13

2K 325 76
                                    


🆎

Aku telah sampai diparkiran yang ramai akan berbagai macam merek mobil disini. Aku yakin didalam sana pasti terdapat kesenangan yang akan membuat hatiku tenang untuk sesaat.

Aku masuk kedalam club malam ini dengan sebelah tangan terselip didalam saku celana. Baru saja aku sampai didalam tempat kebisingan ini, segerombolan wanita berpakaian seksi sudah menggerubungiku. Bagaikan lalat yang akan siap untuk memangsa makanannya, ayolah aku bukan makanan basi yang bisa kalian nikmati begitu saja.

Memang benar aku ketempat ini ingin mencari kesenangan, tapi aku tidak membutuhkan wanita-wanita jalang ini. Aku tidak menyukai, gadis berdada besar maupun sedang. Lebih baik aku menikmati dada rata dengan duabuah niple merah jambunya yang menegang.
Jangan jijik karena dari awal kalian sudah tau bahwa aku seorang gay, aku sama sekali tidak menyukai wanita yang berteriak histeris saat melihat ku, itu sangat bising, dan membuat ku muak, ingin segera melemparnya kedalam sebuah jurang terdalam dunia.

"Hai sob apa yang kau butuhkan seorang namja cantik?" seorang pemuda dengan tubuh yang dipenuhi akan tato menghampiri ku dengan cara sok akrabnya. Aku tersenyum singkat melihat pemuda bertubuh kekar tersebut.

"Ya jackson-sii"

"Mungil, dan ketat?" kembali namja bernama jackson tersebut bertanya dan aku hanya bisa membalas dengan sebuah anggukan kepala, berserta tawa rendah diakhir perkataan ku.

Jackson sudah sangat tau apa yang aku inginkan, karena sebelum aku memiliki seorang kekasih aku sudah sering ketempat ini bersama taehyung pastinya. Ingat namja itu bukanlah namja yang baik, dia bukan namja yang terlihat polos, melainkan lebih binatang dibandingkan dengan diriku.

"Aku punya anak baru tuan park, dan aku yakin kau akan sangat menyukainya. Ini spesial untukmu, kau sudah sangat jarang tidak menghampiri tempatku ini" jackson kembali bersuara kali ini aku tidak merespon perkataan nya melainkan sibuk melihat sekumpulan namja cantik yang saat ini sedang duduk melingkari meja mereka.

Disana ada luhan, dan juga jinhwan, aku tau mereka. Karena aku sudah pernah memakainya. Anak didik jackson memang sangat cantik-cantik dan beda dari tempat-tempat lainnya. Disana juga ada bambam dan mark. Mereka sangat terkenal, tapi aku belum pernah meniduri keduanya. Lantaran ingatkah kalian mereka itu sangat terkenal, pasti sudah banyak junior yang pernah tertanam didalam sana. Itu tidak akan memuaskan milikku, walaupun ukuranku besar, tapi aku butuh sesuatu yang ketat.

"Jimin ini baekhyun, dia yang aku bicarakan tadi" ucap jackson saat ia sudah kembali menghampiriku, aku melihat pemuda yang ia bawa. Cantik memang, kecil, dan mungil, bahkan ia memiliki senyum yang teramat manis. Rambutnya yang hitam membuatku teringat akan yoongi. Ya yoongi, yang memiliki rambut hitam yang teramat lembut untuk dibelai. Cukup, kenapa aku membahas namja itu.

"Baiklah yunee kau layani tuan park ini dengan baik ya" jackson bersuara dengan mengacak pelan rambut hitam miliki namja bertubuh mungil bernama baekhyun tersebut. Jackson pergi meninggal kan kami berdua.

"Hmm kita langsung kekamar, atau disini saja tuan?" tanya baekhyun dengan tiba-tiba membuatku beralih menatap kearah mata indah miliknya. Suaranya teramat lembut dan lucu, aku myukai hal itu. Kulitnya teramat mulus bak seorang bayi yang sangat menggemaskan. Aku tidak tau bagaimana, indahnya tubuh namja ini jika tidak memakai sehelai benangpun ditubuhnya.

"Disini saja. Duduklan" pinta ku degan menepuk sofa kosong tempatku duduk. Baekhyun menurut dan segera duduk disampingku.
Aku merentangkan sebelah tanganku tepatdibahunya, aku bisa mencium wangi dari tubuh namja ini.

"Sudah berapa lama kau kerja disini?" tanyaku dengan mencoba mengakrabkan diri sebisa mungkin. Aku memainkan jari-jariku diatas pundaknya yang tertutup oleh kaos tipis berwarna biru ini.

MiNiandMiNi ◆ MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang