Ya, ya, ya, ya. Aku mengakui pada diriku, bahwa aku menyukai Kyka. Memang aku tidak bisa menyembunyikan rasaku terhadapnya. Bagiku, Kyka seperti teman. Tapi lebih dari teman. Aku tau bahwa aku sangat menyayanginya. Aku takut kehilangan dia. Hingga aku chat dengan Kyka setiap hari. Sampai aku merasa, bahwa dia juga menyukaiku.
" Kyka? ", cariku.
" Ya? Ada apa?. ", balasnya.
" Aku mau tanya beberapa hal sama kamu, tapi ya karna aku enggak ada kerjaan aja sih. Hehe... ", pintaku.
" Ya, silahkan.... ", jawab Kyka.
" Kamu udah punya pacar? ", tanyaku.
" Belum. ", jawabnya.
" Kamu lagi suka sama seseorang ya? ", tanyaku.
" Mmm... Enggak. ", jawabnya sedikit berbohong.
" Kamu suka siapa? ", godaku.
" Mmm... Siapa ya? ", jawabnya.
" Ngeles aja terus. ", balasku.
" Kok ngeles? ", tanya Kyka.
" Dari sifatmu kelihatan kalau kamu lagi suka seseorang. ", jawabku.
" Kalau iya kenapa? ", tanyanya.
" Mau tau orangnya. ", jawabku.
" Oalah. ", balasnya.
" Siapa? ", tanyaku.
" Mmm... Enggak tau lah. ", balasnya.
" Ky, kita kan saling terbuka satu sama lain. ", jawabku.
" Emang kmu suka siapa? ", jawabnya mengalihkan perhatian.
" Orang, laki - laki, ganteng, baik. ", jawabku.
" Ya aku tau kalau orang. Siapa? ", tanyanya penasaran.
" Kamu jawab dulu, siapa yang kamu suka. Baru aku jujur. ", jawabku.
" Yaudah, aku jujur. ", " Aku suka kamu. ", " Dah kan? ", jawab Kyka.
Ternyata dugaan ku kepada Kyka benar, bahwa Kyka menyukaiku. Tapi, aku juga tidak bisa langsung percaya gitu aja. Bisa saja dia cuma bermain-main bilang itu.
" Ky, jangan main - main. ", jawabku sedikit tidak percaya.
" Enggak, aku enggak main - main. ", " Sekarang kamu yang jujur sama aku, kamu suka sama siapa? ", jawab Kyka.
" Oke. Aku jujur. Aku udah lama suka sama kamu. Kamu sering ngasih perhatian ke aku. Kamu care ke aku. Kamu bikin aku nyaman sama kamu. Kamu selalu ada disaat aku sedih atau pun senang. Aku enggak bisa sembunyiin rasa ini lagi. Jujur, aku cinta sama kamu. ", jawabku.
" Salsa. Kamu enggak salah ngomong kan? ", tanya Kyka tidak percaya.
" Aku enggak bohong, Ky. Aku memang udah lama suka sama kamu. ", jawabku.
" Tapi, aku enggak percaya kalau akhirnya jadi kayak gini. ", jawab Kyka.
" Memang cuma kamu yang enggak percaya? Aku juga. ", balasku.
" Kamu beneran suka sama aku? ", tanya Kyka yang masih belum percaya.
" Iya Ky. Aku enggak bohong. Lagian juga bohong enggak ada manfaatnya. ", jawabku.
" Tapi, aku masih enggak percaya. ", balas Kyka.
" Aku juga enggak percaya ini. ", " Aku mimpi? ", tanyaku.
" Enggak kok Sal. Ini bukan mimpi. ", jawab Kyka.
Jam dinding kamar ku menunjukkan pukul 10 malam. Aku juga sudah ngantuk. Rasanya, aku ingin sekali tidur. Aku bahagia dengan kejujuran ini. Aku mimpi? Enggak. Aku enggak mungkin mimpi.
" Ky, sudah dulu ya. Sudah malam, aku mau tidur. Besok masih sekolah. Sudah dulu ya. ", pintaku.
" Ya, Sal. Jangan lupa mimpi indah. ", jawab Kyka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
RomanceSalsa sudah mencintai Kyka sejak awal bertemu. Salsa baru menyadari bahwa dia mencinta Kyka sejak semester 1 akan berakhir.