Dia berjalan di belakang ku. Sebari aku meliriknya, aku berkata dalam hatiku 'cowok ini ganteng, tapi kenapa dia sikapnya cuek ?'.
Setelah beberapa kelas kami lewati. Kami akhirnya sampai di kelas XII IPA 1. Gurunya juga masih sama yaitu Ms.Grace, dan terpaksa aku harus masuk untuk memberi buku yang tadi kuambil dari perpustakaan.
"Rachel, itu siapa yang ada di belakang kamu?" Kata Ms.Grace dengan seyum di bibirnya.
"Dia anak baru miss" kataku dengan perlahan.
Ms.Grace tampaknya senang karena ada murid baru yang berparas tampan. Ms.Grace menyuruh anak baru untuk memperkenalkan diri.
"Hai guys , nama gue Alvino Fahrezi Siburian. Gue bisa dipanggil Vino." Begitulah kata anak baru itu dengan muka sok cool.Tentu saja dengan nada yang sangat datar.
"Hai vino...." jawab anak sekelas.
"Vino silahkan duduk dibangku yang sudah tersedia" kata Ms.Grace yang ingin melanjutkan pelajaran biologi yang sangat membosankan itu.
*****
Setelah melewati pelajaran biologi yang sangat membosankan , waktu yang aku tunggu tunggu akhirnya datang. Tepat pukul 11.40 bel berbunyi "It's time to begin the second break" , berarti waktu biologi sudah selesai. 'Akhirnya pelajaran ini selesai' batinku.
Selama waktu istirahat, aku tidak kemana-mana. Aku sedari tadi memperhatikan anak baru itu. Dia diam saja, dia hanya membaca buku tentang 'ilmu-ilmu murni'.
'kenapa dia suka buku tentang ilmu ilmu murni? , apakah tidak ada buku lain yang bisa dibaca?' Batinku
Mungkin dia merasa kalau dari tadi aku memperhatikan nya.
"HEI , KENAPA LO LIATIN GUE?" Katanya dengan penekanan.Sontak aku langsung kaget.
"Gue ga liatin lo, sok pd banget jd cowok" kataku dengan agak gelagapan.
"ALASAN" katanya dengan membentak.
"GUE KAN UDAH BILANG , KALAU GUE ENGGA LIATIN LO. NGAPAIN JUGA LIATIN LO , ENGGA BERGUNA TAU" Kataku dengan amat teramat marah.
Kegaduhan yang telah kami lakukan , akhirnya aku dan Vino dipanggil ke ruang BK. Yap , ini pertama kali aku masuk Ke ruangan BK. Ms.Kartika sebagai guru BK yang setau ku orang nya sabar. Ternyata Ms.Kartika bisa marah juga.
"Kalian telah mengganggu ketenangan seisi kelas, kelas XII IPA 1 dikenal sebagai kelas yang tenang,namun kalian telah merubah pandangan saya tentang hal itu. Maka dari itu, kalian saya beri tugas ke perpustakaan sekolah, karena saya pikir kalian butuh ketenangan." Jelas Ms. Kartika panjang lebar.
Aku dan Vino kena marah sekaligus kena hukuman. Aku dan cowok sok cool itu harus ke perpustakaan sekolah. Pada saat dalam perjalanan, di antara kita tidak ada sapatah katapun keluar. Kita hanya diam , dan saling menatap satu sama lain. Aku ingin memulai percakapan, akan tetapi aku takut dia bersikap dingin padaku.
*Vino POV*Apakah aku harus memulai berbicara dahulu ? , ah tidak nanti dia malah marah-marah kepada ku. Akan tetapi kalau aku tidak memulai berbicara nanti aku dibilang sombong. Ah biarkan saja.
Anak yang ada disebelahku ini berparas cantik, dia juga pintar. Tapi kenapa dia suka marah-marah? ,apakah dia sedang tanggal merah ? . Ah kenapa tiba tiba aku peduli dengan nya .*RACHEL POV*
Akhirnya aku mulai mencoba berbicara dengan Vino.
"Eh, vin lo dari sekolah mana?" Tanyaku baik-baik."Ehmm, gue ? Oh gue dari MariaWest 2 Senior High School." Jawab Vino dengan cirikhas bicaranya.
"Kenapa lo pindah dari sekolah lo yang dulu ?" Tanyaku yang sedikit kepo tentang dirinya.
"Gue pindah karena gue udah ngga betah disana"
"Kenapa ga betah?" Tanyaku penasaran.
"Kepo banget si lo" Jawabnya ketus lalu meninggalkan ku yang ada di belakangnya.'Dasar sok ganteng' batinku dalam hati.
****
Hening...Itulah suasana yang sedang kualami bersama seorang laki laki berparas tampan dan bersifat dingin. Diantara kita tidak ada satu orang pun yang ingin memulai pembicaraan. Laki-laki berparas tampan itu hanya berdiam diri.
"Eh maaf ya , tadi gue ngomong nya ada penekanan, soalnya gue engga suka dilihat sama cewek" katanya.
"Iya engga apa, gue juga tadi liatin loe dan gue engga minta izin dulu sama loe. Gue takut sama loe, sikap loe dingin banget." Kataku dengan agak sedikit takut.
"Sebenarnya sih gue engga bermaksud bersikap dingin sama loe" katanya dengan senyuman di bibirnya.
'OMG , dia senyum. Manis banget sih' batinku.
******
Sudah lama sekali Vino dan aku berada di perpustakaan , dan sudah lama juga aku berbincang -bincang dengan nya. Yang kupikir dia anak nya sombong ternyata dia juga bisa ramah juga orangnya.
"Apakah kalian sudah bisa tenang sekarang?" Kata Ms.Kartika dengan santainya.
Kata Ms.Kartika itu membuat Vino dan aku tersontak kaget. Kami akhirnya kembali kekelas dengan santainya. Mungkin aku saja yang terlalu sensitif dengan membesar-besarkan masalah.
Santai dan Hangat
Itu adalah kata kata yang cocok untuk percakapan antara kami berdua. Mungkin dimata kebanyakan orang dia adalah sosok yang dingin, namun itu juga tidak sepenuhnya salah. Ini hanyalah permasalahan waktu.
------------------------------------------------------------------------------
Jangan pernah menilai orang , jika kamu tidak pernah berbicara padanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me The Truth
Teen FictionRachel , seorang cewek yang sangat suka marah-marah. Dilema dimulai saat dia suka pada cowok bersifat dingin itu. Akan tetapi bisakah cinta nya berlabu di hati cowok dingin itu ?