CHAPTER 7

3.2K 288 0
                                    

"Tolong..hiks..a-aku ta-takut..hiks.." ucap Baekhyun terisak.

Di ruangan ini sangat gelap,sempit,berdebu.Di tambah langit sudah mulai gelap.

"Hiks..c-chanyeol.."
.
.
"Aku pulang duluan,Kai,Taemin. Ucap Chanyeol pada Kai yang masih mendribble bola basket nya di lapangan yang dijawab anggukan oleh nya.

Chanyeol segera mengambil tas nya di kursi penonton,lalu bergegas pergi.

Sebenarnya disana masih ada Sehun,hanya saja Chanyeol malas menyapa nya.Begitupun dengan Sehun,ia hanya meneguk air minum nya.

Rupa nya masih ada perang dingin diantara mereka.
.
Chanyeol telah sampai di parkiran sekolah,ia langsung memasuki mobil nya dan pergi dari sekolah tersebut.

Chanyeol PoV

Apa Baekhyun telah sampai di rumah nya? Ia anak yang sangat lugu.Aku takut ia akan jadi bulanan Tiffany lagi.

Ah,kau harus berpikir positif,Chanyeol.

Eoh,sebaiknya aku mampir ke toko bunga,noona dulu.Aku yakin pasti Baekhyun akan menyukai nya.

Chanyeol PoV end
.
"Hiks..hiks..kumohon..to-tolong aku.."
Isak Baekhyun sambil mencoba mengetuk pintu.

Namun,tangan nya jadi sangat lemah.Mungkin tak akan terdengar dari luar sana.

Lalu,Baekhyun langsung teringat dengan ponsel nya.Kenapa ia baru ingat sekarang?,pikir Baekhyun.

Segera Baekhyun mengambil ponsel nya di dalam saku rok nya.Lalu mencari nomor seseorang yang sangat ia minta tolong dari nya.

3%?!

Astaga,ia harus bergerak cepat.

'Chanyeol tampan'

Chanyeol sendiri yang menamai itu dalam kontak nya.

Ia langsung menekan 'Call'

Beberapa detik hanya terdengar 'piip'

Baekhyun gelisah,ia takut baterai ponsel sudah habis sebelum ia memberitahu Chanyeol.

Tiba-tiba terdengar suara dari sebrang sana.

"Halo..Baek,ada apa?" Suara Chanyeol memenuhi indra pendengaran Baekhyun.

Ia langsung menghela nafas lega.

"C-chan..tolong aku..hiks.." entah kenapa air mata Baekhyun kembali turun begitu saja.

"Baek! Ada apa?! Kau dimana?!" Tanya Chanyeol yang seketika langsung panik.

"A-aku di-" Belum sempat Baekhyun menyelesaikan perkataan nya,ponsel nya sudah mati

Sekarang ia hanya berharap Chanyeol bisa mengetahui keberadaan nya.
.
"Hun,apa kau sedang bertengkar dengan Chanyeol?" Tanya Kai pada Sehun saat mereka sedang berjalan di lorong sekolah menuju parkiran.

"Hm." Jawab Sehun cuek

"Memang nya ada keja-" ucapan Kai terpotong karena Sehun segera menutup mulut nya.

"Sstt.."

Sehun dan Kai menajam kan pendengaran nya.

"Hiks..hiks.."

"Omo..siapa yang menangis?" Tanya Kai namun tak digubris oleh Sehun,ia langsung berlari menuju suara tersebut.

"Hun! Bagaimana jika itu hantu?" Kai bergidik ngeri membayangkan nya,tapi ia tetap mengikuti Sehun.
.
"Gudang?" Gumam Sehun bertanya-tanya

"Hiks..hikss..tolong.." suara itu terdengar familiar di telinga Sehun.

"B-baek? Apa itu kau?" Tanya sehun memastikan.

Our Moments Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang