Awalnya gue suka usahanya, gue suka cara dia berjuang untuk ngedapetin gue. Dia berusaha banget dia satu satunya orang yang bikin gue terpukau. Dari sekian banyak orang yang berusaha ngedapetin gue, Hizkialah yang terbaik.
Akhirnya suatu hari dia mengajakku makan malam di sebuah kafe mewah di kota kami. Dia memesan sebuah meja disana. Di piring makanan yang di hidangkan padaku tertulis sebuah kalimat. Kalimat yang sangat romantic 'I love you CINTA'.
"Cin aku sayang sama kamu. Sudah sejak dulu aku ingin memilikimu. Bersediakah kamu menjadi teman specialku??" kata Hizkia.
"gue salut sama lo. Lo itu special banget buat gue. Makasih untuk kejutan yang sangat romantic ini. Makasih karena kamu sudah mencintaiku. Tapi sorry ya Ki...." Jawabku
"kalau memang kamu belum bisa menerima cintaku juga nggak papa kok Cin. Aku akan berusaha untuk ngerti." Aku memegang mulutnya dengan jariku, member isyarat agar dia berhenti.
"Tapi sorry Hizkia Cinta benar benar nggak bisa. Nggak bisa nolak cinta Hizkia." Lanjutku
"hah.... Makasih ya Cin. Kia sayang Cinta."
Manis dan romantic itulah awal dari semua rasa sakit yang dia berikan. Kata kata itu hanya sebagai topeng atas segala sandiwara yang akan dia jalankan pada ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Perjuangan Yang sia sia.
Romancepasti sakit kalau cinta itu hanya sebuah perjuangan yang sia sia. yang ujungnya cuma untuk pelampiasan aja. nyesel udah suka sama cowo, ujungnya sakit juga. nggak ada jatuh yang enak
