Harry

69 6 2
                                    

Kylie's POV

Aku melihat jam di arloji tangan kananku. 08.15.

Great. Sudah 15 menit aku menunggu dan Harry Stupid Styles belum juga menunjukkan batang hidungnya.

"Pangeranmu belum datang, huh?" Ucap sebuah suara yang aku yakin adalah Zayn. Aku hanya menghela nafas panjang dan mendengus kesal. Oh ayolah, aku sedang tidak ingin jatuh kedalam pesonanya, lagi.

"Kau cantik, Baju croptee bergambar bendera UK, dan juga hotpants yang kau gunakan terlihat pantas, apalagi ditambah sepatu converse putih itu, makin membuatmu terlihat sempurna," God. Apa yang baru zayn katakan? Bertaruhlah denganku, kuyakin mukaku sudah lebih merah dari kepiting rebus sekarang.

"Terimakasih," Jawabku cepat, tidak ingin menambah percakapan panjang yang mungkin bisa membuatku mati ditempat.

"Kylie... Aku-" GOTCHA! Ucapan Zayn terhenti begitu Zayn melihat mobil Harry sampai didepan rumah kami, Thanks Harry. Kali ini, kau benar-benar menyelamatkanku.

"Zayn, aku pergi dulu, Jangan lupa memberi makan kucingku! Bye brothaaa," Ucapku cepat dan segera berlari menuju mobil rangecover hitam milik Harry.

Harry's POV

Sudah 15 menit aku dan Kylie berjalan memutari kota London. Dengan mobilku tentunya. Dan selama itu jugalah Aku dan Kylie belum saling menyapa.

Kuakui, aku sudah jatuh kedalam pesonanya, uh i mean.... I fall in love with her.

Maksudku, lelaki mana yang tidak menyukai gadis bermata biru disampingku ini? Dia hampir sempurna. Hampir. Dan akan menjadi sempurna kalau dia jadi milikku.

"Sebenarnya kita ini mau kemana, huh?" Tanyaku bosan. Kulihat dia hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu.

"Oh ayolah! Kan kau yang mengajakku jalan," Ucapku kesal, mungkin.

"Terserah kau saja, yang jelas, aku ingin bersenang-senang." Aku memutar mataku sarkastik. Bersenang-senang? Bar maksudnya? Oh tidak. Kau tidak boleh menghancurkan Kylie, Styles.

"Disneyland?" Ucapku asal sambil melirik sinis kearahnya. Tidak kusangka responya benar-benar antusias. Ohgod... Aku salah bicara.

-Disneyland-

Kylie's POV

"Harry cepatlah! Aku ingin menaiki banyak wahana!" Teriakku begitu kami -aku dan harry- baru memasuki Disneyland.

Kau tahu?! Ini akan jadi hari yang menyenangkan! Panggil aku kekanakan, tapi aku memang suka dengan tempat bermain seperti ini! Tidak kusangka, Harry Stupid Styles bisa pintar juga kadang-kadang.

"Baiklah! Mau kewahana apa kau?" Tanyanya, sebuah ide jahil langsung saja menghampiri otakku.

"Rollercoaster?" Yap! Wajah Stupid Styles itu langsung memucat seketika. Oh ayolah, kau tidak akan menyangka bahwa seorang 'Harry Styles' takut pada rollercoaster.

"Tidak." Ucapnya dingin. Aku hanya memutar bola mataku, dan segera menarik lengannya menuju rollercoater.

"Aku bilang juga apa. Kau sih tidak mau mendengarkanku, Untung saja rollercoasternya tutup." Gaaah! Aku mendengus kesal. Kenapa sih, rollercoasternya harus tutup segala? Aku kan, jadi tidak bisa melihat Stupid Styles ini kencing dicelana.

"Kylieee, sekarang ikut aku!" Ucapnya semangat seraya mengambil tanganku untuk digandengnya. Uh oh, perasaanku buruk.

Dan benar saja! Harry membawaku ke Bianglala. God. Tahu darimana dia aku takut ketinggian?

"Ayo kita naik itu," Ucap harry polos sambil menunjuk bianglala besar didepan kami.

"Nope." Jawabku cepat.

"Kau takut?" Sial. Aku paling tidak suka jika sudah ada seseorang yang mengataiku penakut.

"Tidak. Oke baiklah. Ayo naik." Ucapku cepat dan segera berlari menuju bianglala yang besar itu.

Kulihat Harry hanya membuka mulutnya tidak percaya bahwa aku mau menaiki bianglala ini.

"Kylie... Tidak usah gemetar begitu..." Gosh, aku ketahuan gemetar. Kami memang sudah didalam bianglala dan sialnya, bianglala ini berhenti di puncak tertinggi.

"No i'm not." Selaku cepat, tapi tetap saja tidak bisa membohongi kalau aku gemetar.

"Maafkan aku, tidak seharusnya aku memaksamu menaiki ini...." Ucapnya seraya mengambil tanganku yang sedari tadi mengeluarkan keringat dingin.

Ternyata Sibodoh ini bisa romantis juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang