Chapter 16 - Good News

6.1K 328 8
                                    

3 bulan kemudian...

"Selamat pagi, tuan putri!"

"Pagi juga, Vanella!"

Vanella Rosarina Gio adalah seorang pelayan di istana Magic World dan sekarang dia adalah pelayan pribadiku. Dia juga merupakan teman pertamaku di Magic World.

Vanella adalah gadis yang ramah dan cantik. Dia juga sangat profesional dalam pekerjaannya dan merupakan teman yang baik.

"Apa jadwalku hari ini?" Tanyaku pada Vanella.

"Hari ini tuan putri akan berlatih membuat ramuan bersama Prof. Arthur Colbart." Jawab Vanella.

"Baiklah. Terima kasih karena sudah memberitahuku, Vanella."

"Sama-sama, tuan putri."

"Vanella, apakah setelah berlatih membuat ramuan bersama Prof. Colbart..." Aku tidak melanjutkan perkataanku.

"Ada masalah apa, tuan putri?"

"Ummm... Sebenarnya, aku ingin bertanya apakah aku bisa kembali ke dunia manusia? Kau tahu kan kalau aku sudah 2 minggu berada di Magic World..."

"Maafkan saya, tuan putri... Kalau soal itu, anda harus bertanya kepada ratu."

"Hah... Aku tahu kau pasti akan mengatakan hal itu... Aku ingin bertanya pada mama tetapi, aku tidak ingin membuatnya berpikir bahwa aku tidak ingin belajar tentang hal-hal yang berkaitan dengan Magic World dan sepertinya belakangan ini mama sangat sibuk dengan urusannya."

"Maafkan saya, tuan putri... Maafkan saya karena saya tidak bisa
membantu anda dalam hal ini..."

"Kau tidak perlu minta maaf, Vanella... Ayo, aku harus bersiap-siap untuk bertemu dengan Prof. Colbart!"

"Baiklah, tuan putri." Jawab Vanella dengan profesional.

Vanella adalah pelayan yang baik. Dia selalu bisa bersikap profesional di manapun dia berada dan kapanpun. Tidak salah aku memilihnya sebagai pelayan pribadiku.

-ooo-

Saat ini aku sedang berada di kamarku di istana Magic World.

"Hah... Aku kangen sekolah..." Kataku pada diriku sendiri.

Sekarang adalah jam istirahatku dan aku akan kembali berlatih sihir 2 jam lagi.

Bagi kalian yang berpikir bahwa menjadi seorang penyihir itu menyenangkan, kalian salah besar!

Mungkin menyenangkan karena jika kalian adalah seorang penyihir kalian bisa melakukan apapun dengan sihir. Aku tahu kebanyakan orang berpikir seperti itu tetapi, itu juga merupakan pendapat yang salah besar!

Sebagai seorang tuan putri Magic World, aku harus bisa menggunakan sihir.

Untuk menggunakan sihir itu tidaklah mudah. Aku harus sering berlatih sihir dan terkadang membuat ramuan-ramuan tradisional Magic World. Latihan yang kujalani tidaklah mudah.

Salah satu contoh adalah ketika aku harus mengambil sebuah jimat ajaib dari gua naga. Aku harus melakukannya karena mama berkata bahwa kalung itu sangat penting dan bisa menambah kekuatan sihirku. Mama juga berkata bahwa jika tidak melakukannya, aku tidak akan pernah menyelesaikan pelatihanku.

Pada akhirnya, aku terpaksa melakukannya. Untung saja saat itu naganya tidak terlalu kuat dan aku berhasil mengatasinya.

"Cklek..."

Karena mendengar suara pintu yang dibuka, akupun berbalik untuk melihat siapa yang membuka pintu kamarku tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Ternyata orang itu adalah mama.

"Mia, mama punya kabar baik untuk kamu." Kata mama to the point.

"Kabar baik apa, ma?" Tanyaku penasaran.

"Karena urusan mama sudah selesai dan kamu sudah cukup banyak berlatih..." Mama tidak melanjutkan perkataannya. Hal ini membuatku merasa jengkel.

"Mama ngomong yang jelas dong!" Kataku dengan nada jengkel.

"Ngomong apa?" Tanya mama berpura-pura bingung. Sekarang aku benar-benar jengkel.

"Mama kalau nggak niat ngomong ya nggak usah ngomong!"

"Baru gitu aja ngambek..."

"Mama..."

"Iya, iya... Kabar baiknya adalah besok kita sudah bisa kembali ke dunia manusia!" Kata mama bersemangat.

"Benarkah?! Yesss..."

Akhirnya, aku bisa kembali ke dunia manusia...

***
Hi!

Sorry for slow update.

Kalau yang merasa Chapter ini rada-rada gaje maklumin aja soalnya otak saya memang lagi kekurangan inspirasi...😂😂😂

Please, vote and comment! ;)

Don't forget to read 'My Lovely Prince' ya......

See you! :)

Love, fleonyw ❤❤❤

Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang