"Mia? Mia? Mia..."
"Hah?! Eehh... Kenapa, kak?"
"Mia, kamu lagi sakit ya?" Tanya kak Kaito. Suaranya terdengar khawatir.
"Saya nggak lagi sakit. Kakak nggak perlu khawatir."
"Haaaa..." Kak Kaito menghembuskan napasnya dengan sangat panjang.
"Eehh... Kakak kenapa?" Tanyaku kebingungan dengan sikap kak Kaito.
"Yang seharusnya nanya begitu saya bukan kamu."
"Maksud kakak?" Tanyaku, masih kebingungan.
"Kamu dari tadi itu nggak fokus, Mia..."
"Kenapa kakak bilang begitu? Aku fokus, kok..." Kataku, berusaha mengelak.
"Kamu itu nggak pintar bohong, Mia. Apakah terjadi sesuatu?" Tanya kak Kaito yang terlihat penasaran.
"Sebenarnya..."
"Kringg..."
Bel yang menandakan bahwa jam istirahat telah berakhir, berbunyi.
"Haaaa..." Sekali lagi, kak Kaito menghembuskan napas panjangnya.
"Mia, kamu boleh kembali ke kelas."
Mendengar perkataan kak Kaito, akupun langsung berdiri dan berjalan menuju kelasku.
-ooo-
"Kringg..."
Bel yang menandakan waktu pulang sekolah telah berbunyi.
Seperti anak-anak lainnya, aku berjalan menuju gerbang sekolah.
Tiba-tiba saja, ada tangan yang menarikku.
"Mia, aku suka sama kamu. Kamu mau nggak jadi pacar aku?"
Aku tidak bisa berkata apa-apa, speechless. Apa yang harus aku lakukan di saat seperti ini?
***
Hai!
Sorry karena Chapter ini pendek banget... :(
Karena Chapter ini pendek banget Chapter 9 akan diusahakan update secepatnya dan yang pasti bakalan lebih panjang!;)
Sekian dari saya...
Sampai jumpa di Chapter 9!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic World
Viễn tưởngAku hanyalah gadis biasa. Gadis yang memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja. Seperti gadis lainnya, aku juga memiliki seseorang yang aku sukai tetapi karena suatu fakta, harapan yang aku punya untuk berada di sisinya langsung sirna. Aku merasa bah...
