#5 Pengakuan

888 116 21
                                    

Siapa sangka saat kau bertemu dengan seseorang yang kau suka. Entah karena rasa kagum atau rasa suka sebenarnya hatimu berdegup kencang.

Konser EXO telah selesai.

Member EXO yang sedari beberapa jam lalu berada di panggung kini harus melambaikan tangan menandakan berakhirnya konser.

Para penonton yang berada di venue pun satu persatu mulai berhambur keluar.

Menyisakan bangku-bangku kosong seperti sebelumnya.

Disisi lain, para tamu undangan pergi menemui anggota EXO. Menuju ke backstage tempat mereka sedang istirahat.

Siapa sangka disitulah awal interaksi diantara IU dan Jungkook.

Jungkook POV

Konser EXO-sunbaenim telah selesai. Mereka luar biasa. Penampilan mereka memang bisa membius seluruh penonton.

Tapi aku disini , masih berdiri di samping para member.

Sebenernya, aku tidak sepenuhnya menikmati konser bukan karena penampilan mereka buruk.

Tapi , kamu tau kan bahwa aku benar-benar mengidolakan IU.

Padahal sudah beberapa kali kami bertemu sebagai hoobae-sunbae.
Tapi kenapa, rasa gemetar dan gerogi selalu ada dalam jiwaku ketika aku kembali bertemu denganya.

"Hyung.. Ayo kita foto kesana "

Aku menunjuk para member EXO.
Seperti sudah sebuah ritual kalau kami menghadiri konser sesama rekan penyanyi. Berfoto bersama. Bukankah hal itu juga menunjukan ledelatan diantra kami.

"Ayoo..."
Rapmon juga berteriak memanggil aku dan V yang masih berada jauh diantara para member.
Aku ke tempat EXO sedang berdiri. kami berfoto.

Tapi ... Suara gerombolan orang yang sedang bercanda mengagetkan kami.

Suara lelaki bercampur pria datang dari balik pintu masuk ruangan. Aku masih fokus ke arah kamera. Memberikan pose terbaikku.

"Waah... Selamat baekhyun. Akhirnya konsermu lancar"
Suara laki-laki yang datang menghampiri baekhyun.

Kulihat Junki-hyung berlari kearah baek dan memeluknya.

"Wah terima kasih hyung. Kamu datang juga. Mana yang lain hyung ? Jieun ? ?

" mereka disana... Hey kemari"

Kudengar teriakan Junki memenuhi ruangan. Ia memanggil rekan-rekanya.

Tunggu....

Setauku junki datang bersama IU bukan ?

Wait... Apa dia juga datang ke backstage ?

Rasa penasaran mulai hinggap dalam pikiranku. Bukan hanya itu.
Hal yang paling aku tbenci adalah ketika aku harus gerogi dan melihat keringat dingin mulai bermunculam di telapak tanganku.

"Ah.... Itu mereka "

aku langsung mengalihkan pandanganku kearah yang ditunjuk oleh Junki.
Aku memang menguping percapakan mereka dari jauh.

"Halooooo"

Suara khas seraknya terdengar ke telingaku.
Lensa mataku langsung terfokus hanya pada satu sosok itu.
Badan mungilnya memang sungguh menggemaskan.
Dia sudah berumur hampir 25 tahun.
Tapi wajahnya masih seperti umur 19tahun. Mungkin karna dia memang sudah cantik dari dulu.

"Ah.... Jieun. Kau datang juga"

"Iyaaalah baek. Temanku kan sedang berbahagia. Jadi pasti datang lah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang