanpa henti, dan mencoba tidur, tetapi aku tidak bisa tidur, aku menutup kepalaku dengan selimut.

Beberapa menit kemudian, handphoneku berbunyi "kring.... kring....." Ada sms masuk, ternyata dari ayahku, tulisannya "nak, ibumu telah meninggal dunia" saat membaca tulisan itu aku menangis sampai membasahi selimutku, tetapi aku mencoba tegar, mencoba kuat dan mencoba tidur.

Saat aku hampir tertidur, aku sadar bahwa seseorang membuka selimutku perlahan lahan, di saat itulah aku merasa ketakutan "oh, ternyata ibu, aku kira siapa tadi" kataku sambil menutup selimut, lalu aku berkata di dalam hati "tu-tunggu dulu, ibuku kan sudah meninggal, lalu tadi siapa ?"

Creepypasta and Urban Legend You Name itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang