9

2.5K 371 51
                                    

minsugabcd


Bolehkah aku masih mencintaimu

Bolehkah aku masih berharap besar dengan perasaan ini

Perasaan dimana kau akan membalasnya untukku.
Sangat bodoh memang aku masih berharap lebih kedirimu, yang benar-benar sangat membeciku.
Kemana dirimu yang dulu huh?

🆎

Tidak sepantasnya aku berada disini, apa gunanya aku berada dirumah jimin. Tidak melukan apapun dan hanya makan, tidur , berserta degan aktifitas yang lainnya.
Dan sejujurnya saja aku takut berada satu atap dengan namja itu. Takut akan suatu hal yang akan menyakitkan lagi, dan juga aku takit dengan perasaan bodoh ini yang akan semakin besar.

Melihatmu mengunyah makanan dari kejauhan saja sudah membuat jantungku berdegub kencang. Bukan hanya karena rasa cinta yang tertanam manis di tubuhku ini, tapi jika perasaan sesak disaat mengingat kau menjualku atau lebih tepatnya kau menukarku, seperti barang tidak terpakai.

Jika aku marah dan berontak dengan keadaan ini, apa kau akan melihatku. Tidak jangan katakan dengan melihatku penuh kebencian lagi.
Kau tau jim, hatiku sakit saat mengetahui semuanya.
Hati ku remuk dan benar-benar hancur berantakan saat itu.
Bukan hanya saat itu, tapi juga saat ini.

Apa aku benar-benar tidak bisa memilikimu untuk sesaat saja?
Bodoh! Aku pernah memilikimu dulu.
Disaat aku menyamar sebagai hyungku.
Kebagahiaan sesaat yang pernah kulakukan berdua bersamamu.
Sebenarnya juga bukan aku yang menyamar sebagai hyungku, tapi hyungku lah yang menyamar sebagai diriku.

Bolehkan aku marah?
Bolehkah aku marah seperti disaat kau marah seperti ini denganku ke dirinya?
Tidak! Ya tidak, karena dia sudah jauh disana.
Bukannya tidak menerima keadaan.
Aku menerimananya, aku sangat menerimanya dan melupakan semua itu.
Tapi dia, kembali menyeretku dalam luka ini, kedalam luka yang sangat ku usahakan untuk kukubur, tanpa berniat untuk membukanya kembali.

Dan kau tau luka ini malah semakin besar terjadi.
Melihatmu yang benar-benar sangat membenciku, jika aku disuruh memilih maka aku akan membiarkan dia dan juga dirimu bahagia bersama. Tanpa terhalang olehku yang sebenarnya adalah pemeran utama disini.

Test!

Entah tetesan air mata keberapa yang keluar dari mata sayu itu, disaat sang empu sedang asik menulis sesuatu di sebuah kertas.
Niat awal yoongi bukanlah itu, dia sama sekali tidak berniat untuk menulis apapun tentang perasaannya disebuah kertas putih.

Yoongi ingin membuat sebuah pola pakaian, yang mungkin akan mengurangi beban pikirannya. Tapi salah, namja cantik itu malah mencurahkan seluruh isi hatinya disana.
Seakan ia tengah mengadu dengan sebuah kertas yang sama sekali tidak bisa memberi saran untuknya.

Tapi tak apa, karena yoongi hanya ingin mengeluarkan sedikit apa yang menjanggal pada pikirannya, walaupun hanya sebuah kertas polos.

"Hyung ada yang ingin bertemu denganmu"

Sebuah suara yang sudah dikenal namja cantik itu mengaggetkannya. Dengan cepat yoongi menghapus bekas jalannya air mata bodoh itu dipipi kenyal milik yoongi.

Jungkook hanya diam diambang pintu, dia sebenarnya tau apa yang terjadi pada yoongi, bahwa namja itu menangis.
Jungkook berfikir bahwa yoongi itu adalah namja yang sangat tertutup, pasti dia tidak ingin mengatakan apapun , terlebih dengan orang yang baru dikenalnya. Jungkook memilih untuk tidak mempertanyakan kenapa yoongi menangis.
Bukannya tidak perduli, tapi ada saatnya seseorang itu akan benar-benar percaya pada dirimu, dan dengan suka relanya berbagai rasa denganmu.

MiNiandMiNi ◆ MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang