Kamar Beralas Rindu

11 2 0
                                    

Mencekam.  Rasa rasa ku dan penderitaan. Di kamar yang bukan milik adam - seperti mimpi mimpi yang ku tagih, tidur dipangkuan mu.  Lebih dari karet busa atau kapuk di pinggiran etalase kota. Diatas nya rindu rindu bercumbu. Raga ku lelap pukul tiga dini hari dan sempat mengintip paras yang tanpa dandanan itu.

Jelita ku. Apa yang kau tanam lewat jemari Risau yang mengelusi rambut ku.  siluman dimana mana. Masuk di tidur  bahkan enggan terbangun lagi. Sebab nya lebih dekat aku memandangi ayah ibu dan kanak kanak kita di pangkuan mu.Dalam lelap nya mimpi. 

Sebab ini Ku bayar tuntas.  Dosa Dosa kata ku yang menghujam mu di belakang malam, Hina nya kecemasan menular pada mata mu nelangsa bercucuran. Mentari Pagi dan aku kembali menjadi Manusia.

Jemari Risau Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang